Gubernur Jambi, H Al Haris (tiga dari kiri) disambut para mahasiswa asal Jambi se-Pulau Jawa pada pertemuan di Yogyakarta, baru-baru ini. (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Yogyakarta) – Para mahasiswa Provinsi Jambi di perantauan diharapkan tidak hanya bekutat pada proes pendidikan akademis di lingkungan kampus. Para mahasiwa Jambi di tanah rantau juga perlu melek politik, tidak pasif atau apatais tentang politik. Karena itu para mahasiswa Jambi di rantau juga berkiprah di bidang politik dengan memberikan dukungan terhadap para pemimpin di daerah asal.

Demikian salah satu pokok pikiran yang muncul pada Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah dan diskusi mahasiswa asal Jambi se-Pulau Jawa dengan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH di Daerah Istimea (DI) Yogyakarta, Jumat (7/6/2024). Silaturahmi tersebut dihadiri sekitar 200 orang mahasiswa asal Jambi se-Pulau Jawa.

Perwakilan mahasiswa Jambi dari Daerah Khusu Ibukota (DKI) Jakarta, Irpandi Jarot pada kesempatan tersebut mengatakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momentum yang baik bagi para mahasiswa belajar politik.

Salah satu caranya dengan memberikan dukungan kepada calon kepala daerah yang benar-benar mampu membangun daerah dengan baik, termasuk memperhatikan pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Selain belajar di perguruan tinggi, secara sosial-politik kami tidak mau pasif. Proses pemilihan kepala daerah menjadi ajang latihan juga bagi kami mahasiswa belajar politik. Jadi mahasiswa diharap tidak pasif di bidang politik. Sejak kuliah mahasiswa sudah harus melek politik,”katanya.

Hal senada juga dikatakan seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta asal Sarolangun, Jambi, Rizky Finando, SPd. Mengamati kinerja Gubernur Jambi, H Al Haris membangun Jambi, terkhusus mendukung pendidikan tinggi di Jambi, Rizky Fernando mengatakan, Al Haris masih layak didukung memimpin Jambi lima tahun ke depan.

Dukungan tersebut muncul dari kalangan mahasiswa Jambi perantauan sebab Al Haris memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan. Bahkan sejak menjabat Bupati Merangin, Al Haris sangat peduli terhadap pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

Menurut Rizky Fernando, “Al Haris pemimpin yang peduli terhadap dunia pendidikan. Ketika menjabat Bupati Merangin, Al Haris pernah mendapatkan Bintang Astha Hannas, penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan. Al Haris juga bupati pertama se – Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

“Jadi tidak heran jika pada saat menjadi gubernur, Al Haris terus memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan,”ujarnya.

Dikatakan, sedikitnya 500 orang mahasiswa asal Jambi se – Pulau Jawa yang hadir ke Yogyakarta memang sangat merasakan program yang dilakukan Gubernur Jambi, Al Haris. Karena itu mahasiswa Jambi di perantauan sepakat mendukung kembali kepemimpinannya.

Beasiswa

Sementara itu, Koordinator Silaturahmi Mahasiswa Asal Jambi se-Pulau Jawa pada kesempatan itu, Bayu Pramudya mengatakan, selama menjabat Gubernur Jambi sejak 2021 – 2024, Al Haris telah banyak melaksanakan program bantuan kepada mahasiswa Jambi di perantauan. Baik itu penyediaan fasilitas asrama, maupun bantuan pembiayaan kuliah atau beasiswa. Bahkan setiap tahun ada program beasiswa Pemprov Jambi .

“Mahasiswa Jambi di perantauan yang hadir pada silaturahmi ini datang dari berbagai universitas di Pulau Jawa. Selain bersilaturahmi, kami juga sepakat mendukung Al Haris maju kembali pada Pilkada Serentak 2024 tahun ini,”katanya.

Dikatakan, selama menjabat Gubernur Jambi, Al Haris sangat mengayomi para mahasiswa. Al Haris juga memiliki kepedulian tinggi terhadap mahasiswa di perantauan, khususnya mahasiswa yang kurang mampu.
“Di saat mahasiswa kesulitan biaya untuk menyelesaikan kuliah. Banyak yang sudah dibantu melalui Program Dumisake (Diamiliar Satu Kecamatan),”katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi – Wakil Gubernur Jambi, Al Haris – Abdullah Sani sejak 2022 – 2023 telah mengucurkan beasiswa untuk para mahasiswa kurang mampu dan berprestasi hingga Rp 14,5 miliar. Baik untuk mahasiswa program Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Doktor (Dr).

“Untuk tahun ini, Pemprov Jambi mengalokasikan beasiswa untuk 500 orang mahasiswa Jambi dengan total nilai Rp 7,8 miliar. Para penerima beasiswa bukan hanya mahasiswa di dalam negeri, tetapi juga mahasiswa program Doktor yang menempuh studi di luar negeri,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *