(Matra, Simalungun) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Provinsi Sumatera (Sumut) terus mengintensifkan perbaikan kerusakan jalan. Perbaikan kerusakan jalan tersebut dilakukan melalui program khusus Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun maupun gerakan Marharoan Bolon (Gotong-royong).
Hal tersebut dikatakan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga ketika meninjau pembangunan jalan long segment (berkelanjutan) di Kecamatan Doloksilou, Kabupaten Simalungun, Senin (5/8/2024). Peninjauan pembangunan jalan tersbeut turut diikuti Kepala Dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik dan Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Simalungun, Andri Rahadian, AP.
Penanganan long segment jalan yang ditinjau Bupati Simalungun tersebut, yakni jalan penghubung Nagori (Desa) Bosisinumbah menuju Nagori Hutasaing sepajang 6,9 kilometer (km) dengan lebar 3,5 meter. Kemudian jalan penghubung Nagori Sinarbaru menuju Nagori Bosisinumbah sepanjang 2,5 km dan lebar 3,5 meter.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, pengerjaan jangka panjang atau bertahap ruas jalan di Kecamatan Doloksilou ini masih terus berlanjut. Alat berat dan mobil pengangkut aspal masih bekerja di lapangan. Pengerjaan penanganan jalan Nagori Bosisinumbah – Hutasaing sepanjang 6,9 km hampir rampung. Sedangkan pengerjaan jalan Nagori Sinarbaru – Nagori Bosisinumbah sepanjang 2,5 km rampung hari ini, Senin (5/8/2024),”kata Radiapoh Hasiholan di Nagori Bosisinumbah.
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, pengerjaan kedua ruas jalan penghubung di Doloksilou tersebut dimulai Maret 2024. Target pengerjaan kedua ruas jalan tersebut diupayakan bisa tercapai, Senin (5/8/2024). Dana perbakan jalan tersbeut dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dijelaskan, pembangunan jalan tersebut terintegrasi untuk peningkatan pertanian di Wilayah Kecamatan Doloksilou. Banyak hasil pertanian dari Nagori Bosisinumbah menuju Nagori Hutasaing dan Sinarbaru yang diangkit ke pasar melalui jalan tersebut. Warga masyarakat Doloksilou hampir 99 % memiliki sumber mata pencaharian dari hasil pertanian.
Dukung Pertanian
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, semakin baiknya infrastruktur jalan yang diperbaiki di Simalungun akan mendukung peningkatan hasil pertanian. Peningkatan hasil pertaian itu diharapkan bisa berdampak positif terhadap ketahanan pangan di Simalungun.
“Selama dua tahun terakhir, Pemkab Simalungun sudah memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan yang cukup banyak. Perbaikan jalan dilakukan menggunakan APBD maupun bantuan Pemerintah Pusat,”katanya.
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, perbaikan jalan di Simalungun juga didukung gerakan Marharoan Bolon yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir. Melalui gerakan Marharoan Bolon, warga amsyarakat Simalungun dan pemerintah daerah bisa melakukan perbaikan jalan secara bertahap di berbagai kecamatan.
Dikatakan, Pemerintah Pusat melihat gerarakan Marharoan Bolon sangat positif endukung pembangunan daerah di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Karena itu Pemerintah Pusat memberikan suntikan dana membantu perbaikan jalan di Simalungun.
“Salah satu dampak positif Marharoan Bolon, yakni meningkatnya kepercayaan Pemerintah Pusat kepada Pemkab Simalungun. Dengan demikian Pemerintah Pusat memberikan bantuan DAK cukup ke Simalungun. DAK tersebut sangat membantu perbaikan infrastruktur jalan di daerah kita,”katanya.
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengharapkan masyarakat Simalungun, termasuk pengusaha transportasi hasil pertanian turut membantu memelihara jalan yang sudah diperbaiki. Hal itu dapat dilakukan denganmembatasi muatan truk-truk pengangkut hasil pertanian.
“Pemkab Simalungun juga akan membuat portal (palang) di ruas jalan yang baru diperbaiki di Doloksilou ini agar truk angkutan barang bertonase berat tidak bisa masuk. Kebijakan ini kita harapkan bisa menjaga kondisi jalan agar tidak cepat rusak,”ujarnya. (Matra/RS/DS).
