Gubernur Jambi, H Al Haris (empat dari kiri) bersama beberapa orang bupati dari Provinsi Jambi mengikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (13/8/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Kalimantan Timur) – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya memajukan pembangunan di provinsi tersebut. Pembangunan IKN juga diharapkan mampu membangkitkan pembangunan di seluruh daerah di Indonesia. Karena itu, terobosan-terobosan pembangunan di IKN hendaknya bisa dilakukan para gubernur seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika menghadiri pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur se-Idonesia di Istana Garuda IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (13/8/2024). Al Haris hadir di IKN Kaltim juga sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Menurut Al Haris, pembangunan pusat pemerintahan Indonesia yang baru di IKN Kaltim benar-benar sangat modern dan lengkap. Berbagai fasilitas pemerintahan seperti perkantoran, perumahan dan keamanan di IKN dibangun dengan lengkap dan canggih.

“Kami sedang berada di embung IKN yang cukup bagus. Kemajuan pembangunan di IKN mudah-mudahan bisa dilaksanakan juga di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi,”katanya.

Arahan Presiden

Sementara itu, Presiden Jokowi pada pertemuan dengan Gubernur se-Indonesia di IKN, Selasa (13/8/2024) mengatakan, melalui pembangunan IKN, Pemerintah Pusat ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah meskipun memakan waktu yang cukup lama. Pembangunan IKN yang dimulai tahun 2021 diperkirakan akan rampung 100 % 10 hingga 15 tahun mendatang.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menanyakan kepada para gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia yang hadir pada pertemuan itu mengenai Ibu Kota Nusantara.

“Melihat Ibu Kota Nusantara ini, kira-kira bayangan bapak apa? Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada kesempatan itu melaporkan, pertemuan Presiden Jokowi dan kepala daerah se-Indonesia itu dihadiri sekitar 517 orang. Gubernur dan penjabat (Pj) gubernur yang hadir sebanyak 38 orang, wali kota dan pj wali kota (98 orang) serta bupati dan pj bupati (416 orang).

“Seluruh kepala daerah tersebut sudah hadir sejak Senin (12/8/2024) malam. Sebanyak 35 kepala daerah berhalangan hadir karena sakit, mengikuti sidang paripurna DPRD dan tidak mendapatkan tiket pesawat,”katanya.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah. (Foto : Matra/Diskominfo).

Bantahan

Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jambi, Drs Ariansyah, ME membantah pernyataan organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) DPD Provinsi Jambi yang menyebutkan Gubernur Jambi, H Al Haris tidak merespon kehadiran mereka di Jambi. Pernyataan tersebut muncul karena Al Haris belum merespon permintaan pertemuan para pengurus GRIP Jaya Jambi.

Menurut Ariansyah, Gubernur Jambi, H Al Haris belum merespon permintaan audiensi (pertemuan) GRIP Jaya Jambi karena mengikuti pertemuan kepala daerah se-Indonesia dengan Presiden Jokowi di IKN, Kaltim sejak Senin – Selasa (12 – 13/8/2024). Al Haris diperkirakan baru kembali ke Jambi Kamis (15/8/2024).

Dijelaskan, GRIB Jaya mengajukan permintaan pertemuan dengan Gubernur Jambi terkait rencana mereka mengadakan simposium yang dihadiri pengurus nasional GRIB Jaya, 22 September 2024. Waktu bertemu dengan Al Haris masih ada karena pelaksanaan symposium GRIB Jaya taresebut masih 40 hari lagi.

“Gubernur Jambi merangkul semua elemen masyarakat. Selama ini berbagai organisasi masyarakat tetap diterima Gubernur Jambi mengadakan berbagai pertemuan. Nah, sekarang kan Pak Gubernur Jambi di IKN, Kaltim. Kami mohon pihak GRIB Jaya bersabar,”ujarnya. (Matra/RS/DPJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *