Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto (dua dari kanan) mengikuti “Grand Launching” Aplikasi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Event Polri di ruang Video Concerence Lantai II Gedung A POlda Jambi, Senin (24/6/2024). (Foto : Matra/HumasDPRDJambi).

(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi mengapresiasi terobosan Polri menerapkan pelayanan perizinan secara digital. Pelayanan secara digital tersebut sangat penting memudahkan masyarakat mengurus izin berbagai kegiatan di seluruh kantor kepolisian di Tanah Air.

“Kami mengaparesiasi kinerja kepolisian selama ini yang semakin mempermudah proses pengurusan perizinan. Nah, kini kepolisian juga memberikan pelayanan perizinan secara digital. Hal ini tentunya semakin memudahkan masyarakat mengurus perizinan untuk penyelenggaraan berbagai event (kegiatan),”kata Edi Purwanto mengikuti Grand Launching (peluncuran) Aplikasi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Event Polri di ruang Video Concerence Lantai II Gedung A POlda Jambi, Senin (24/6/2024).

Grand Lauching Aplikasi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Event Polri yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kapolri, Jenderal Tito Karnavian tersebut dilakukan secara zoom meeting (pertemuan jarak jauh) dari Jakarta.

Turut hadir pada kesempatan, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI, Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Rachmad, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto dan perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Beridiansyah.

Menurut Edi Purwanto, kalangan DPRD Provinsi Jambi, kepolisian di Indonesia selama ini terus bergandengan dengan masyarakat melaksanakan proses perizinan berbagai kegiatan di tengah masyarakat, termasuk izin keramaian. Melalui penerapan aplikasi digital pelayanan perizinan di lembaga kepolisian ini, proses pengurusan perizinan berbagai kegiatan bisa lebih cepat.

Dikatakan, inovasi-inovasi yang dibuat kepolisian ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik seiring dengan transformasi digital. Inovasi ini juga diharapkan bisa diterima masyarakat dan betul-betul dapat mempermudah masyarakat.

“Inovasi ini juga tentunya harus diimbangi dengan penerimaan masyarakat. Saya berharap masyarakat betul-betul merasakan hadirnya aplikasi perizinan ini guna mempermudah mereka,”katanya.

OSS

Sementara itu, Presiden RI, Jokowi meluncurkan Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Senin (24/6/2024) mengatakan, digitalisasi proses perizinan tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan pengurusan izin bagi para penyelenggara acara.

Presiden Jokowi mengapresiasi adanya sistem perizinan penyelenggaraan event yang terintegrasi atau online single submission (OSS). Digitalisasi proses perizinan tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan pengurusan izin bagi para penyelenggara acara.

“Betul-betul memberikan kepastian jauh-jauh hari sebelumnya, betul-betul memotong birokrasi kita sehingga munculnya adalah sebuah cost (biaya) yang lebih murah dan lebih terbuka, transparan,”katanya.

Meski telah ada digitalisasi, Presiden Jokowi menekankan pentingnya manajemen perencanaan penyelenggaraan event baik oleh pihak penyelenggara dan pemerintah. Pengajuan perizinan, menurut Presiden sebaiknya dilakukan jauh lebih awal sebelum acara terselenggara. Sedangkan target penyelesaian proses perizinan berbagai event melalui aplikasi digital tersebut paling lambat 14 hari.

“Ini saya minta juga kepada penyelenggara event itu mengajukannya jauh-jauh bulan sebelumnya, enam bulan sebelumnya, setahun sebelumnya, mengajukan izin dulu. Artinya itu ada perencanaan yang baik, manajemen perencanaan yang baik kapan event itu diselenggarakan,” lanjutnya. (Matra/AdeSM/BPMISetpres).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *