(Matra, Jambi) – Elaeis Media Group (EMG) bekerja sama dengan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Advocacy (Pembelaan) dan Penguatan Content Creator (Pembuat Konten) Media Sosial (Medsos) dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Hotel Aston, Kota Jambi selama dua hari, Senin – Selasa (15 – 16/7/2024).
Ketua Pelaksana Advocacy dan Penguatan Content Creator Medsos dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit Provinsi Jambi, Warsito di Jambi, Rabu (3/7/2024) menjelaskan, peserta pembinaan dan pelatihan conten creator tersebut berasal dari mahasiswa, khususnya putra-putri petani sawit, mahasiswa ilmu komunikasi, content creator dan pelaku usaha ekonomi bidang kelapa sawit.
Dikatakan, para peserta pembinaan dan pelatihan content creator tersebut akan diselesksi berdasarkan indikator sesuai kriteria yang sudah ditetapkan. Para peserta pembinaan dan pelatihan content creator tersebut tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori, tetapi juga melakukan praktik di lapangan.
Menurut Warsito, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan penguatan tentang proses produksi berita di media massa dan video untuk tayang di media sosial yang setara dengan standar penyiaran. Kemudian kegiatan ini juga dimaksudkan memberikan pemahaman soal kriteria dan standar proses produksi konten berita.
“Melalui peningkatan pengetahuan dan praktik, para peserta akan mampu menjadi content creator. Mereka bisa memproduksi content menarik dan bernas tentang sawit. Kenapa sawit, karena semua ini memang kita lakukan demi mendukung perjalanan sawit ke depan,”katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif (Chief Executive Officer/CEO) Elaeis Media Group, Abdul Aziz, mengajak para mahasiswa putra-putri petani kelapa sawit dan masyarakat yang ada di Provinsi Jambi mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan conten creator tersebut. Pendaftaran peserta paling lambat, Rabu (10/7/2024) pukul 23.59 WIB.
“Pembinaan dan pelatihan content creator ini gratis, tidak dipungut biaya. Tetapi peserta harus diseleksi dulu. Jadi tidak semua yang mendaftar bisa ikut. Sebab pesertanya terbatas, hanya 50 orang,”ujarnya.
Dikatakan, para narasumber pada pembinaan dan pelatihan content creator tersebut berasl dari jurnalis senior yang telah berpengalaman puluhan tahun di berbagai media massa. Baik baik di media cetak dan online maupun penyiaran serta content creator.
Abdul Aziz menyampaikan permohonan maaf jika nantinya ada pendaftar yang tidak terpilih mendapatkan ‘golden tiket’ untuk mengikuti Advocacy dan Penguatan Content Creator Medsos dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Jambi kali ini.
“Mungkin di lain waktu kami akan menggelar kembali kegiatan yang sama dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi,”ujarnya. (Matra/AdeSM/PR).