Para anggota KPPS Desa Rubun Dunia, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Sergai, Sumut yang dilantik baru-baru ini. (Foto : Matra/Salmon Purba).

(Matra, Sergai) – Kerusakan jalan dari ibukota kecamatan ke desa-desa berpotensi mengganggu kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kerusakan jalan tidak hanya mengganggu kelancaran transportasi para petugas penyelenggara pilkada, tetapi juga berpotensi mengganggu kelancaran distribusi logistik pilkada.

Hal tersebut terungkap pada pertemuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Rubun Dunia, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (12/11/2024).

Ketua KPPS Dusun Rubun Dunia, Dusun 1, Frans Damanik dan Ketua KPPS Dusun 2, Dodi Kusuma Purba di Desa Rubun Dunia, Kotarih, Sergai mengatakan, setelah dilantik Kamis (7/11/2024), sebanyak 14 orang anggota KPPS Desa Rubun Dunia Dusun 1 dan Dusun 2 sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sergai dan Panitia Permilihan Kecamatan (PPK) Kotarih.

Menurut Frans Damanik, salah satu kendala yang kami alami mempersiapkan dan melaksanakan Pilkada Serentak 2024, yakni kerusakan jalan desa menuju ibukota kecamatan. Kerusakan jalan ini juga berpotensi menghambat distribusi logistik pilkada,”ujar Frnas Damanik.

“Di Desa Rubun Dunia, mulai dari Dusun 2 melalui jalan perkebunan masih rusak. Kerusakan jalan mengganggu kelancaran transportasi. Kemudian jaringan atau sinyal telekomunikasi juga sering terganggu. Hal ini sudah kami laporkan kepada pihak PPK Kecamatan Kotarih,”katanya.

Dikatakan, anggota KPPS Desa Rubun Dunia yang telah diminta bekerja secara professional dan mematuhi kode etik. Saluruh hasil bimbingan teknis (bimtek) yang sudah diikuti seluruh anggota KPPS Desa Rubun Dunia harus dijalankan di lapangan agar proses pilkada tidak sampai terganggu, khususnya pemungutan dan penghitungan suara.

Sementara itu, jumlah pemilih di Desa Rubun Dunia mencapai 314 orang. Pemilih laki-laki sekitar 157 orang dan pemilih perempuan 157 orang. Pemilih di Dusun 1 sebanyak 167 orang, sebanyak 80 orang pemilih laki-laki dan 87 orang pemilih perempuan. Jumlah pemilih di Dusun 2 sebanyak 147 orang, sebanyak 77 orang pemilih laki-laki dan 70 orang pemilih perempuan. (Matra/SP/RS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *