Kajati Kepri, Teguh Subroto (tiga dari kiri) menyerahkan hewan kurban kepada Panitia Qurban Masjid Shafwan Kejati Kepri, Tanjungpinang, Kepri, Selasa (12/6/2024). (Foto : Matra/PenkumKejatiKepri).

(Matra, Tanjungpinang) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) ternyata tak ketinggalan menggelar aksi kepedulian sosial menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah (hari raya Haji) yang jatuh pada Senin (17/6/2024). Aksi kepedulian sosial tersebut ditandai dengan penyerahan puluhan bantuan ekor hewan kurban kepada masyarakat.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Kepri, Denny Anteng Prakoso, SH, MH di Kejati Kepri, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (14/6/2024) menjelaskan, bantuan hewan kurban yang disediakan Kejati Kepri terdiri dari sapi. Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Teguh Subroto, Teguh Subroto, SH, MH.

“Kajati Kepri secara simbolis menyerahkan enam hewan kurban jenis sapi kepada Panitia Qurban Masjid Shafwan Kejati Kepri, Selasa (12/6/2024). Selanjutnya hewan kurban tersebut diserahkan kepada warga masyarakat melalui para pengurus beberapa masjid di Kota Tanjungpinang,”katanya.

Sementara itu, Kajati Kepri, Teguh Subroto pada penyerahan hewan kurban tersebut mengatakan, momentum perayaan Idul Adha merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang mampu menerjemahkan pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan manusia menuju kesempurnaan.

Dikatakan, berkurban merupakan sebuah peristiwa keteladanan Nabi Ibrahim Khalilullah sebagai pesan simbolik agama yang menunjukkan ketakwaaan, keikhlasan dan kepasrahan seorang Nabi Ibrahim pada perintah Sang Pencipta.

Menurut Teguh Subroto, umat Islam dapat mengambil tiga makna penting keteladanan Nabi Ibrahim. Pertama, makna ketakwaan manusia, yaitu ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Sang Pencipta. Kedua, makna sosial, umat Islam agar mengedepankan sikap empati atas sesama. Ketiga, makna kesejahteraan, yaitu berkurban dapat berbagi kepada yang membutuhkan.

Dikatakan, Idul Adha juga merupakan momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji dan tegar menghadapi cobaan.

“Jadi penyerahan hewan kurban ini merupakan suatu wujud kepedulian dan perhatian terhadap sesama manusia, sehingga terwujudnya kebahagiaan bersama khususnya bagi umat Islam,”ujarnya. (Matra/AdeSM/PKK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *