(Matra, Jambi) – Kaum ibu-ibu di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi berhasil mengembangkan usaha kerajinan batik tradisional. Para perajin bati di desa tersebut kini bahkan telah memiliki rumah produksi. Produk batik Desa Kotabaru, Tanjabtim tersebut sudah berhasil menembus pasar di luar Tanjabtim, termasuk di Kota Jambi hingga Jakarta.
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris ketika meninjau Rumah Produksi Batik Desa Kotabaru, Geragai, Tanjabtim, Jambi, Kamis (1/8/2024) menjelaskan, keberhasilan ibu-ibu mengembangkan usaha kerajinan batik di Desa Kotabaru tersebut tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan TP PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjabtim.
“Kami mengapresiasi keberhasilan pengembangan usaha kerajinan batik di daerah pedesaan Tanjabtim ini. Keberhasilan ini tak terlepas dari kerja sama para perajin batik, TP PKK dan Dekranasda Tanjabtim. Kami mengharapkan usaha kerajinan batik di desa ini terus dikembangkan agar bisa menjadi penopang ekonomi keluarga dan sumber pendapatan daerah,”katanya.
Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris bersama Pengurus Dekranasda Provinsi Jambi berkunjung ke Tanjabtim dalam rangka roadshow (perjalanan keliling) supervisi (pengawasan) dan evaluasi TP-PKK Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjabtim. Roadshow tersebut diawali dengan kunjungan ke Galeri Dekranasda Kabupaten Tanjabtim.
Selanjutnya Ketua TP-PKK Provinsi Jambi dan rombongan mengunjungi Rumah Produksi Batik di Desa Kotabaru, Geragai. Di rumah produksi batik tersebut, Hj Hesnidar Haris dan pengurus Dekranasda Provinsi Jambi melihat langsung proses pembuatan batik yang dilakukan para perajin batik di desa tersebut.
Pada dialog dengan para perajin batik, Hj Hesnidar Haris mengharapkan para perajin batik pedesaan tersebut tetap bersemangat dan meningkatkan kualitas karya kerajinan mereka. Hal itu penting untuk meningkatkan daya saing batik Geragai Tanjabtim di pasaran local Jambi hingga nasional.
“Kami mengharapkan para perajin tetap bersemangat menekuni usaha kerajinan batik ini. Kualitas batiknya harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan batik daerah lain di pasaran. Kerajinan batik desa ini perlu dilestarikan untuk mempertahankan produksi batik lokal Tanjabtim sekaligus menambah penghasilan keluarga,”ujarnya.
Sementara itu, para perajin batik Desa Kotabaru, Geragai meminta dukungan TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jambi menambah modal usaha mereka serta mengadakan pembinaan kepada para perajin bati. Kemudian para perajin batik di Tanjabtim tersebut juga membutuhkan bantuan pemasaran hasil produksi batik mereka.
“Puluhan perajin batik di desa ini tidak hanya membutuhkan modal dan pembinaan, tetapi juga membutuhkan dukungan pemasaran. Selama ini pemasaran produk batik kami dibantu Dekranasda Tanjabtim,”katanya.
Setelah meninjau rumah produksi batik tersebut, Hj Hesnidar Haris dan rombongan melanjutkan roadshow dengan mengadakan pertemuan bersama keluarga pelopor perubahan dan supervisi PKK Provinsi Jambi di kantor Kepala Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim.
Pada pertemuan dengan keluarga pelopor perubahan dan supervisi tersebut, Hj Hesnidar Haris mengajak pengurus serta kader PKK Kabupaten Tanjabtim semakin aktif dalam setiap kegiatan PKK. Hal itu penting karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ibu-ibu dari kegiata PKK.
“Banyak manfaat yang kita dapat dengan aktif mengikuti kegiatan PKK. Kegiatan PKK membawa banyak perubahan positif yang terjadi pada diri kita. Mulai dari kemampuan bersosialisasi, berkomunikasi dan bergaul dengan orang banyak,”ujarnya.
Dijelaskan, banyak kader PKK yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan berbicara di depan umum dan sulit untuk berkomunikasi akhirnya dapat berkomunikasi dengan lebih baik setelah aktif di PKK. Hal tersbeut juga diharapkan bisa dicapai para kader PKK di Tanjabtim.
Menurut Hj Hesnidar Haris, salah satu fungsi TP-PKK, yaitu menunjang kinerja suami sebagai kepala daerah termasuk camat dan kades. Ada hal-hal yang tidak bisa disentuh oleh bapak-bapak (kepala daerah) termasuk pak kades dan pak camat dalam pembangunan keluarga, namun dapat disentuh oleh ibu-ibu TP-PKK.
“Ada kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dipahami oleh mereka namun dapat kita selesaikan melalui PKK. Nah, disinilah TP-PKK memiliki peran penting, yakni mendukung program-program para camat, para kades maupun para kepala daerah,”katanya.
Roadshow Ketua TP-PKK Provinsi Jambi dan Dekranasda Provinsi Jambi ke Tanjabtim diakhiri dengan kunjungan ke bazaar (pasar murah) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) “Mumtaz” Geragai. (Matra/RS/HAR).