Anggota DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi Anshori. (Foto : Matra/HumasDPRDJambi).

(Matra, Jambi) – Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Demokrat, Dr Ir Ahmad Fauzi Anshori, MT termasuk seorang wakil rakyat yang tetap komitmen mendukung perbaikan kerusakan jalan di Jambi, termasuk jalan ke sentra-sentra produksi pertanian di desa-desa. Ahmad Fauzi Anshori yang lebih akrab disapa Fauzi Anshori prihatin mendapat informasi masih banyaknya jalan rusak di Tabir Raya Merangin, Jambi.

Ketika menerima aspirasi warga masyarakat beberapa desa Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi baru-baru ini, Fauzi Anshori menerima banyak laporan kerusakan jalan di Kecamatan Tabir Selatan, Merangin. Saat itu, Sekretaris Komisi III (Bidang Pembangunan) DPRD Provinsi Jambi tersebut mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Kemudian pada pertemuan dengan Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Tabir Raya, Kabupaten Merangin di gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (9/8/2024), Fauzi Anshori kembali mendapatkan informasi tentang banyaknya kerusakan jalan. Hal itu menunjukkan perbaikan kerusakan jalan ke sentra produksi di Tabir Raya, Meangin sangat lamban.

Fauzi Anshori cukup pihatin mendapatkan laporan para perwakilan BPD se-Tabir Raya mengenai banyaknya kerusakan jalan tersebut. Sementara perbaikan jalan sangat lamban. Kondisi demikian membuat para petani kesulitan dan harus mengeluarkan biaya tinggi mengangkut hasil pertanian ke pasar.

“Berdasarkan tinjauan kami ke lapangan beberapa waktu lalu dan informasi dari para perwakilan BPD se-Tabir Raya, kondisi kerusakan jalan di Tabir Raya memang sudah memprihatinkan. Kerusakan jalan mengakibatkan cost (biaya) transportasi menjadi tinggi,”katanya.

Menurut Fauzi Anshori, banyanya produksi tandan buah segar (TBS) sawit di Tabir Raya tidak bisa secara maksimal dijadikan menambah penghasilan petani akibat kerusakan jalan. Biaya angkut TBS yang meningkat akibat jalan rusak membuat pengeluaran petani bertambah.

“Daerah kita Tabir Raya kaya potensi alam, termasuk produksi TBS sawit dan hasil pertanian lainnya. Tetapi kalau jalannya buruk tentu ongkos angkut menjadi mahal. Perbaikan kerusakan jalan tersebut yang jadi aspirasi masyarakat dan kini diperjuangkan BPD se-Tabir Raya,”ujarnya.

Fauzi Anshori mengatakan, permasalahan kerusakan jalan di Provinsi Jambi hingga kini belum semua tertangani karena dana atau anggaran terbatas. Sementara ruas jalan yang perlu perbaikan di Provinsi Jambi cukup banyak. Sehingga jika dibagi secara keofisien ruas jalan per kabupaten dengan anggaran yang ada memang belum bisa menjawab penanganan kerusakan jalan.

“Maka ke depan kita berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi dan Kabupaten Merangin mendapat alokasi yang cukup sehingga minimal jalan yang rusak bisa segera diperbaiki dan dirawat,”katanya.

Dikatakan, perbaikan dan perawatan jalan ke sentra produksi penting agar bisa dilalui kendaraan transportasi barang dan orang. Kemudian perawatan jalan juga membuat kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi biaya angkutan barang.

“Untuk memperbaiki kerusakan jalan di Jambi dibutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun. Nah, kita mendorong adanya peningkatan anggaran pembangunan dan perbaikan jalan di Dinas PUPR Provinsi Jambi,”katanya.

Pekerjaan Rumah

Fauzi Anshori menjelaskan, program pembangunan infrastruktur jalan di Jambi terhambat akibat minimya dana pembangunan jalan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jambi akibat pandemi Covid-19 2020 – 2022. APBD Provinsi Jambi baru mulai normal atau terkoreksi setelah Covid-19 berlalu.

“Satu tahun terakhir anggaran Dinas PUPR Provinsi Jambi hanya Rp 300 miliar. Padahal panjang jalan yang perlu mendapat perbaikan mencapai ribuan kilometer. Jadi perbaikan jalan diprioritaskan pada ruas jalan yang rusak berat. Jadi perbaikan seluruh kerusakan jalan di Jambi menjadi pekerjaa rumah bersama,”katanya.

Fauzi Anshori mengapresiasi perjuangan Forum BPD Tabir Raya yang proaktif menyampaikan aspirasi terkait masalah pembangunan di daerah mereka. Kehadiran Forum BPD se-Tabir Raya ke DPRD Provinsi Jambi tersebut tepat karena saat ini masuk waktu perencanaan anggaran. Sebab dalam waktu dekat anggota DPRD Provinsi Jambi hasil Pemilu 2024 akan segera dilantik.

“Sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih periode baru, 2024 – 2029 Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Merangin, saya akan memperjuangkan aspirasi BPD Tabir Raya ini. BPD ini kan DPRD-nya desa. Jadi pas jika BPD datang ke saya dan saya anggota DPRD yang mewakili Merangin. Setelah pelantikan anggota DPRD 9 September 2024 nanti, kita akan kerjakan prioritas perbaikan jalan di Tabir Raya,”katanya.

Sementara itu, seorang anggota Forum BPD Tabir Raya, Ridho Kurniawan pada kesempatan tersebut mengatakan, Forum BPD se-Tabir Raya berasal dari delapan kecamatan di Merangin. Forum BPD se-Tabir Raya sudah menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga masyarakat desa se-Tabir Raya, yakni perbaikan kerusakan jalan.

Dijelaskan, kerusakan jalan di Tabir Raya terdapat di wilayah Tabir Selatan, yakni ruas jalan Bungotanjung – Margo – Tabir Timur. Sedangkan ruas jalan dari Desa Muaradelang ke Bungoantoi mengalami rusak parah dan belum beraspal.

“Sesuai dengan penjelasan Fauzi Anshori, bahwa perbaikan jalan itu kewenangan Pemerintah Kabupaten Merangin (Pemkab), maka kami akan meminta Pemkab Merangin segera mempercepat memperbaiki kerusakan jalan di Tabir Raya,”ujarnya. (Matra/RS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *