(Matra, Jambi) – Kekayaan sumber daya alam Provinsi Jambi belum sepenuhnya mampu mendongkrak perekonomian daerah akibat produk-produk unggulan Jambi masih banyak diekspor (dijual) dalam bentuk bahan mentah. Ekspor bahan mentah tersebut membuat harga jual produk unggulan daerah yang dinikmai daerah dan petani Jambi belum optimal. Karena itu Provinsi Jambi perlu terus mengembangkan hilirisasi atau pembangunan industry produk jadi atau siap pakai.
Hal tersebut mengemuka pada pertemuan Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Dr H Sudirman, SH, MH dengan Wakil Ketua DPR RI, Dr H Saan Mustofa, MSi di kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Jumat (25/10/2024). Saan Mustofa melakukan kunjungan kerja di Jambi guna menyerap aspirasi Provinsi Jambi yang bisa diperjuangkan di pemerintahan pusat.
Saan Mustofa mengatakan, sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Jambi sangat melimpah. Selain hasil pertambangan batu bara, emas serta minyak dan gas (migas), Provinsi Jambi memiliki komoditas unggulan sektor pertanian dan perkebunan. Di antaranya pertanian tanaman pangan, khususnya padi. Kemudian komoditas perkebunan kelapa sawit, karet, pinang, kelapa biasa dan kopi.
“Jambi punya banyak produk unggulan Tetapi semua produk masih dipasarkan dalam bentuk bahan mentah, bukan barang jadi. Pengolahan produk unggulan di Jambi masih kurang. Hilirisasi produk unggulan Jambi masih minim sehingga nilai tambah produk yang bisa diperoleh daerah relative kecil,”katanya.
Menurut Saan Mustofa, masalah lain yang dihadapi Provinsi Jambi dalam memasarkan produk-produk unggulan tersebut, yakni konektivitas infrastruktur (ketersediaan sarana jalan, jembatan dan transportasi) yang memadai. Kerusakan jalan dari sentra-sentra produksi pertanian dan perkebunan ku pusat perdagangan di Jambi selama ini menghambat kelancaran pengangkutan produk unggulan Jambi.
Saan Mustofa pada kesempatan tersebut berjanji, dirinya akan membawa masalah-masalah pembangunan Jambi tersebut ke DPR RI sebagai bahan masukan yang akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat. Pihak DPR RI nanti akan mendiskusikan persoalan-persoalan pembangunan Jambi tersebut kementerian terkait, khususnya kementerian yang menangani industri dan infrastruktur.
“Saya akan coba tindak-lanjuti informasi mengenai kendala pembangunan di Jambi ini kepada kementerian terkait. Baik itu masalah hilirisasi produk unggulan daerah maupun masalah konektivitas infrastruktur, khususnya jalan. Kita akan segera cari solusi supaya Jambi mampu melakukan percepatan pembangunan, khususnya industrialisasinya,”katanya.
Saan Mustofa mengapresiasi keterbukaan Pjs Gubernur Jambi, Sudirman yang telah memberikan informasi mengenai kondisi pembangunan industri dan infrastruktur kepadanya.
“Kedatangan saya ini ingin menyerap, mendengar dan melihat secara langsung terkait proses pembangunan dan industri yang ada di Provinsi Jambi,”katanya.
Sementara itu, Pjs Gubernur Jambi, Sudirman mengatakan, pihaknya mengharapkan Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustofa yang membidangi industri dan pembangunan di DPR sudah menerima atau menyerap aspirasi masyarakat dan Pemprov Jambi, terutama terkait dengan hilirisasi industri dan konektivitas infrastruktur.
“Beliau menyerap aspirasi dari kami. Beberapa hal mengenai solusi masalah yang kami sampaikan sudah dirumuskan beliau. Beliau sudah mencatat aspirasi Jambi mengenai hilirisasi industri dan konektivitas infrastruktur. Masalah ini akan dibawa ke kementerian terkait. Kita mengharapkan ada realisasi peningkatan bantuan pusat untuk Jambi mengenai hilirisasi dan infrastruktur ini,”ujarnya. (Matra/RS/WA).