(Matra, Jambi) – Masalah kemiskinan, pengangguran dan masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi sorotan pada Debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jambi yang dilaksanakan di Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi, Minggu (27/10/2024) malam. Sorotan mengenai masalah kemiskinan, pengangguran dan rendahnya IPM tersebut disampaikan Calon Gubernur Jambi nomro urut 1, H Romi Hariyanto, SE dan Calon Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH.
Calon Gubernur Jambi, H Romi Hariyanto yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jambi, Letjend TNI (Purn) Sudirman, SH, MH, MM pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi pada kesempatan tersebut mengatakan, berdasarkan kajiaan mereka, pembangunan Provinsi Jambi hingga kini masih menyisakan masalah. Di antaranya masalah kemiskinan, pengangguran terbuka, rendahnya IPM dan pendapatan daerah.
“Masalah kemiskinan, pengangguran, IPM dan pendapatan daerah tersebut tak kunjung selsai ditangani akibat kinerja reformasi birokrasi yang belum optimal. Jika kami mendapat kesempatan memimpin Provinsi Jambi, masalah kemiskinan, pengangguran, IPM dan pendapatan daerah tersebut akan menjadi prioritas. Untuk mencapai itu semua ada program strategis yang kami usung, yakni Jambi Gemilang atau Jambi Gemoy,”katanya.
Menjawab pertanyaan Cagub Jambi, Al Haris, mengenai peningkatan IPM tersebut, Romi Hariyanto mengatakan, IPM sebenarnya merupakan pekerjaan kesehariannya selama ini. Terutama selama menjadi Bupati Tanjungjabung Timur selama ini, Romi Hariyanto mengatakan sudah berhasil meningkatkan IPM. Sebelumnya Kabupaten Tanjungjabung Timur memiliki IPM terendah di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi.
Menurut Romi Hariyanto, IPM Jambi bisa ditingkatkan lebih cepat melalaui peningkatan kualitas pendidikan, kualitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan pendapatan daerah seperti yang telah dilakukannya di Kabupaten Tanjabtim selama ini.
Sementara itu, Al Haris mengatakan, selama menjadi Gubernur Jambi 3,5 tahun, dirinya sudah banyak melakukan program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat maupun pemberian bantuan modal usaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kemudian Al Haris juga sudah banyak melakukan upaya peningkatan IPM melalui pemberian bantuan beasiswa melalui Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Provinsi Jambi. Kemudian melalui Program Dumisake tersebut juga, Al Harus berupaya memberikan pelatihan-pelatihan kehalian untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Jika kami bisa berlanjut meimpin Jambi, kami akan melanjutkan program-program unggulan, termasuk Program Dumisake sesuai dengan visi – misi Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional (MANTAP). Kami akan memantapkan tata kelola pemerintahan, memantapkan daya saing daerah, memantapkan pembangunan SDM, layanan publik, peningkatan infrastruktur pertanian, program bantuan pendidikan, kesehatan,”katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Iron Sahroni pada kesempatan tersebut mengatakan, debat calon gubernur tersebut mengangkat tema “Penyelesaian Persoalan Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mmasyarakat” dengan sub tema “Ppendidikan, kesehatan, ekonomi dan kedaulatan pangan, keamanan dan ketertiban umum”.
Menurut Iron Sahroni, debat calon gubernur tersebut merupakan bagian kampanye Pilgub Jambi yang digelar dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Debat calon gubernur tersebut memiliki tiga poin penting.
Disebutan, debat calon gubernur tersbeut menjadi momentum pendidikan politik bagi masyarakat Jambi. Karena itu para calon gubernur diharapkan menyampaikan visi misi sebagai masukan bagi masyarakat dalam mendapatkan pendidikan politik yang baik.
Kemudian, debat calon gubernur tersebut juga menjadi wadah sosialisasi Pilkada Serentak 2024 bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selanjutnya debat calon gubernur tersebut menjadi ajang penilaian visi misi dan program yang disampaikan pasangan cagub Jambi.
“Tiga poin tersebut penting menjadi acuan bagi masyarakat menentukan pilihannya pada pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang,”katanya. (Matra/RS/Wan).