(Matra, Merangin) – Gebyar malam takbiran menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah (H) di Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Minggu (16/6/2024) malam berlangsung meriah. Ribuan warga Bangko, Kabupaten Merangin turun ke jalan menyemarakkan malam takbiran tersebut.
Malam takbiran tersebut diawali dengan pemukulan beduk oleh Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H Mukti Said. Pemukulan beduk juga dilakukan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Merangin. Setelah itu digelar pementasan seni Islam, Hadrah yang dibawakan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barokah Walhikmah, Talang Kawo, Bangko pimpinan Ibnu Kholdun.
Ketika musik Hadrah mengalun, Pj Bupati Merangin, Mukti Said pun langsung beranjak dari kursinya mendatangi para pemain Hadrah di atas pentas. H Mukti Said langsung ikut memukul kompang (alat musik tabuh) mengikuti alunan musik yang dimainkan.
Pemandangan tersebut sontak membuat semua yang hadir tepuk tangan meriah. Mereka memberikan aplaus kepada H Mukti Said. Selain itu, tampil juga ibu-ibu pemenang lomba rebana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Tabir Barat, Merangin. Malam takbiran dilanjutkan dengan pawai mulai dari jalur dua depan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Merangin.
Mukti Said pada kesempatan itu mengapresiasi antisasme warga Merangin menyambut Idul Adha dengan menggelar malam takbiran. Malam takbiran Idul Adha tersebut diharapkan menjadi momentum bagi umat Islam di Merangin meningkatkan kepedulian sosial.
‘’Pada malam yang berbahagian ini, seluruh umat Islam di Tanah Air mengumandangkan takbir tahlil dan tahmid untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT. Kiranya perayaan Idul Adha menjadi momentum mengingatkan kita mengenai peningkatan kepedulian sosial, sikap pengorbanan,”katanya.
Mukti Said juga mengajak seluruh umat Islam di Merangin menjadikan malam takbiran Idul Adha 1445 H tersebut sebagai momentum meningkatkan kebersamaan guna menyukseskan pembangunan di Merangin.
Terkait Ibadah Haji, Mukti Said mengatakan, pada musim haji tahun ini, Jemaah Calon Haji (JCH) Merangin berjumlah 341 orang. Satu orang JCH tidak bisa berangkat karena sakit ketika masih berada di Embarkasi Haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
‘’Sedangkan satu orang JCH Merangin meninggal dunia di Tanah Suci, Mekkah. Mari kita sama-sama mendoakan seluruh JCH Merangin sehat selalu hingga pulang ke Tanah Air. Kita juga mendoakan JCH yang meninggal semoga diterima disisi Allah SWT dan diampuni semua dosa-dosanya,”katanya. (Matra/AdeSM/Teguh).
