
(Matra, Simalungun) – Gairah wisata di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bakal bangkit kembali menyusul digelarnya Aquabike World Jetski (Kejuaraan Dunia Olahraga Sepeda Motor Air Cepat) 2024. Aquabike World Jetski tersebut akan digelar di kawasan Danau Toba wilayah Parapat, Kabupaten Simalungun, Pangururan (Samosir), Tongging (Karo) dan Silalahi (Dairi) selama lima hari, 13 – 17 November 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, H Zonny Waldi kepada wartawan di Pematangraya, Simalungun, Provinsi Sumut, Rabu (23/10/2024) menjelaskan, penyelenggaraan Aquabike World Jetski 2024 tersebut dipastikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 di Coffee Hotel Ayola Doloksanggul, Jalan Doloksanggul – Siborong – Borong, Pakkat, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut, baru-baru ini.
Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 tersebut berlangsung dalam empat tahapan di empat lokasi. Tahap pertama Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 “Karo Cup” (Piala Karo) digelar di Danau Toba, Tongging, Kabupaten Karo, Rabu (13/11/2024).
Kemudian tahapan kedua Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 “Dairi Cup” digelar di Silalahi, Kabupaten Dairi, Kamis (14/11/2024). Selanjutnya tahapan ketiga Aquabike World Jetski “Simalungun Cup” digelar di Parapat, Kabupaten Simalungun, Jumat (15/11/2024). Sedangkan tahapan keempat atau terakhir Aquabike World Jetski tersebut, yakni Grand Prix of Lake Toba (Piala Utama Danau Toba) Indonesia akan berlangsung di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu – Minggu (16-17/11/2024).
Menurut Zonny Waldi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyambut baik event (kegiatan) olahraga dunia bergengsi tersebut. Pihaknya juga menyambut baik penyelenggaraan kejuaraan dunia jetski tersebut karena tahun ini Simalungun menjadi salah satu tuan rumah dari empat kabupaten di kawasan Danau Toba.
Pemkab Simalungun sudah mempersiapkan segala sesuatu, khususnya sarana dan prasarana akomodasi, khususnya hotel, transportasi, keamanan dan sarana pendukung lainnya berkaitan dengan event olahraga kelas dunia tersebut. Pemkab Simalungun mempersiapkan secara matang dan lengkap penyelenggaraan Aquabike World Jetksi sebab event tersebut bakal mampu membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Simalungun, khususnya di Kota Wisata Parapat.
“Kejuaraan dunia jetski ini juga juga bisa menjadi media promosi pariwisata Kabupaten Simalungun. Ribuan pengunjung yang menyaksikan kejuaraan tersebut akan datang dan menginap di Parapat. Hal tersebut membuat nama Kota Wisata Parapat dan sekitarnya semakin popular di dunia pariwisata nasional maupun internasional,”katanya.
Untuk mendukung suksesnya Aquabike World Jetski Danau Toba di Parapat, Zonny Waldi menghimbau stakeholder (pemangku kepentingan) dan seluruh elemen masyarakat masyarakat Simalungun, terkhusus di Parapat menjaga kebersihan Kota Wisata Parapat serta memberikan sikap ramah – tamah kepada wisatawan lokal maupun manca negara.
Dikatakan, Pemkab Simalungun mengupayakan semaksimal mungkin pelaksanaan kejuaraan dunia jetski di Parapat nanti berlangsung sukses karena baru pertama kali ini Parapat mendapatkan jatah sebagai daerah penyelenggara kejuaraan dunia jetski. Pada Aquabike World Jetski Danau Toba I, 22 – 26 November 2023, Kabupaten Simalungun tidak mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia jetski tersebut.

Optimistis
Sementara itu, mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, persiapan Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 dimulai sejak bulan September 2024. Persiapan awal tersebut fokus pada penyiapan hibah daerah dan persiapan kebutuhan teknis.
“Tahapan selanjutnya meliputi koordinasi teknis di lapangan dan puncaknya pelaksanaan event pada 13 – 17 November 2024,”ujarnya.
Luhut Binsar Panjaitan optimistis bahwa Aquabike World Jetski Danau Toba II tahun 2024 tersebut akan kembali menarik perhatian dunia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
“Aquabike World Jetski telah terbukti mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Hal tersebut Nampak pada pelaksanaan Aquabike World Jetski I tahun 2023. Kami berharap event Aquabike World Jetski tahun ini akan lebih sukses lagi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba,”ujarnya.
Menurut Luhut BinsarPanjaitan, sebagai salah satu event internasional yang rutin digelar di Danau Toba, Aquabike World Jetski telah terbukti mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Aquabike World Jetksi November 2023 menghasilkan nilai valuasi media sebesar €18.709.656 dan memberikan perputaran uang sekitar Rp 165 miliar.
Dikatakan, kesuksesan Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 sangat membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat di sekitar Danau Toba. Penyelenggara telah merancang jadwal yang merata di keempat kabupaten. Dimana setiap kabupaten akan menjadi tuan rumah untuk satu seri (tahapan) perlombaan. Puncak Aquabike World Jetski Danau Toba 2024 berupa Grand Prix yang akan digelar di Pangururan, Kabupaten Samosir.
“Penyelenggara Aquabike World Jetski Danau Toba kali ini kita harapkan dapat berjalan lancar dan sukses serta mampu memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian di kawasan Danau Toba. Untuk itu, dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan,”ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), Aquabike World Jetski Danau Toba 2023 yang digelar di Tongging (Karo), Silalahi (Dairi), Balige (Toba) dan Pangururan (Samosir), 22 – 26 November 2023 diikuti sebanyak 118 orang pembalap jetski (motor balap air) dari 22 negara di dunia dan Indonesia. Para pemenang Aquabike World Jetski Danau Toba 2023 dapat dilihat pada table di bawah ini. (Matra/RS/DS).