Pj Bupati Merangin, H Jangcik Mohza (dua dari kanan belakang) menanam padi di areal peremajaan kebun sawit di Desa Rasau, Renah Pamenang, Merangin, Jumat (25/10/2024). (Foto : Matra/DiskominfoMerangin).

(Matra, Merangin) – Para petani di Desa Rasau,Kecamatan, Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi mengembangkan tanaman padi di areal perkebunan kelapa sawit. Penanaman padi tersebut dilakukan memanfaatkan rausan hektare areal kebun sawit yang sedang di-replanting (diremajakan).

Penanaman padi dengan tumpang sisip di areal replanting kebun sawit tersebut dilakukan para petani secara gotong – royong bersama Penjaba (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Merangin, Jaenal Abidin di Desa Rasau, Renah Pamenang, Merangin, Jumat (25/10/2024).

Jangcik Mohza mengatakan, penanaman padi secara gotong – royong tersebut sudah mentradisi di Kabupaten Merangin. Untuk saat ini, penanaman padi dilakukan pada areal kebun sawit yang sedang proses replanting. Para petani memanfaatkan lahan sawit yang luas untuk areal penanaman padi ketika bibit sawit baru ditanam.

Penanaman padi di areal kebun sawit replanting tersebut juga bermanfaat agar lahan sawit tidak ampai ditumbuhi semak belukar. Sementara sisa pupuk tanaman padi bisa membantu kesuburan pertumbuhan tanaman sawit.

‘’Taman padi secara gotong – royong ini sudah menjadi budaya masyarakat Kabupaten Merangin sejak dulu kala. Penanaman padi dilakukan bergantian antara para pemuda – pemudi ini juga menjadi ajang cari jodoh. Karena itu penanaman padi secara gotong – royong ini meriah, menapat respon warga masyarakat,”ujarnya.

Pj Bupati Merangin, H Jangcik Mohza (dua dari kiri depan) panen cabai di areal peremajaan kebun sawit di Desa Rasau, Renah Pamenang, Merangin, Jumat (25/10/2024). (Foto : Matra/DiskominfoMerangin).

Jangcik Mohza mengharapkan, penanaman padi secara gotong – royong di areal kebun sawit secara tumpang sisip tersbeut dapat dilakukan di 24 kecamatan di Kabupaten Merangin. Dengan demikian kegairahan petani menanam tanaman pangan, khususnya padi bangkit kembali dan Merangin bisa kembali menjadi lumbung padi di Provinsi Jambi.

‘’Jadi padi yang ditaman ini bisa panen dalam enam bulan ke depan. Artinya dalam setahun, petani bisa dua kali panen. Bisa kita bayangkan berapa banyak hasil panen itu karena ada sekitar 495 hektare (ha) areal replanting sawit di Kecamatan Renah Pamenang ini,’’katanya.

Menurut Jangcik Mohza, program penanaman padi di areal replanting sawit tersebut merupakan program lintas sektoral. Penanaman padi tersbeut melibatkan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikuktura, Dinas Perkebunan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sarko, Badan Pusat Statistik (BPS), Dandim 0420/Sarko dan para petani Merangin.

Seusai penanaman padi tersebut, Pj Bupati Merangin dan rombongan melakukan panen cabai merah keriting yang ditanam secara tumpang sisip juga di areal replanting sawit di Desa Rasau. (Matra/RS/Guh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *