Gubernur Jambi, H Al Haris (tiga dari kanan) menggunting pita pembukaan Gebyar UKMM Provinsi Jambi 2024 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Minggu (21/7/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Kehadiran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia kini memegang peran strategis memajukan perekonomian bangsa. UMKM memiliki peran besar membangkitkan ekonomi rakyat untuk keluar dari himpitan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama, tahun 2020 – 2022.

UMKM kini eksis di tengah pembangunan ekonomi bangsa karena produk-produk UMKM yang semakin berkualitas dan semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Produk-produk unggulan UMKM yang dipasarkan secara luas melalui pasar digital juga semakin disukai banyak orang.

Demikian dikatakan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika membuka Gebyar UMKM Jambi 2024 di lapangan depan kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Minggu (21/7/2024). Gebyar UMKM tersebut dihadiri ratusan pelaku UMKM se-Provinsi Jambi. Ribuan warga masyarakat juga antusias menghadiri Gebyar UMKM Provinsi Jambi tersebut.

Menurut Al Haris, masyarakat Jambi semakin bangga menyusul keberhasilan UMKM Jambi yang mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri. Produk UMKM Jambi saat ini sudah diterima masyarakat. Hal ini menunjukkan produk UMKM Jambi tidak kalah dengan produk UMKM daerah lain, termasuk produk luar.

Dikatakan, produk UMKM merupakan salah satu instrumen pembangunan suatu bangsa. Produk UMKM menggerakan perekonomian dan memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian daerah/nasional dan kesejahteraan masyarakat.

“Keberadaan UMKM menjadi vital karena mampu secara mandiri menyediakan lapangan kerja yang luas. Jadi sudah seharusnya UMKM berperan sebagai pilar utama dan stabilisator perekonomian Indonesia,”katanya.

Menurut Al Haris, untuk meningkatkan peran UMKM membangkitkan ekonomi masyarakat, daerah dan bangsa, maka para pelaku UMKM perlu terus meningkatkan kreativitas dan inovasi. Salah satu di antaranya mengembangkan UMKM memasuki ekonomi digital. Dengan demikian UMKM akan semakin eksis dan mampu membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

Selain itu, lanjut Al Haris, pengembangan UMKM juga harus dilakukan dengan terencana, terstruktur dam berkelanjutan. Hal ini penting guna mengembangkan pengembangan usaha (scaling up) UMKM di Indonesia. Perencanaan itu penting agar UMKM juga bisa meningkatkan produktivitas, daya saing dan dapat terus menumbuhkan wirausahawan-wirausahawan baru yang lebih tangguh. Melalui perencanaan yang baik tersebut, UMKM Jambi tetap bisa bersaing di tingkat nasional.

Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kanan ) membacakan undian Gebyar UKMM Provinsi Jambi 2024 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Minggu (21/7/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Perhatian

Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menaruh perhatian besar terhadap tumbuh kembangnya wirausaha. Hal itu antara lain ditandai dengan peningkatan pembinaan dan pengembangan UMKM.

Dijelaskan, Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Provinsi Jambi merupakan upaya percepatan dan pemerataan pembangunan. Dalam Pilar Jambi Tangguh terdapat Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga/Start Up/Milenial. Bantuan modal kerja tersebut sudah disalurkan kepada 5.053 pelaku UMKM di Jambi selama selama 2021 – 2023.

Al Haris mengharapkan, pertumbuhan UMKM di Jambi dapat terus berkembang seiring pertumbuhan perekonomian Provinsi Jambi. Kaum ibu-ibu pelaku UMKM, baik pelaku UMKM rumah tangga diharapkan punya niat yang sama dengan Pemprov Jambi mengembangkan usaha. Mulai dari UMKM industri maupun produk rumah tangga.

“Saat ini produk UMKM rumahan kita tidak kalah saing di tingkat nasional. Tinggal kita terus berupaya meningkatkan pemasaran produk UMKM,”katanya.

Al Haris mengaku bangga melihat para pelaku UMKM di Jambi cukup banyak mengikuti gebyar UMKM Jambi tersebut. Hal tersebut menunjukkan produk – produk UMKM semakin menjanjikan. Jika para pelaku UMKM serius membuat produk-produk unggulan bernilai jual, produk mereka pasti laku di pasaran.

“Untuk menghasilkan produk berkualitas, para pelaku UMKM harus mengembangkan kreativitas dan inovasi. Produk UMKM Jambi sudah diterima masyarakat. Saat ini banyak oleh oleh rumahan di jual di Jakarta juga laku. Artinya produk kita sudah diterima masyarakat banyak. Tinggal cara kita membuat kemasan yang baik dan pemasarnya tertata rapi, baik secara manual maupun digital,”katanya.

Al Haris mengharapkan, Gebyar UMKM Jambi 2024 dapat membuat pola ekonomi yang positif. Kegiatan tersebut diharapkan berdampak signifikan pada aspek ekonomi masyarakat. Dengan demikian para pelaku UMKM bisa mendapatkan suntikan perputaran modal meningkatkan kegiatan ekonomi kerakyatan.

“Saya juga berharap semakin banyak muncul wirausaha-wirausaha baru melalui Gebyar UMKM Jambi ini. Kegiatan ini dapat menjadi titik tolak menuju perubahan besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahretaan masyarakat Provinsi Jambi,”katanya.

Al Haris meminta wirausahawan atau pelaku UMKM di Jambi mengambil bagian pada kegiatan Gebyar UMKM Jambi tersebut. Hal itu penting untuk dapat memanfaatkan momen berharga tersebut mendorong efektivitas peningkatan ekosistem produk, mengenalkan lebih luas produk-produk UMKM yang berkualitas dan mengembangkan usahanya.

Sementara itu, Pengurus Asosiasi Kuliner dan Kerajinan Sahabat Berdikari Mandiri Jambi, Sherly Febriati pada kesempatan tersbeut mengatakan, Gebyar UMKM Jambi 2024 merupakan upaya mempromosikan dan mendekatkan pelaku usaha dengan masyarakat.

“Hal ini penting agar produk-produk UMKM dikenal dan dicintai masyarakat luas dan para pelaku UMKM dapat meningkatkan jejaring usaha. Baik jejaring antar pelaku usaha maupun pelaku usaha dengan stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya,”katanya. (Matra/AdeSM/SW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *