Malam Anegerah Pariwisata Simalungun yang digelar di RTP Pantai Bebas Parapat Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Sumut, Rabu (13/11/2024) malam. (Foto : Matra/DiskominfoSimalungun).

(Matra, Parapat) – Mengisi side event (kegiatan lain) Kejuaraan Dunia Olahraga Sepeda Motor Air Super Cepat Danau Toba (Aquabike Jetski World Championship Lake Toba) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar anugerah pariwisata di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Sumut, Rabu (13/11/2024) malam.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah pengelola wisata dan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) di Simalungun mendapatkan penghargaan dari Pemkab Simalungun. Para pengelola wisata tersebut meraih penghargaan atas kerja keras, komitmen dan dedikasi mereka mengembangkan, menjaga maupun mempromosikan destinasi-destinasi wisata unggulan di Simalungun.

Anugerah Pariwisata Simalungun tersebut turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Kabupaten Simalungun, M Fikri F Damanik, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Sumut, Mike Ritonga dan Asisten Administrasi dan Umum Bupati Simalungun, Akmal H Siregar.

Turut hadir juga para anggota DPRD Kabupaten Simalungun, jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumut, Badan Otorota Danau Toba (BODT), pengelola wisata dan pokdarwis se-Kabupaten Simalungun.

Kadis Budparekraf Kabupaten Simalungun, M Fikri F Damanik pada kesempatan tersebut mengatakan, melalui malam anugerah pariwisata tersebut, Pemkab Simalungun berupaya memeriahkan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024 yang dilaksanakan di Parapat, Jumat (15/11/2024).

Guna memeriahkan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba di Parapat, Pemkab Simalungun juga menggelar Pesta Rakyat Danau Toba di RTP Pantai Bebas Parapat, Jumat (15/11/2024) malam. Pesta rakyat tersebut dimeriahkan grup band asal Jakarta, Band Radja. Sebelumnya, Selasa (12/11/2024), Pemkab Simalungun juga menggelar fun walk (jalan santai) dan dan senam massal di RTP Pantai Bebas Parapat.

Kemudian melalui anugerah pariwisata tersebut juga, Pemkab Simalungun memberikan apresiasi kepada seluruh pengelola wisata dan Pokdarwis se-Kabupaten Simalungun yang selama ini secara konsisten berjuang mengembangkan dan mempromosikan pariwisata, budaya dan produk ekonomi kreatif Simalungun.

“Tortor” (tari) Simalungun yang ditampilkan pada Anugerah Pariwisata Simalungun 2024 di RTP Pantai Bebas Parapat Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Sumut, Rabu (13/11/2024) malam. (Foto : Matra/DiskominfoSimalungun).

Malam Puncak

Dikatakan, Malam Anugerah Pariwisata Simalungun 2024 tersebut merupakan puncak penilaian objek –objek wisata dan Pokdarwis se-Kabupaten Simalungun. Penilaian objek wisata dan Pokdarwis se-Kabupaten Simalungun dilaksanakan tim juri selama sepekan terakhir. Penilaian langsung dilakukan tiim juri dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provisi Sumut, Tim Eksplore Siantar dam Disbudparekraf Simalungun.

Penilaian objek wisata dan pokdarwis tersebut juga digelar menyambut dan memeriahkan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024. Penilaian objek wisata dan pokdarwis itu juga merupakan bagian dari cara Pemkab Simalungun memelihara semangat dan komitmen seluruh pengelola objek wisata dan pokdarwis di Simalungun.

“Jumlah objek wisata di Simalungun yang ada 161 lokasi. Setelah dikurasi, baik amenitas, atraksi dan aksesbilitas, tercatat sebanyak 20 objek wisata yang layak lolos babak penilaian atau seleksi. Kemudian jumlah pokdarwisa yang lolos seleksi atau masuk nominasi sebanyak tujuh kelompok dari 18 pokdarwis di Simalungun,”katanya.

Melalui penilaian dan pemberian anugerah pariwisata tersebut, pokdarwis di Simalungun bisa lebih eksis. Kemudian para pengelola objek wisata di Simalungun juga bisa mempertahankan kualitas layanan serta terus mempromosikan dan mengkampanyekan keunggulan objek – objek wisata di Simalungun.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Sumut, Mike Ritonga pada kesmepatan itu mengapresiasi Kabupaten Simalungun yang telah lebih dulu memulai penilaian objek wisata dan pokdarwis.

“Luar biasa, apresiasi buat Simalungun yang telah mengawali rencana Disbudpar Sumut melakukan penilaian objek wisata tahun depan. Disbudpar Sumut baru menggelar ajang anugerah pariwisata Sumut tahun 2025. Kegiatan itu akan diikuti 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumut,”katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Bupati Simalungun, Akmal H Siregar mengatakan, anugerah pariwisata Simalungun tersebut merupakan Grammy Awards (Pengargaan Grammy) versi Simalungun. Penghargaan tersebut diharapkan bisa memotivasi bagi para pemenang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata.

“Para pengelola objek wisata dan pokdarwis yang mendapat penghargaan kami harapkan terus berkembang dan terus memberikan yang terbaik untuk pengembangan pariwisata Simalungun. Salut kasih atas kegigihan dan kerja keras Kadisbudparekraf Simalungun menggairahkan dan meningkatkan pariwisata Kabupaten Simalungun,”ujarnya.

Sementara itu, Pokdarwis Simalungun yang penerima Anugerah Pariwisata Simalungn 2024 tersebut, Pokdarwis Buttu Asri (Juara I dengan hadiah Rp 5 juta). Kemudian Juara 2 diraih Pokdarwis Kampung Warna Warni Tigarihit dengan hadiah Rp 3 juta. Juara 3 diraih Pokdarwis Panorama Tigaras dengan hadiah Rp 1,5 juta.

Objek wisata yang meraih Anugerah Pariwisata Simalungun tersebut, Pantai Kenangan Tigaras (Juara I dengan hadiah Rp 6,5 juta). Kemudian Juara II, objek wisata Kampung Warna-warni Tigarihit dengan hadiah Rp 4 juta dan Juara III, Pemandian Alam Sejuk dengan hadiah Rp 3 juta.

Untuk kategori Lomba Objek Wisata Kategori Amenitas terbaik, Juara I diraih Labersa Fantasy Simalungun dengan hadiah Rp 6,5 juta. Juara II diraih Deviva Indah (hadiah Rp 4 juta) dan Juara III diraih Bukit Indah Simarjarunjung (hadiah Rp 3 juta).

Khusus lomba objek wisata kategori Sosial Media (Sosmed) Teraktif, Juara I diraih Labersa Fantasi Simalungun dengan Rp 5 juta. Juara II diraih Kampung Warna – Warni Tigarihit (Rp 4 juta) dan Juara III diraih Tigaras Fam (Rp 3 juta).

Sementara itu, pemenang lomba objek wisata kategori Pelaporan Data Kunjungan Wisata terbaik diraih Pemandian Bah Damanik (Juara I) dengan hadiah Rp 6,5 juta). Juara II, Pemandian Karang Anyer (Rp 4 juta) dan Juara III, Batu Hoda Tigaras (Rp 3 juta). Pemenang kategori Objek Wisata Terfavorit melalui polling (jajak pendapat) sosmed diraih Tigaraja Fam hadiah Rp 2,5 juta. (Matra/DS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *