(Matra, Jambi) – Warga asal Jawa yang bermukim di Provinsi Jambi senantiasa meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan melalui pembentukan perkumpulan (paguyuban). Salah satu paguyuban asal Jawa yang hingga kini akses di Jambi, yakni warga asal Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Mereka bergabung dalam Paguyuban Keluarga Kebumen Jambi (PKKJ).
PPKJ yang terbentuk sejak 18 tahun lalu masih tetap bisa mempertahankan kebersamaan. Kemudian PKKJ juga terus meningkatkan peran serta dan komitmen terhadap peningkatan kerukunan hidup masyarakat di Jambi.
Hal itu tercermin dari jalinan komunikasi yang baik antara komunitas PPKJ dengan komunitas masyarakat lainnya Jambi. Baik dengan komunitas kelompok masyarakat di luar etnis Jawa maupun kelompok etnsi Jawa lainnya seperti Paguyuban Wisnumurti.
Pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-18 di EV Garden, Kota Jambi, Sabtu (7/9/2024) malam, Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI yang juga menjabat Ketua Umum Paguyuban Wisnumurti Provinsi Jambi mengapresiasi eksistensi dan komitmen PPKJ merajut kebersamaan dan kerukunan di Kota Jambi dan daerah kabupaten di Provinsi Jambi.
PPKJ selama ini sudah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah Jambi melalui bidang pekerjaan atau usaha masing-masing. Selain itu warga Kebumen di Jambi juga harus terus berupaya melestarikan seni budaya tradisional sebagai bagian dari budaya nasional.
Abdullah Sani menghimbau seluruh Keluarga Besar PKKJ dan Wisnumurti Jambi terus menjaga semangat kebersamaan dan kekeluargaan. PPKJ dan Wisnumurti juga diharapkan terus berinovasi dan berkreasi mengembangkan potensi diri dan komunitas.
“Kami juga mengharapkan PPKJ semakin maju dan eksis di masyarakat Jambi, solid dan selalu memberikan manfaat yang besar bagi anggota dan masyarakat luas,”katanya.
Jaga Kerukunan
Dikatakan, PPKJ selama ini telah menunjukkan peran yang sangat penting mempererat persaudaraan dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat Jambi yang majemuk. Karena itu PPKJ harus tetap disadari bahwa dari manapun asal komunitas warga Jambi, kalau sudah tinggal bersama di Jambi, berarti semuanya sudah menjadi warga Jambi yang harus komitmen membangun di Jambi.
“Suatu kebanggaan bagi kita, bahwa paguyuban ini terus tumbuh dan berkembang menjadi wadah silahturahmi antar ras, suku, budaya dan agama. Dari manapun asal berbagai komunitas masyarakat di Jambi mereka adalah saudara kita,”tambahnya.
Abdullah Sani menghimbau keluarga besar PPKJ dan Wisnumurti Jambi memastikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang dimiliki tetap lestari dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan pembangunan Provinsi Jambi.
“Saya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Paguyuban Jawa Wisnumurti Jambi yang memberikan contoh nyata semangat gotong – royong dan komitmen menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang luhur,”katanya.
Menurut Abdullah Sani, secara keseluruhan, PPKJ dan Paguyuban Jawa Wisnumurti telah berperan penting dalam memperkuat identitas budaya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan yang inklusif (terbuka) di Provinsi Jambi.
Dikatakan, masyarakat Provinsi Jambi akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Nopember 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi serta Bupati dan Wakil Bupati periode 2024 – 2029. Seluruh elemen masyarakat Jambi harus bisa membangun kerukunan dan menciptakan situasi kondusif agar pilkada serentak nanti berlangsung aman dan damai.
“Mari kita jaga kekompakan, ciptakan kondusifitas, kedamaian dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat agar Pilkada Serentak 2024 di Jambi berjalan lancar, aman dan damai,”katanya. (Matra/RS).
