Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (kiri) menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid pada Safari Subuh di Masjid Babussalam Rukun Tetangga (RT) 12 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (14/6/2024) subuh. (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Masjid jangan hanya difungsikan sebagai tempat ibadah agar kehadiran masjid benar-benar dirasakan masyarakat. Masjid juga perlu dimanfaatkan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran, pusat penyelesaian problematika umat dan pemberdayaan ekonomi.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada kegiatan subuh keliling dan peletakan batu pertama pembangunan perluasan Masjid Babussalam Rukun Tetangga (RT) 12 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (14/6/2024) subuh.

Menurut Abdullah Sani, program Safari Subuh Berjamaah (Subuh Keliling) merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membangkitkan kembali semangat umat muslim memakmurkan (mensejahterakan) masjid. Subuh keliling juga dimaksudkan menguatkan ukhuwah Islamiyah antar sesama umat guna mewujudkan muslim yang maju dan religius.

Dikatakan, subuh keliling Pemprov Jambi tidak hanya sekadar ibadah, tetapi juga momentum mempererat hubungan antara jajaran Pemprov Jambi dengan masyarakat. Subuh keliling juga digelar untuk membuka ruang berkomunikasi melalui saran pendapat dari para jamaah terhadap kondisi saat ini.

“Safari shubuh merupakan kegiatan yang rutin kami lakukan pada setiap subuh Jumat. Salat subuh ini memiliki manfaat penting. Selain salat subuh juga membuka ruang untuk berkomunikasi antara unsur pejabat Pemprov Jambi dengan warga masyarakat atau jamsah,”katanya.

Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (dua dari kiri depan) melakukan peletakan batu pertama pengembangan Masjid Babussalam Rukun Tetangga (RT) 12 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (14/6/2024) subuh. (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Abdullah Sani pada kesempatan tersebut mengajak semua yang hadir untuk selalu mensejahterakan masjid. Pembangunan perluasan bangunan Masjid Babussalam merupakan sesuatu yang sangat positif dan perlu didukung.

“Namun, pembangunan masjid ini harus diikuti dengan mengisi dan memakmurkan masjid, termasuk meningkatkan fungsi masjid meningkatkan kesejahteraan umat,”katanya.

Pada safari subuh tersebut, Abdullah Sani memberikan bantuan dan santunan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa (miskin) serta bantuan pembangunan masjid Rp 15 juta. Bantuan tersbeut berasal dari dana pertanggung-jawaban sosial perusahaan (Corporate Social Responsibilty/CSR) Bank 9 Jambi. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *