(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH melakukan launching (peresmian) penyaluran bantuan Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Pendidikan Provinsi Jambi 2024. Sasaran bantuan pendidikan tersebut sekitar 5.500 orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi.
Launching bantuan Dumisake Pendidikan Provinsi Jambi tersebut dilakukan di SMA Negeri 2 Muarojambi, Muarojambi, Selasa, (30/7/2024). Al Haris pada kesempatan tersebut menjelaskan, jumlah siswa SMA/SMK/SLB di Muarojambi yang menerima bantuan pendidikan tersebut sebanyak 429 orang.
Siswa SLB yang meneria bantuan sebanyak 28 orang. Siswa SMA penerima bantuan sebangak 266 orang dan siswa SMK penerima bantuan sebanyak 135 orang. Bantuan pendidikan tersebut berupa peralatan sekolah dan beasiswa (biaya pendidikan). Penyerahan bantuan tersebut dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2024.
Menurut Al Haris mengharapkan bantuan Dumisake Pendidikan Provinsi Jambi tersebut dapat meringankan beban orang tua siswa. Kemudian bantuan tersebut juga diharapkan bisa mendorong mendorong para siswa meningkatkan sportivitas belajar guna mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jambi.
Al Haris juga mengajak semua majelis guru selalu memberikan perhatian khusus kepada anak-anak didiknya agar secara sportif belajar. Pemberian bantuan pendidikan tersebut terutama dimaksudkan memompa semangat belajar para siswa di Jambi. Semangat belajar tersebut akan memberikan dampak positif memajukan kualitas pendidikan, termasuk di Muarojambi.
Dikatakan, peningkatan prestasi belajar para siswa di Muarojambi juga sangat penting untuk mendongkrak IPM daerah tersebut. IPM juga menjadi suatu tolok ukur majunya pendidikan di suatu provinsi. Untuk itu, IPM Muarojambi tidak boleh timpang terlalu jauh dengan kabupaten lain.
“Pelaku pendidikan, baik kepala sekolah dan guru di Jambi harus berupaya mengurangi ketimpangan IPM antar kabupaten. Karena itu mari kita bersama-sama meningkatkan disiplin belajar siswa dan melaksanakan kurikulum pendidikan dengan baik. Mulai sekarang sekolah haru berupaya meningkatkan IPM,”katanya.
Dialog Kebangsaan
Sementara itu pada Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 2 Muarojambi tersebut, Al Haris mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh siswa – siswi sekolah tersebut menghadiri dialog kebangsaan itu. Hal itu menunjukkan kehadiran pemerintah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mendapat sambutan yang baik.
“Pemerintah terus hadir memberikan dan meningkatkan pemahaman bagi siswa – siswi tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Hal itu penting agar para siswa semakin mengenal dan menggali jati diri sebagai anak bangsa. Semoga keikutsertaan anak-anak kami dapat memberikan manfaat besar menambah wawasan kebangsaan,”ujarnya.
Dikatakan, setiap warga negara Indonesia harus bisa mengevaluasi diri tentang apa yang bisa disumbangkan untuk bangsa ini. Sedangkan negara sudah banyak memberikan kepada seluruh warga negara. Misalnya pembangunan fasilitas jalan, bangunan sekolah yang memadai, beasiswa, biaya berobat gratis dan banyak lainnya.
“Jadi kita perlu memahami daerah kita yang lebih amanah, membela negara kita dan memajukan pembangunan di segala bidang,”katanya.
Menurut Al Haris, pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan penting karena hal itu memberikan pemahaman, menambah wawasan bagi semua warga negara. Dengan demikian warga negara Indonesia memiliki cara pandang/perspektif/paradigma yang tepat terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Negara kita, Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk, sangat beragam penduduknya, baik suku, ras, budaya, bahasa dan agama. Keberagaman/kemajemukan ini merupakan anugerah yang harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa,”ujarnya.
Al Haris mengharapkan para siswa – siswi SMA dan sederajat di Muarojambi yang mengikuti Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan tersebut memiliki pemahaman yang lebih baik lagi tentang Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Lebih baik lagi, kata Al Haris, jika para siswa rajin membaca-baca tentang pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dari berbagai literature. Baik buku maupun dari berbagai sumber di internet. Hal itu penting menambah wawasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia dan Wawasan Kebangsaan.
“Nilai-nilai luhur Pancasia dan Wawasan Kebangsaan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar ananda semua bisa menjadi orang-orang yang bijaksana dalam kehidupan sosial,”katanya. (Matra/RS/SW).