(Matra, Jambi) – Forum Zakat Jambi berperan penting membangkitkan kesadaran masyarakat membagi rezeki dan kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan atau kurang mampu. Baik itu orang-orang kurang mampu di Tanah Air maupun di negara lain. Karena itu kepesulian atau solidaritas Forum Zakat Jambi memberikan bantuan untuk korban perang di Palestina patut mendapat apresiasi.
Demikian dikatakan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Dr H Sudirman, SH, MH pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) II Forum Zakat Jambi di aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Senin (7/10/2024).
Menurut Sudirman, zakat merupakan rukun Islam dan wajib ditunaikan oleh seorang muslim yang telah memenuhi syarat. Zakat tersebut bertujuan menyucikan harta yang dimiliki. Karena dalam harta yang diperoleh dan dimiliki seorang warga muslim terdapat hak orang lain yang harus dikeluarkan untuk membantu orang kurang mampu.
“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Forum Zakat Jambi yang telah menginisiasi kegiatan muswil sekaligus aksi solidaritas untuk Palestina. Kegiatan ini juga mengevaluasi dan menetapkan pengurus serta merumuskan program kerja strategis Forum Zakat disaat ini dan masa mendatang,”katanya
Sudirman mengajak para peserta Muswil Forum Zakat Jambi menjadikan muswil tersebut sebagai momentum penting menggerakan zakat di daerah, khususnya di Provinsi Jambi maupun secara nasional. Selain agenda rutin, Muswil Forum Zata tersebut juga kesempatan menentukan atau menyusun pengurus periode berikutnya.
“Melalui kolaborasi dan sinergi kita bersama, sisertai dukungan penuh semua pihak pemerintah, organisasi pengumpul zakat, swasta dan masyarakat akan berdampak terhadap meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi,”katanya.
Sudirman mengharapkan, Forum Zakat Jambi dapat menjadi penggerak dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dapat dipercaya. Kepengurusan Forum Zakat Jambi yang baru nanti diharapkan dapat menjadi penggerak dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Para pengurus hendaknya tetap dapat dipercaya dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana kemanusiaan serta meyalurkan bantuan kemanusian tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan melalui program yang terintegrasi di berbagai bidang,”harapnya.
Dikatakan, Pemprov Provinsi Jambi juga memberikan perhatian serius kepada masyarakat tidak mampu. Tidak hanya berupa subsidi dan bantuan kesehatan. Tetapi juga menggerakkan potensi ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
“Hal itu penting guna meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat melalui Visi Jambi MANTAP, khususnya program unggulan percepatan dan pemerataan pembangunan Jambi Responsif. Di antaranya bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, anak terlantar, lanjut usia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya,”lanjutnya.
Selain itu, lanjut Sudirman, para pengurus Forum Zakat Jambi yang baru terus menjalin hubungan baik dan kerja sama baik di internal maupun eksternal organisasi. Dengan demikian Forum Zakat Jambi bisa terus dikembangkan menjadi organisasi pengelola dan pengumpul dana zakat yang terpercaya dalam menyalurkan zakat dan infak kepada para mustahik dan orang yang membutuhkan secara tepat dan optimal.
“Keberadaan forum zakat atau lembaga amil zakat dapat sejalan dengan program pemerintah yang memiliki kerja yang sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Jambi,”katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Zakat Jambi, Fuji Lestari pada kesempatan tersebut mengatakan, dukungan berbagai pihak sangat diperlukan guna mengembangkan zakat sebagai instrumen yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas.
“Dukungan berbagai pihak tersebut, termasuk pemerintah dan sektor swasta diharapkan membuat zakat dapat semakin berperan mengatasi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan di Provinsi Jambi,”katanya.
Pada pembukaan Muswil Forum Zakat Jambi tersebut dilakukan penandatanganan Nota Kerja Sama Program Kampung Zakat Kanwil Kemenag Provinsi Jambi bersama Forum Zakat Jambi dan pemberian santunan zakat secara simbolis kepada 70 orang anak yatim dan kaum dhuafa di Kota Jambi. (Matra/RS/SW).
