(Matra, Muarasabak) – Jajaran Polri dan TNI siap mengawal distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah pantai timur Provinsi Jambi. Baik di Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) maupun di Tanjungjabung Barat (Tanjabbar). Sebagian logistik pilkada di kedua daerah tersebut harus didistribusikan menggunakan kapal karena berada di desa-desa pesisir yang belum bisa dijangkau kendaraan bermotor.
Kesiapan jajaran Polri dan TNI mengawal distribusi logistik pilkada di wilayah pesisir pantai timur Jambi itu mengemuka pada rapat persiapan dan peninjauan logistik Pilkada Serentak 2024 di Muarasabak, Tanjabtim dan di Kualatungkal, Tanjabbar, Provinsi Jambi, Kamis (14/11/2024). Rapat tersebut turut dihadiri Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Dr H Sudirman, SH, MH.
Rapat dan peninjauan kesiapan logistik Pilkada Serentak di kedua daerah itu juga dihadiri para pejabat kepala daerah, komisioner KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kedua kabupaten di wilayah timur Jambi itu.
Sudirman pada kesempatan itu mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di Tanjabtim dan Tanjabbar, pemungutan suara Pilkada Serentak di kedua daerah itu siap dilaksanakan pada 27 November 2024. Baik kesiapan petugas penyelenggara, pengawas dan pengamanan maupun kesiapan logistik.
Dikatakan, semua logistik pilkada sudah siap didistribusikan dari KPU Tanjabtim dan Tanjabbar ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kedua kabupaten itu. Tadi kami tyinjau, semua persiapan surat suara untuk pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan bupati (Pilbup) sudah selesai dan akan segera didistribusikan.
“Namun kami mengharapkan distribusi logistik pilkada ini ke seluruh TPS perlu dikawal ketat oleh petugas Polri dan TNI. Hal itu penting karena distribusi logistik dilakukan melalui Kantor Pos. Kemudian sebagain TPS di Tanjabtim dan Tanjabbar berada di pesisir pantai yang sulit dijangkau lewat jalur darat,” katanya.
Monitoring
Menurut Sudirman, penjabat kepala daerah, pihak KPU, Bawaslu, Polri dan TNI perlu memonitoring (memantau) seluruh persiapan pilkada hingga pemungutan suara nanti. Berbagai potensi yang bisa mengganggu pelaksanaan pilkada, baik gangguan keamanan, kerusakan kendaraan maupun bencana alam perlu diantisipasi sedini mungkin,”katanya.
Sementara itu, berdasarkan data KPU Kabupaten Tanjabtim, jumlah pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tanjabtim mencapai 176.480 orang, terdiri dari 88.927 orang pemilih laki-laki dan 87.553 orang pemilih perempuan. Para pemilih akan menggunakan hak pilih mereka di 507 TPS.
Sedangkan kontestan Pilbup Tanjabtim pada Pilkada Serentak di daerah itu ada dua pasang. Masing-masing pasangan calon Zumi Laza – M Aris dengan nomor urut 1 dan paslon Dilla – Muslimin Tanja nomor urut 2.
Kemudian di Kabupaten Tanjabbar, jumlah pemilih sekitar 236.997 orang. Pemilih laki-laki sebanyak 121.850 orang dan pemilih perempuan 115.147 orang. Para pemilih tersebut akan menggunakan hak pilih mereka di 592 TPS.
Kontestan Pilbup Kabupaten Tanjabbar sebanyak tiga pasang. Masing-masing Anwar Sadat – Katamso dengan nomor urut 1. Kemudian paslon Cici Halimah – Muklis nomor urut 2 dan Hairan – Amin nomor urut 3. (Matra/RS/DPJ).
