Menpora, Ario Bimo Nandito Dito Ariotedjo (dua dari kiri depan) seusai menyerahkan hadiah kepada para Juara Dunia Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 di Waterfront City Pantai Puteri Lopian, Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (17/11/2024). (Foto : HumasKemenpora).

(Matra, Samosir) – Hingar – bingar Aquabike Jetski World Championship Lake Toba (Kejuaraan Dunia Sepeda Air Super Cepat Danau Toba) 2024 yang dilaksanakan sejak Rabu – Minggu (13 – 17/11/2024) di empat kawasan pantai Danau Toba, yakni di Tongging (Karo), Silalahi (Dairi), Parapat (Simalungun) dan Pangururan (Samosir) berakhir sudah.

Seri terakhir Gran Prix (Piala Utama) Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 yang berlangsung di Waterfront City Pantai Puteri Lopian, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu – Minggu (16 – 17/11/2024) pun melambungkan nama para raider (pembalap) jetski terbaik kelas dunia.

Pada babak final Seri Grand Prix 1 (GP1) Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 di pantai Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (17/11/2024), pembalap asal Swedia, Samuel Johanson tampil menjadi Juara Dunia untuk kategori Runabout (Penjelajah) GP1. Kemudian pembalap Rashid Al-Mulla asal Swedia meraih gelar Juara Dunia Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 untuk kategori freestyle (gaya bebas).

Sedangkan pembalap perempuan asal Estonia, Jasmiin Ypraus dan pembalap wanita asal Belgia, Quinten Bossche meraih gelar Juara Dunia Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024. Jasmiin Ypraus meraih gelar terbaik pada kategori Ski Ladies GP1. Sedangkan Quinten Bossche meraih gelar terbaik pada kategori Ski Division GP1.

Babak final Seri GP1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 di Pangururan diikuti 33 orang pembalap dari 30 negara, termasuk Indonesia. Seri GP 1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 memperlombakan kategori utama, yakni Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle dan Parallel Slalom.

Aksi pembalap jetski dunia pada babak final GP 1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 di Waterfront City Pantai Puteri Lopian, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu – Minggu (16 – 17/11/2024). (Foto : Matra/Aquabike.net).

Prestasi Gemilang

Prestasi gemilang pembalap asal Swedia, Samuel Johanson pada babak final Seri GP 1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 diraih setelah berhasil menyisihkan pesaing utamanya, Juara Bertahan Seri GP1 Aquiabike Jetski Dunia asal Prancis, Francois Medori.

Memasuki balapan race (putaran terakhir) pada final GP1 kejuaraan dunia jetski tersebut, Samuel Johanson meraih nilai 114 sama dengan Francois Medori. Namun Samuel Johanson lebih unggul setelah meraih gelar Juara Dunia pada Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024. Pendiri H2O Racing (Kejuaraan Olahraga Air Dunia), Nicolo di San Germano kepada memberikan penghormatan khusus kepada Johan Johansson yang akan memasuki masa pension.

Sementara itu pembalap Rashid Al-Mulla dari Tim Abu Dhabi merebut kembali gelar juara dunia gaya bebas dari pembalap asal Italia, Roberto Mariani menyusul penampilan gemilangnya pada GP1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 di Pangururan.

Para pembalap putri dunia yang menjadi jawara pada GP 1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024, Pangururan, Samosir, Sumut, Minggu (17/11/2024). (Foto : Matra/Aquabike.net).

 Apresiasi

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Dito Ariotedjo seusai menyerahkan piala dan medali kepada para juaran GP1 Aquabike Jetski World Championship Lake Toba tersebut mengapresiasi perjuangan keras dan loyalitas para pembalap dunia yang megikuti seluruh rangkaian lomba mulai dari Karo Cup di Tongging, Dairi Cup di Silalai, Simalungun Cup di Parapat dan GP1 di Pangururan.

Suguhan pertarungan sengit yang dilakukan para pembalap jetski kelas dunia di Danau Toba berhasil menghinotis ratusan ribu penonton. Pertarungan sengit dan atraksi jetski yang dilakukan para pembalap juga berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

Dikatakan, perhelatan olahraga internasional Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba, tepatnya di empat kabupaten di Provinsi Sumut sejak 13-17 November 2024 berjalan sukses. Karena itu pengembangan pariwisata Danau Toba perlu terus dikembangkan melalui berbagai kegiatan internasional.

“Hari ini telah diselesaikan rangkaian dari kejuaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang berakhir di Kabupaten Samosir. Saya sangat senang melihat perkembangan dan penyelenggaraan kejuaraan aquabike dan juga pengembangan dari kawasan Danau Toba sendiri,”katanya.

Ario Bimo Nandito Dito Ariotedjo menilai, perkembangan kawasan Danau Toba yang sudah sangat membaik. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri hotel dan fasilitas pendukung. Kemudian event (kegiatan) kejuaraan internasional di Danau Toba juga semakin banyak diminati. Hal ini nampak dari partisipasi peserta dari berbagai negara negara di dunia.

Menurut, Ario Bimo Nandito Dito Ariotedjo, hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024 di Pangururan, Mainggu (17/11/2024) menjadi momen yang paling dinantikan karena merupakan babak final untuk lima kategori utama, yaitu Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle dan Parallel Slalom. Lebih 100 orang pembalap dari 30 negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia di Danau Toba.

Ario Bimo Nandito Dito Ariotedjo juga menceritakan pengalamannya menaiki jetski di Danau Toba. Ia menaiki jetski dari Balige, Kabupaten Toba menuju lokasi perhelatan kejuaraan nasional aquabike di Pangururan, Samosir, Minggu (17/11/2024).

“Saya dari Balige mengendarai jetski ke lokasi Samosir dengan menempuh waktu tiga jam. Ini pengalaman pertama saya berkeliling Danau Toba, sangat indah sekali. Benar-benar setiap perbedaan pemandangannya sangat takjub. Biasanya kita main berjam-jam di laut. Kali ini di danau,”ujarnya.

Ario Bimo Nandito Dito Ariotedjo mengharapkan, pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Pusat terus melakukan pengembangan fasilitas pendukung pariwisata di Danau Toba ini.

“Saya tidak bohong. Panorama dan daya tarik wisata Danau Toba tidak kalah dengan di Swiss. Tinggal fasilitas hotelnya ditambah dan kulinernya,”uranya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Sitorus mengatakan, perhelatan olahraga kelas dunia, Aquabike Jetski World Championship II Danau Toba 2024 berlangsung sesuai harapan, lancar dan aman. Semua sektor bergerak, termasuk pergerakan sektor ekonomi yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumut.

Selain itu, tambahnya, para wisatawan mancanegara, para rider yang berasal dari berbagai negara yang datang ke Sumut bisa menjadi marketing (pelaku promosi) wisata dan budaya Sumut. Mereka akan membawa cerita yang baik tentang indahnya Danau Toba yang dikelilingi tujuh kabupaten/kota ke negara asalnya.

“Inilah keuntungan buat kita. Ada promosi mouth to mouth (dari mulut ke mulut) tentang Sumut, Danau Toba yang mereka bawa ke negara asalnya. Mudah-mudahan dengan begitu Sumut semakin mendunia, semakin banyak event internasional yang diselenggarakan di Sumut,”ujarnya.

Dijelaskan, berdasarka data InJourney Airports, selama penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba digelar 13-17 November 2024, penumpang pesawat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit mencapai 7.968 oran atau naik sekitar ddelapan persen. (Matra/RS/AQN/DPS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *