(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH menegaskan, halalbihalal (ramah tamah) Majelis Ulama Indonesia (MU), Lembaga Adat melayu (LAM) dan seluruh organisasi masyarakat (ormas) Islam di Jambi hendaknya jangan dimanfaatkan sekadar silaturahmi atau temu kangen. Halalbihala tersebut juga perlu dijadikan momentum membangun kebersamaan, meningkatkan soliditas dan solidaritas di tengah keberagaman masyarakat. Hal itu penting guna menjaga dan meningkatkan keharmonisan sekaligus mempererat silaturahmi seluruh elemen masyarakat.
“Melalui peran dan fungsi masing-masing, mari kita menjaga soliditas dan ikatan yang kuat. Mari bantu pemerintah daerah menjalankan program pembangunan. Kita saling bekerja sama memberikan saran dan masukan yang konstrukstif demi kemajuan daerah Provinsi Jambi. Semuanya itu penting guna menciptakan kehidupan sosial yang positif dan kondusif serta menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan dan keharmonisan di tengah masyarakat,”kata Al Haris pada Halalbihalal MUI, LAM dna Ormas Islam Jambi di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (25/05/2024) malam. Halalbbihalal tersebut turut dihadiri, Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, Drs H Hasan Basri Agus, MM.
Menurut Al Haris, halalbihalal tersebut memiliki makna penting menjaga jalinan silaturahmi antara sesama muslim. Selaku manusia biasa, uat muslim di Jambi tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Karena itu di tengah keterbatasan waktu, umat muslim perlu saling mengunjungi dan bersilaturahmi.
“Mari kita jadikan halalbihalal ini menjadi momentum saling memaafkan dan memperbaiki hubungan silaturahmi antar sesama, hablum minannaas,”ujarnya.
Dikatakan, berbagai elemen masyarakat memiliki kesibukan (kegiatan) masing-masing, sehingga mereka jarang ketemu dalam wadah seperti ini halalbihall tersebut. Keterbatasan waktu itu juga membuat berbagai elemen masyarakat jarang saling mengunjungi dari rumah ke rumah pada perayaan Hari Raya Idul Fitri (Lebaran).
Karena itu, mari kita manfaatkan halalbihalal ini momentum memperkokoh rasa persaudaraan. Halalbihalal ini juga dapat kita jadikan media silaturahmi guna mempererat hubungan kekeluargaan atau ukhuwah Islamiyah. Kita saling memaafkan setulus hati, sehingga tercipta persatuan dan kesatuan demi Jambi yang kita cintai ini,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Provinsi Jambi, Prof DR H Hadri Hasan, MA pada kesmepatan tersebut mengatakan, bergabungnya tujuh ormas Islam pada komunitas atau organisasi Islam di Jambi akan membawa kemajuan bagi daerah Jambi. Karena itu halalbihalal tersebut menjadi ajang untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan.
“Dalam konteks keagamaan, halalbihalal memiliki makna yang mendalam dan menjadi momen penting untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antar umat Islam,”ujarnya. (Matra/AdeSM/SW).