Satu unit helikopter Sinar Mas melakukan “water bombing” memadamkan kebakaran arealkebun sawit di Desa Rawangkempas, Batangasam, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi, Rabu (7/8/2024). (Foto : Matra/HumasWKS).

(Matra, Jambi) – Perusahaan hutan tanaman industri (HTI), PT Wirakrya Sakti (WKS) yang merupakan salah satu tulang punggung pencegahan dan penanggulangan kebakaran huta dan lahan (karhutla) terus bergerak melakukan pemadaman karhutla. Setelah membantu pemadaman karhutla di Desa Muaramedak, Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pekan lalu, Tim Pemadaman Karhutla PT WKS melakukan pemadaman karhutla di Desa Rawangkempas Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Selasa – Rabu (6 – 7/8/2024).

Pemadaman karhutla di areal perkebunan kelapa sawit tersebut dilakukan bersama Satuan Tugas (Satgas) Karhutla TNI, Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi dan Kodim 0419/Tanjab. Pemadaman kebakaran areal kebun sawit yang berlangsung sekitar delapan jam tersebut melibatkan 30 orang personil satuan gabungan pemadam karhutla PT WKS dan TNI.

Personil pasukan pemadaman karhutla tersebut terdiri dari pasukan pemadaman karhutla PT WKS Distrik V sebanyak 12 orang, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT WKS (tiga orang), Masyarakat Peduli Api (MPA) mitra PT WKS (empat orang), unsur TNI (delapan orang) dan petugas keamanan PT WKS (dua orang).

Pemadaman karhutla tersebut juga dilakukan melalui udara dengan mengerahkan dua unit helikopter bantuan Sinar Mas Grup. Kedua helikopter memadamkan lokasi kebakaran dengan menggunakan water bombing (bom air). Sedangkan pemadaman melalui jalur darat menggunakan mini streaker (alat pemadaman gerak cepat) satu unit, mesin V20 dua unit dan eksavator satu unit.

Juru Bicara Utama PT WKS, Kurniawan mengatakan, sebagai anggota Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, pihaknya terus berjuang menanggulangi karhutla bersama jajaran TNI (Korem 042/Gapu Jambi), Polri (Polda Jambi), Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya.

“Memasuki puncak musim kemarau saat ini, kita siaga penuh mengantisipasi dan melakukan gerak cepat pemadaman karhutla di Jambi dan daerah tetangga yang berbatasan dengan Jambi. Pencegahan dan pemadaman karhutla perlu diantisipasi dan dipadamkan sedini mungin mencegah meluasnya areal terbakar, termasuk ke areal HTI,”katanya.

Personil TNI memantau kebakaran lahan gambut di Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (7/8/2024). (Foto : Matra/Penrem042/GapuJambi).

Pantauan Menara Api

Sementara itu, Distrik Plantation Head Distrik V PT WKS, Adek Ramadhana mengatakan, pihaknya berhasil mendeteksi hot spot (titik api) di salah satu areal perkebunan kelapa sawit melalui menara Api Siaga Karhutla Jalan 556. Petugas siaga melaporkan munculnya titik api tersebut ke Stasiun Room Distrik V PT WKS.

“Mendapat informasi itu, kami langsung menginstruksikan Tim Satgas Karhutla WKS melakukan pemadaman kebakaran araeal kebun kelapa sawit tersebut. Kebakaran areal kebun sawit tersebut juga dilaporkan kepada Satgas Karhutla TNI dan Polri, sehingga pasukan pemadaman karhutla jajaran TNI dan Polri juga langsung bergerak cepat turun ke lokasi melakukan pemadaman kebakaran lahan sawit tersebut,”ujarnya.

Menurut Adek Ramadhana, setelah melakukan pemadaman, pihaknya melakukan pendinginan di lokasi kebakaran areal kebun sawit tersebut. Pendinginan dilakukan menggunakan satu unit eskavator dan tiga nozel. Eskavator meninggikan tebing parit kanal (parit) agar debit air naik dan bisa mengalir ke parit di sekitar lokasi kebakaran lahan kebun sawit.

“Kami masih terus siaga karhutla memasuki puncak musim kemarau ini. Semua potensi resiko yang memicu karhutla kami antisipasi sedini dan semaksimal mungkin. Kami berupaya mendukung program Jambi Bebas Asap 2024,”katanya. (Matra/RS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *