(Matra, Jambi) – Kerusakan jalan di beberapa kecamatan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi semakin parah alias berat. Kerusakan jalan membuat warga kesulitan akses ke pusat pasar dan perdagangan di Sengeti, Muarojambi maupun ke Kota Jambi. Warga sudah sering mengadukan kerusakan jalan tersebut ke para wakil rakyat di DPRD Muarojambi maupun kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi. Namun pengaduan tersebut hingga kini tidak pernah mendapat tanggapan.
Kerusakan jalan di Muarojambi tersebut antara lain terdapat di Kecamatan Sungaigelam, Kecamatan Mestong dan Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko). Lokasi-lokasi jalan rusak tersebut rata-rata dekat dengan wilayah Kota Jambi.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra) di Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Senin (27/5/2024) menunjukkan, beberapa kilometer ruas jalan rusak berat. Di antaranya Jalan Tribrata mulai dari ruas jalan simpang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera menuju Sekolah Polisi Negara (SPN), Univertsitas Jambi (Unja) dan Taman Air Kito.
Salah satu lokasi jalan rusak parah pada ruas jalan tersbeut, yakni di jembatan dekat Lapangan Tembak Brimob Polda Jambi dan Unja. Ruas jalan dari kedua belah sisi jembatan tersebut tidak ada aspal dan selalu tergenang setiap musim hujan. Jembatan dan jalan di kedua belah sisi jembatan tersebut juga hingga kini tidak diaspal.
“Jembatan tersebut mangkrak (terbengkalai) selama lima tahun. Pemborong jembatan dan jalan tersebut tersebut melarikan diri. Jembatan ini dibangun di masa kepemimpinan Bupati Muarojambi, Hn Masnah Busro enam tahun lalu. Sampai sekarang tidak ada perbaikan jalan dan jembatan ini. Warga yang menimbun kerusakan jalan dengan batu dan bekas bongkaran aspal,”kata Sumardi (50), warga Desa Pondok Meja.
Sementara itu, seorang mahasiswa Unja Kampus Pondok Meja yang enggan disebut namanya mengatakan, kerusakan jalan dan jembatan di Desa Pondok Meja sering membuat para mahasiswa pengendara sepeda motor, khususnya mahsiswa terjatuh.
“Jika hujan lebat turun, badan jalan di kedua sisi jembatan tersebut tergenang air dan pengendara sepeda motor dan mobil sering terjebak di ruas jalan rusak berat yang tergenang air,”katanya.
Jalan Permukiman
Sementara itu, jalan ke permukiman di Kecamatan Jaluko, Muarojambi juga banyak yang rusak berat. Salah satu di antaranya kerusakan jalan dari simpang Jalintim Sumatera, Kelurahan Penyengatrendah, Kota Jambi menuju beberapa permukiman di Jaluko. Ruas jalan yang sangat parah tampak dari simpang Jalintim Sumatera, Penyengatrendah menuju perumahan Raden Regency, Rizqi Regenci dan beberapa komplek perumahan di sekitarnya.
Sebagian besar jalan ruask tersbeut masih jalan tanah dan penuh lubang di badan jalan. Kemudian beberapa ruas jalan yang pernah dicor beton juga sudah rusak berat hingga besi cor muncul di tengah jalan. Kerusakan jalan tersebut sangat membahayakan pengendara, khususnya di musim hujan.
“Kerusakan jalan di permukiman kami ini sudah terjadi empat tahun terakhir. Kerusakan jalan ini tidak pernah diperbaiki. Bahkan jalan ke permukiman kami ini tidak pernah tersentuh pengaspalan. Karena itu jalan ini berlumpur. Air banyak tergenang di tengah jalan ketika hujan turun. Kerusakan jalan ini sudah beberapa kali kami laporkan ke wakil rakyat DPRD Muarojambi Daerah Pemilihan Jaluko. Namun tidak pernah ada tindak lanjut,”kata Monang (54), warga perumahan Raden Regency, Jaluko, Minggu (26/5/2024).
Dijelaskan, sejak Hj Masnah Busro menjabat Bupati Muarojambi, enam tahun lalu, kerusakan jalan di Jaluko tidak pernah diperbaiki. Setelah masa jabatan Masnah Busro habis sebagai Bupati Muarojambi, tiga tahun lalu, Bupati Muarojambi dijabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, H Bachyuni Deliansah, SH, MH.
Selama Kabupaten Muarojambi dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi tiga tahun terakhir, kerusakan jalan di permukiman Jaluko juga tidak pernah diperbaiki. Pj Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansah sudah digantikan Pj Bupati Muarojambi yang baru, Drs H Raden Najmi.
Raden Najmi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi menggantikan Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah yang berencana mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Kami mengharapkan kerusakan jalan ke permukiman kami ini bisa diperbaiki selama kepemimpinan Pj Muarojambi, Raden Najmi. Kabu mengharapkan perbaikan kerusakan jalan ke permukiman kami ini tidak menunggu terpilihnya Bupati Muarojambi hasil Pilkada Serentak November 2024. Itu terlalu lama. Setiap hari banyak warga permukiman ini melakukan kegiatan ke luar perumahan untuk mengantar anak sekolah, bekerja dan kegiatan lainnya,”ujarnya. (Matra/AdeSM).