Pembalap jetski kelas dunia bertarung sengit pada seri “Dairi Cup” “Aquabike Jetski World Championship” Danau Toba di “Tao” Silalahi, Dairi, Sumut, Kamis (14/11/2024). (Foto : Matra/DiskominfoSumut).
(Matra, Silalahi) – Raider (pembalap) asal negara Prancis, Francois Medori berhasil merajai pertarungan hari kedua Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 (Kejuaraan Dunia Olahraga Sepeda Motor Air Super Cepat) yang digelar di Tao (Danau) Silalahi, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/11/2024).
Pada seri “Dairi Cup” Aquabike Jetski World Championship tersebut, Francois Medori berhasil meraih Juara I dengan mengumpulkan nilai 50. Juara II “Dairi Cup” tersebut diraih pembalap jetski Amerika Serikat, Anthony Radetic dengan nilai 44. Juara II diraih pembalap Jepang, Hajime Isahai dengan nilai 34.
Sementara pembalap Indonesia, Makaio Wimylie hanya berhasil menempati peringkat VIII dengan nilai 20. Pembalap Indonesia lainnya, Sosis Yoko berada di peringkat 11 dengan nilai 16 poin, pembalap Boanegers Ratag di posisi 12 dengan meraih 15 poin dan pembalap Fikri Rajab berada di posisi 13 dengan perolehan 14 poin.
Dua Srikandi Indonesia yang ikut kejuaraan dunia aquabike jetski tersebut, Linga Kumara dan Kanina Ramadhina menempati urutan 19 dan 20. Sedangkan pembalap Hilman Kurniawan berada di posisi 22, Lucky Limanjawa (posisi 23) dan Trinity Ratag (posisi 30).
Hari kedua Aquabike Jetski World Championship Danau Toba 2024 dengan kategori endurance (ketahanan) di Silalahi berlangsung seru. Sebanyak 33 orang pembalap jetski kelas dunia bertarung sengit untuk meraih predikat terbaik. Para pembalap pun saling mendahului, memacu jetski masing-masing dengan kecepatan tinggi.
Para pembalap jetski Indonesia tidak kalah bersaing dengan para pembalap jetski kelas dunia pada seri “Dairi Cup” “Aquabike Jetski World Championship” Danau Toba di “Tao” Silalahi, Dairi, Sumut, Kamis (14/11/2024). (Foto : Matra/DiskominfoSumut).
Memuji
Francois Medori seusai menyelesaikan lomba mengatakan, dirinya sudah dua kali tampil mengikuti kejuaraan dunia jetski di Pantai Silalahi, Dairi. Francois Medori memuji atmosfer lomba yang diciptakan penonton di Pantai Silalahi.
Sekitar 1.000 orang penonton yang bagitu antusias mendukung para pembalap membuat suasana lomba sangat meriah. Sambutan penonton yang sangat antusias membuat para pembalap semakin bersemangat.
Sesuai menyelesaikan lomba dan meraih posisi terdepan, Francois Medori beberapa kali menyapa penonton dari jetskinya. Dia pun merayakan kemenangannya bersama-sama penonton.
“Saya selalu suka Danau Toba, termasuk di Silalahi, Dairi ini. Pantai Silalahi merupakan satu arena lomba favorit saya. Atmosfer lomba yang diciptakan penonton begitu luar biasa di sini. Mereka penuh keramahan. Mereka juga memberikan support (dukungan) kepada kami seluruh peserta lomba. Ini luar biasa,”katanya.
Terkait balapan di Pantai Silalahi, Francois Medori mengaku puas, kendati dia sempat terkendala di saat start (awal). Maslah lain yang mengganggu lomba, yakni angin yang cukup kencang dan air yang berombak ketika race (putaran) kedua.
“Start saya tidak terlalu mulus, start dari sisi luar. Angin juga cukup kencang dan sedikit berombak, saya tidak mau ambil risiko, apalagi melihat beberapa rider bermasalah (dengan jetskinya),” katanya.
Apresiasi kepada para penonton Aquabike Jetski World Championship di Silalahi tersebut juga disampaikan pembalap Amerika Serikat, Anthony Radetic. Anthony mengaku sangat bersemangat menyaksikan antusiasme dan dukungan penonton. Anthony yang sudah dua kali mengikuti lomba jetski di Danau Toba mengatakan, dirinya sangat mencintai danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.
“Saya sangat cinta Danau Toba. Saya suka orang-orangnya. Keramahan mereka luar biasa. Lihat, venue (arena) balapan kita juga indah. Saya sangat suka tempat ini,”katanya.
Lomba jetski kelas dunia tersebut untuk hari ketiga atau seri “Simalugun Cup” dengan kategori endurance digelar di Kota Wisata Parapat, Simalungun, Jumat (15/11/2024). Puncak kejuaraan dunia jetski tersebut dilaksanakan di Pantai Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu – Minggu (16 -17/11/2024). Seri terakhir Aquabike Jetski World Championship di Pangururan tersebut akan memperlombakan piala utama (Grand Prix).
Curi Perhatian
Sementara itu, pembalap jetski Indonesia, Boanegers Ratag asal Manokwari, Papua yang masih berusia 15 tahun benar-benar mencuri perhatian pada Aquabike Jetski World Championship seri “Dairi Cup” di Silalahi tersebut.
Boanegers Ratag mampu bersaing dengan 32 pembalap kelas dunia pada lomba tersebut. Melalui pertarungan sengit, Boanegers Ratag berhasil finis di urutan keenam race kedua. Boanegers Ratag juga menjadi pembalap tercepat dari delapan orang pembalap Indonesia yang turun pada lomba “Dairi Cup” tersebut.
“Saya sangat senang bisa berada di peringkat keenam. Padahal saya belum banyak pengalaman. Saya bangga menjadi pembalap rider termuda yang membawa nama Indonesia pada kejuaraan kelas dunia ini,”katanya. (Matra/RS/DPS).