Jemaah haji Jambi Kloter 23 yang tiba di Asrama Haji Kota Jambi, Rabu (17/7/2024) sore. (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Seluruh jemaah haji Provinsi Jambi yang sudah kembali dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi diharapkan mampu menjadi suri teladan dan menjadi pemersatu masyarakat di sekitar wilayah tempat tinggal. Para Jemaah haji juga harus mampu membawa kedamaian di lingkungan melalui keimanan dan ketaqwaan yang semakin teguh.

Demikian dikatakan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I (Bidang Pemerintahan) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Arief Munandar, SE pada penyambutan kepulangan 448 orang Jemaah Haji Kloter BTH 23 Provinsi Jambi di Asrama Haji Jambi, Kota Jambi, Rabu (17/7/2024) sore.

Al Haris menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan dukungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemprov Jambi, pemerintah kabupaten dan kota, perangkat daerah, panitia penyelenggaraan haji dan pendamping haji, sehingga keberangkatan dan kepulangan haji asal Jambi bisa berjalan sukses.

“Untuk para haji yang sudah tiba kembali di Jambi, saya sampaikan selamat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak saudara. Semoga kloter haji selanjutnya juga tiba di Tanah Air dan di Jambi dengan selamat,”katanya.

Menurut Al Haris, ibadah haji adalah perjalanan yang penuh makna dan pengorbanan. Ibadah haji mengajarkan banyak nilai-nilai seperti kesabaran, ketabahan, kebersamaan hingga ketawadhuan kepada Allah SWT. Pengalaman spiritual yang telah kita peroleh selama di Tanah Suci dapat membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.

“Saya berharap, semangat dan nilai-nilai kebaikan yang diperoleh selama menjalankan ibadah haji dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita semua dapat turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, H Zoztafia mengatakan, kelancaran pemberangkatan dan kepulangan haji tak terlepas dari dukungan dan bantuan Gubernur Jambi, H Al Haris, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani dan seluruh pihak terkait.

“Kami juga mengapresiasi kerja keras petugas pendamping kloter. Kendati banyak kendala, semua dapat dihadapi,”katanya.

Menurut H Zoztafia, jumlah haji Kloter 23 dari Jambi sebanyak 450 orang. Dua orang meninggal di Tanah Suci Mekkah, dua orang dirawat di Madinah dan dua orang dirawat di Batam, Kepulauan Riau,”katanya.

Sementara itu, jemaah haji Kloter 22 Jambi yang tioba di Jambi, Selasa (16/7/2024), 443 orang dari 449 orang yang berangkat. Dua orang haji meninggal, dua orang tanazul, seorang dirawat di Madinah dan seorang dirawat di Batam. Jadi jumlah haji asal Jambi Kloter 22 dan 23 yang meninggal di Mekkah empat orang. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *