(Matra, Semarang) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi meraih penghargaan Grand Desain (Rencana Induk) Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award 2024 dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Pemprov Jambi menerima penghargaan tersebut atas keberhasilan melakukan inovasi merancang pengelolaan pembangunan kependudukan secara berkualitas.
Penghargaan GDPK Award 2024 tersebut diserahkan Kepala BKKBN Pusat, DR (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG (K) kepada Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada apresiasi dan penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 di PO Hotel Semarang, Jalan Pemuda Nomor 118 Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawah Tengah, Rabu (26/6/2024).
Beberapa provinsi lain juga mendapatkan penghargaan serupa, yakni Provinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah meraih Terbaik I GDPK Award 2024 Kategori Total Pelayanan KB Terbanyak, Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja dan Terbaik III GDPK Award 2024 dari 38 provinsi di Indonesia. Provinsi Jambi sendiri meraih Terbaik I GDPK Award 2024 tersebut.
Sementara itu puncak Harganas ke-31 2024 dipusatkan di Lapangan Simpang V, Kota Semarang, Sabtu (29/6/2024). Puncak Harganas ke-31 direncanakan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Abdullah Sani seusai menerima penghargaan GDPK Award 2024 tersebut mengatakan, prestasi tersebut diraih Provinsi Jambi atas dukungan dan krja sama seluruh pihak dan organisasi perangkat dinas (OPD) Pemprov Jambi. Penghargaan GDPK Award 2024 tersebut menunjukkan Pemprov Jambi berkomitmen mewujudkan Provinsi Jambi yang berwawasan kependudukan. Hal itu dituangkan dalam program-program pembangunan kependudukan di Jambi.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat Provinsi Jambi dan OPD yang berkerja dengan penuh semangat, sehingga menghasilkan penilaian dari BKKBN Pusat, yakni Terbaik I se-Indonesia,”katanya.
Abdullah Sani juga menyampaikan apresiasi kepada para bupati/wali kota se-Provinsi Jambi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi dan Kepala BKKBN kabupaten/kota se-Provinsi Jambi yang mendukung pengelolaan pembangunan kependudukan di Jambi.
Selain itu, Abdullah Sani juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat (BKKBN) dan Tim Penilai GDPK Award 2024 yang memberikan penilaian objektif terhadap kinerja Pemprov Jambi di bidang pengelolaan kependudukan selama ini.
Dikatakan, pembangunan di suatu wilayah akan berhasil apabila memiliki penduduk yang menjadi modal dasar pembangunan, kondisi wilayahnya kondusif dan konstruktif. Kualitas pembangunan kependudukan tidak hanya dilihat dari sisi jumlahnya, tetapi juga dilihat juga dari struktur, persebaran dan kualitasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo pada kesempatan itu mengatakan, GDPK merupakan dokumen strategis berjangka panjang yang wajib disusun oleh Pemerintah Pusat dan daerah. GDPK menjadi arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan. Pembangunan kependudukan Indonesia penting untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.
“Tujuan Harganas juga untuk mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa, menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa dan membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras, mampu berbenah diri menuju keluarga yang sejahtera,”katanya. (Matra/AdeSM/SW).