
(Matra, Medan) – Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah (H) atau hari raya Haji di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) termasuk spektakuler, penuh semarak. Hal itu tidak hanya ditandai dengan membludaknya umat Islam yang mengikuti salat Idul Adha bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumut di Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (17/6/2024) pagi.
Perayaan Idul Adha di Kota Medan bisa disebut spektakuler bila dilihat dari banyaknya hewan kurban sumbangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang dipotong untuk berbagi kasih. Total hewan kurban sumbangan Pemprov Sumut pada perayaan Idul Adha kali ini sebanyak 158 ekor lembu atau sapi dan tiga ekor kambing. Dua ekor sapi kurban tersebut jenis limosin dengan bobot masing – masing satu ton. Satu ekor sapi limosin sumbangan Pj Gubernur Sumut, H Hassanudin dan seekor lagi sumbangan Presiden RI, Joko Widodo.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dr H Ilyas S Sitorus seusai salat Idul Adha di Masjid Agung, Kota Medan mengatakan, seluruh hewan kurban tersebut merupakan sumbangan para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sumut. Hewan kurbansumbangan Pemprov Sumut tersebut dibagikan ke 33 kabupaten dan kota se-Provinsi Sumut.
“Pelaksanaan kurban ini diharapkan lancar. Alhamdulillah, tahun ini bisa berkurban. Hewan kurban Pemprov Sumut tahun ini ada 158 ekor lembu dan tiga ekor kambing. Hari ini saya berkurban dan tadi saya sudah menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya,”kata Hassanudin seusai menyaksikan pemotongan hewan kurban di Masjid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Medan.
Bebas Penyakit
Hassanudin mengatakan, hewan kurban di Sumutbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kesehatan hewan kurban tersebut dipastikan karena setiap hewan kurban sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan hewan. Syarat dan kualitas hewan kurban ditetatpkan Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut.
“Sebelum pelaksanaan kurban, hewan-hewan tersebut sudah dicek kesehatannya. Ada syarat yang harus dipenuhi. Jadi sudah dipastikan hewan-hewan kurban yang ada sehat dan berkualitas,”katanya.
Pada Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024), hewan kurban sumbangan Hassanudin sendiri, yakni seekor lembu jenis Limosin berbobot yang beratnya lebih satu ton disembelih di Masjid Al-Jihad, Kota Medan. Daging hewan kurban tersbeut dibagikan kepada masyarakat sekitar. Sedangkan seekor sapi Limosin sumbangan Presiden RI Joko Widodo diserahkan kepada Masjid Perjuangan 45, Jalan Prof HM Yamin, SH, Kota Medan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Jihad, Kota Medan, Wahyudi mengatakan, pihaknya tahun ini memotong (menyembelih) hewan kurban sebanyak 17 ekor lembu atau sapi dan 50 ekor kambing. Satu ekor lembu kurban sumbangan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.
“Penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban kami usahakan selesai hari ini. Kami mengerahkan petugas 100 orang melakukan pemotongan hewan kurban ini. Sedangkan jumlah warga masyarakat yang mendapatkan jatah daging kurban melalui Masjid Al –Jihad sekitar 1.850 kepala keluarga (KK). Setiap keluarga mendapatkan satu kupon,”katanya.
Sementara itu, warga sekitar Masjid Al – Jihad cukup antusias menyaksikan pemotongan hewan kurban berbobot satu ton sumbangan Pj Gubernur Sumut, H Hassanudin. Warga beramai-ramai, anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak melihat langsung penyembelihan hewan kurban sumbangan Hassanudin tersebut.

Sikap Ikhlas
Sementara itu, pada salat Idul Adha 1445 H di di Masjid Agung Medan, Kota Medan, Senin (17/6/2024) pagi mengatakan sangat merasa bahagia bisa menunaikan ibadah salat Idul Adha di Masjid Agung Medan bersama ribuan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya.
Menurut Hassanudin, perayaan Idul Adha sebuah peristiwa yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan dan kepasrahan pada Sang Pencipta.
“Mari kita ambil hikmah Idul Adha ini untuk terus meningkatkan ketakwaan dan keiklasan kita kepada Yang Maha Kuasa serta cinta keluarga dan sesama,”katanya.
Salat Idul Adha di Masjid Agung, Kota Jambi turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Arief S Teinugroho, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Basarin Yunus Tanjung, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Muhammad Armand Effendy Pohan dan Sekretaris DPRD Sumut, Zulkifli.
Tampil sebagai imam pada salat Idul Adha di Masjid Agung Medan tersebut, Ustaz Muhd Syukur Siregar dan khatib Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Ardiansyah.
Wakil Ketua Umum MUI Sumut, Ardiansyah dalam khutbahnya mengangkat tema “Sayangi Keluarga”. Ardiansyah menyampaikan, ibadah kurban hakikatnya mengingatkan kembali kepada kisah keluarga Nabi Ibrahim dan pengorbanan mereka.
Berbicara tentang keluarga Nabi Ibrahim dan pengorbanan mereka, lanjut Ardiansyah bukanlah untuk nostalgia dan membongkar cerita lama. Namun untuk memperbincangkan sistem kehidupan keluarga yang benar-benar perlu dihidupkan kembali di tengah masyarakat modern saat ini.
“Keluarga Nabi Ibrahim merupakan lambang kepatuhan dan ketundukan seorang hamba Allah serta kepatuhan seorang anak terhadap orang tuanya. Kita harus bercermin kepada kisah keluarga ini dan menjadikannya contoh di tengah-tengah keluarga kita,”tukasnya. (Matra/AdeSM/DS).