(Matra, Jambi) – Ratusan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se-Provinsi Jambi mendapatkan bantuan sepeda motor dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Bantuan sepeda motor tersebut diserahkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos,MH pada pembukaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Provinsi Jambi di aula kantor Balai Peningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Senin (24/6/2024). Penyerahan bantuan sepeda motor tersebut disaksikan Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jambi, Drs M Arif Budiman, MH.
Al Haris pada kesempatan tersebut mengaharapkan, bantuan sepeda motor tersebut dapat meningkatkan kinerja para koordinator pendamping PKH di sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi.
“Saya mengharapkan kinerja para koordinator pendamping PKH di Jambi semakin meningkat. Peningkatan kinerja para pendamping PKH ini penting agar jumlah warga PKH atau warga miskin di Jambi semakin berkurang. Gunakanlah sepeda motor ini untuk menemui masyarakat di daerah agar mereka tersentuh PKH,”katanya.
Dikatakan, semestinya bantuan sepeda motor kepada para pendamping PKH tersebut sudah diberikan sejak lama sebelumnya. Tetapi bantuan sepia motor tersebut tersebut baru sekarang bisa diberikan. Pemberian bantuan kendaraan operasional kepada para pendamping PKH tersebut merupakan kewajiban Pemprov Jambi.
“Memberikan bantuan kepada pendamping PKH sebenarnya sudah kewajiban kami karena sudah bekerja keras dan penuh dedikasi selama ini. Mudah-mudahan ke depan kita bisa memberikan perhatian serupa ke koordinator pendamping PKH tingkat kecamatan,”ujarnya.
Sesuai Data
Menurut Al Haris, PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. PKH menjadi salah satu solusi percepatan penanggulangan kemiskinan. PKH ini sudah memiliki koordinator di masing-masing daerah. Pelaksanaan PKH berkerja sama dengan Pemprov Jambi melalui Disdukcapil Provinsi Jambi.
“Karena itu kami sangat berterima kasih bisa bertemu langsung dengan semua koordinator SDM atau pendamping PKH kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Para koordinator pendamping PKH tersebut merupakan ujung tombak, perpanjangan tangan Pemprov Jambi mengatasi kemiskinan di daerah. Mereka terjun langsung ke daerah-daerah mendata PKH, program pemberian bantuan sosial,”katanya.
Dikatakan, pemberian bantuan sosial kepada KPM PKH di seluruh daerah di Jambi harus sesuai dengan data PKH. Hal itu penting karena dalam data PKH tersebut sudah terdapat keluarga miskin ekstrim di Jambi. Jadi mulai 2025, seluruh organisasi perangkat dinas (OPD) di Jambi yang memberikan bantuan sosial harus merujuk pada data PKH.
Baik itu program bedah rumah, bantuan modal usaha mikor, kecil dan menengah (UMKM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sepanjang masih ada data PKH, pemberian bantuan sosial harus sesuai data PKH.
Al Haris mengatakan hingga kini, jumlah keluarga yang masuk data PKH di Provinsi Jambi mencapai 105.000 kepala keluarga (KK). Jumlah keluarga PKH tersebut diharapkan berkurang setiap tahun melalui berbagai program penanggulangan kemiskinan.
“Kita juga berharap, setiap tahun ada perubahan status KPM PKH menjadi keluarga non-PKH. Keluarga yang miskin ekstrim tidak lagi miskin ekstrim,”katanya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Provinsi Jambi, Drs M Arif Budiman, MH pada kesempatan tersebut mengatakan, PKH dimaksudkan membangun koordinasi yang harmonis antar instansi penyelenggara PKH.
“Selain itu, PKH juga mempertajam teknis pelaksanaan PKH dalam rangka mensukseskan tujuan PKH, yakni meningkatkan taraf hidup Masyarakat,”ujarnya.
Koordinator Peningkatan Kapasitas SDM PKH Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, M Yusuf pada kesempatan tersebut mengapresiasi bantuan dan dukungan Pemprov Jambi terhadap para pendamping PKH di Jambi. (Matra/AdeSM/SW).
