Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (empat dari kanan) dan peserta mengibarkan bendera merah putih pada Rakor Forum Pembauran Kebangsaan Jambi di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Selasa (2/7/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jambi memiliki peran penting dan strategis mewujudkan keharmonisan di tengah heterogenitas masyarakat Jambi. Karena itu FPK Jambi harus terus berupaya menciptakan suasana damai dan tenang, meredam potensi-potensi konflik antarsuku maupun umat beragama di Jambi. Hal itu penting terutama menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024.

“Untuk memaksimalkan tugas-tugas tersebut, FPK Jambi perlu meningkatkan bersinergi (kerja sama) dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat. Kita harus bekerja sama menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat Jambi agar Pilkada Serentak 2024 berlangsung damai dan demokratis. Keamanan pilkada ini penting demi menjamin roda pembangunan dan pemerintahan,”kata Wakil Gubernur Jambi,Drs H Abdullah Sani, MPdI pada Rapat Koordinasi (Rakor) FPK se- Provinsi Jambi Tahun 2024 di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Selasa (2/7/2024).

Rakor FPK bertajuk”Forum Pembauran Kebangsaan Siap Mewujudkan Jambi Harmoni Menuju Pilkada Damai 2024” turut dihadiri Kepala Bidang II Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Amidi, MSi, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jambi, Andika unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, Dewan Pembina FPK Jambi dan para pengurus FPK se-Provinsi Jambi.

Menurut Abdullah Sani, Provinsi Jambi dihuni jutaan orang penduduk dari berbagai macam ras, suku, budaya dan agama.Mereka hidup bersama di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Dinamika kehidupan beragama dan bersuku bangsa di dalam masyarakat tersebut bisa menimbulkan perselisihan dan perbedaan pemahaman yang dapat memicu terjadinya konflik. Hal tersebut dapat mengganggu dan mengancam stabilitas kehidupan bermasyarakat yang aman, tertib, damai dan harmonis.

“Alhamdulillah, berkat peran serta seluruh komponen masyarakat, suasana harmonis, damai dan rukun di Provinsi Jambi dapat terus terjaga dan terpelihara hingga kini. Hal itu menjadi modal utama melaksanakan berbagai program pembangunan,”katanya.

Abdullah Sani peda kesempatan tersbeut menyampaikan penghargaan kepada seluruh paguyuban kelompok masyarakat yang ada di Provinsi Jambi atas kontribusinya turut menjaga dan memelihara kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat Provinsi Jambi yang majemuk dan multietnis.

Dikatakan, identitas etnis maupun kesamaan lainnya yang diusung oleh setiap paguyuban tidak hanya berdampak pada terpeliharanya silaturahmi dan melestarikan kebudayaan kelompok tertentu. Namun hal itu juga memiliki peran strategis menciptakan kehidupan sosial yang seimbang dan harmonis, menegakkan kesetaraan ras dan menjaga persatuan dan kerukunan hidup di Provinsi Jambi.

“Besar harapan saya, paguyuban masyarakat yang ada di Provinsi Jambi dapat terus menguatkan eksistensinya sebagai komunitas sosial yang membina kerukunan antara anggota sekaligus bekerja sama menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan kehidupan bermasyarakat,”tambahnya.

Abdullah Sani mengharapkan Rakor FPK Provinsi Jambi tersebut menghasilkan pemikiran-pemikiran, program dan meningkatkan peran menyatukan pemahaman antar suku dan agama di Provinsi Jambi. Salah satu di antaranya mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga silaturahmi dan toleransi masyarakat yang majemuk.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berdiskusi terkait persoalan-persoalan yang ada dan menemukan solusi untuk memitigasi (mendeteksi) dan mengatasi konflik yang berpotensi hadir dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian kerukunan dan keharmonisan di Provinsi Jambi dapat terjaga. Hal itu kita butuhkan demi keamanan dan kelancaran pembangunan dan Pilkada Serentak 2024 di Jambi,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang II Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Amidi, MSi pada kesempatan tersebut mengatakan, Rakor FPK Jambi tersebut dimaksudkan meningkatkan pemahaman yang sama mengenai upaya-upaya peningkatan kerukunan dan keharmonisan di tengah kemajemukan masyarakat Jambi.

“Melalui rakor, FPK di Jambi diharapkan dapat mewujudkan pembangunan kebangsaan dengan penuh keharmonisan, saling menghormati dan saling percaya di antara masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis. Hal itu penting memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,”katanya. (Matra/AdeSM/MY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *