
(Matra, Jambi) – Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Provinsi Jambi yang digulirkan beberapa tahun terakhir berhasil membangkitkan pendidikan di daerah tersebut. Melalui beasiswa Dumisake selama 2022 – 2023, Pemprov Jambi memberikan bantuan kepada sekitar 15.368 orang siswa kurang mampu tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jambi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada Haflah Miladiyah (Hari Ulang Tahun) ke-13 dan Akhirussanah Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Masakin, Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Selasa (28/5/2024).
Menurut Abdullah Sani, melalui Progam Dumisake Bidang Pendidikan Provinsi Jambi, pihaknya berupaya membangkitkan dunia pendidikan sekaligus melakukan pemerataan dunia pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah.
“Dumisake Pendidikan Jambi ini merupakan program percepatan dan pemerataan pembangunan pendidikan, termasuk pendidikan bidang keagamaan.Hal itu kita lakukan dengan memberikan bantuan bantuan operasional pesantren. Hal itu penting meningkatkan kualitas pendidikan di ponpes,”tambahnya.
Abdullah Sani pada kesempatan tersebut mengajak para santri Ponpes Ummul Masakin agar tidak berhenti menuntut ilmu dan mengamalkannya. Hal itu penting karena ada tiga perkara yang tidak terputus amalnya apabila meninggal dunia, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat.
“Ilmu yang bermanfaat tidak membuatmu tersohor, tidak membuatmu dipuja dan dihormati. Tetapi ilmu membuatmu menjadi rendah hati, dicintai oleh langit dan dikenang di bumi,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Ponpes Ummul Masakin, Nizomudin pada kesempatan itu mengatakan, pendirian Ponpes Ummul Masakin dimaksudkan membantu anak-anak yang ingin bersekolah namun tidak memiliki cukup biaya.
“Kehadiran Ponpes Ummul Masakin kita harapkan dapat membantu anak-anak yatim piatu dan yang kurang mampu mendapatkan pendidikan gratis di sini. Saat ini, santri kita berjumlah 565 orang dan 125 orang yang kita sekolahkan secara gratis,”ujarnya.
Dikatakan, kegiatan Ponpes Ummul Masakin bisa berjalan rutin hingga kini berkat bantuan Pemprov Jambi, Pemerintah Kabupaten Batanghari dan para dermawan. (Matra/AdeSM/DR).