(Matra, Jambi) – Para pelajar Indonesia yang memiliki segudang potensi tidak boleh mudah menyerah menghadapi berbagai tantangan kehidupan di era milenium ini. Para pelajar Indonesia harus terus berjuang, bekerja keras, belajar tekun, membangun karakter dan memperteguh iman agar bisa menggapai cita-cita, khususnya membebaskan masyarakat Indonesia dari kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Dr H Sudirman, SH, MH pada pembukaan SAPA REMAJA 2024 untuk Pengurus/Anggota Rohani Islam (Rohis) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Jambi di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Minggu (1/9/2024).
Menurut Sudirman, Pemprov Jambi bersama-sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabuppaten/Kota se-Provinsi Jambi terus berupaya mengintensifkan pembangunan generasi muda guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas SDM tersebut penting guna mencapai target Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Nasional 57,67 % atau naik dari IPP Nasional 2022 sekitar 55,33 %.
Dikatakan, generasi muda harus diberdayakan sebaik baiknya agar mereka bisa mengantikan pemimpin sekarang ini. Untuk itu ilmu pengetahuan di kalangan generasi muda, termasuk pelajar di Indonesia perlu terus ditingkatkan.
“Anak anakku, adek adekku jangan mau berhenti untuk sekolah. Lanjutkanlah sekolah mu sampai tingkat tinggi, Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Doktor (S3). Setidaknya tanamkan mimpi atau harapan kita. Orang yang biasanya mau maju mempunyai mimpi besar. Jangan takut bermimpi yang tinggi atau bercita cita besar. Semuanya bisa saja terjadi asalkan kita persiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang baik. Karena semuanya akan ada diganti kapan tiba masa dan waktunya habis,”katanya.
Sudirman mengapresiasi dan mendukung kegiatan SAPA REMAJA 2024 se-Provinsi Jambi tersbeut. Kegiatan tersbeut dinilai sangat bermakna meningkatkan ilmu pengetahuan para remaja Jambi. Peningkatan pengetahuan tersebut bermanfaat agar para remaja bertindak positif menentukan masa depan yang lebih baik.
“Pemuda adalah aset berharga bagi bangsa dan negara serta menjadi ujung tombak perubahan dan kemajuan. Melalui rangkaian kegiatan yang telah dirancang dengan baik, saya berharap para peserta dapat memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam aktivitas organisasi,”ujarnya.
Persiapkan Diri
Sudirman mengharapkan generasi muda Jambi terus mempersiapkan diri mulai dari sekarang karena remaja sekarang akan mengantikan pemimpin bangsa di masa mendatang. Generasi muda harus memiliki kualitas sumber daya yang mumpuni menyusul bonus demografi Indonesia dan menyongsong Indonesia Emas 2045 sekaligus target Indonesia memposisikan sebagai negara keempat termaju di dunia. Karena itu para pelajar di Jambi harus memanfaatkan SAPA REMJA 2024 guna meningkatkan kualitas diri.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen dan antusias kalian dalam mengikuti kegiatan ini. Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh bakat atau kemampuan individual, tetapi juga kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Gunakan kesempatan ini untuk memperluas jaringan dan membangun karakter yang kuat dan positif,”tambahnya.
Dikatakan, generasi muda Indonesia khususnya provinsi Jambi harus terus bekerja keras dan memiliki kemauan untuk menampilkan bakat-bakat emas yang dimiliki dengan percaya diri. Hal itu penting agar agar generasi muda Indonesia dan Jambi bisa menghadapi masa depan yang lebih baik.
Kita jangan kita terlibat dengan narkoba. Judi online hindarilah. Jangan dicoba coba narkoba agar masa depan kita tidak sampai hancur,”hancur.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Peduli Remaja Jambi (FPRJ) Kota Jambi Sandi Windu Prasetyo pada kesempatan tersbeut mengajak seluruh FPRJ dapat menjadi agen perubahan pada saat ini. Hal itu dapat ditunjukkan melalui perubahan tingkah laku generasi muda ke arah yang lebih baik. Generasi muda masa kini harus harus berpikir secara positif agar berguna bagi bangsa dan negara kedepannya.
Sedangkan Dewan Penasehat dan Kehormatan FPRJ, Fatrul Ilmi mengatakan, anggota FPRJ saat ini semakin meningkat jumlahnya dibandingkan beberapa tahun lalu. Para nggota FPRJ diharapkan bisa menjadi agen-agen perubahan di tengah masyarakat.
“Dalam kehidupan kita ada siklus kehidupan yang harus dijalankan dengan cara positif. Carilah kegiatan yang bisa menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk diri kita dan orang sekitar kita,”katanya. (Matra/RS/SW).