(Matra, Jambi) – Universitas Terbuka (UT) memantapkan predikat sebagai pelopor pendidikan tinggi jarak jauh dan merdeka belajar di Provinsi Jambi. Bahkan saat ini UT masih terdepan mencetak sarjana – sarjana baru dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Jambi melalui sistem pendidikan jarak jauh.
“Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh, UT berupaya agar pendidikan tinggi bisa dinikmati secara merata tanpa terhalang jarak. Inilah konsep merdeka belajar yang dicetuskan UT. Melalui pendidikan tinggi jarak jauh dan konsep merdeka belajar ini, UT berperan penting meningkatkan kualitas SDM di Jambi,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Wisuda Daerah UT Jambi Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Lulusan Periode I Tahun Akademik 2023/2024 di Abadi Convention Center (ACC), Kota Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (15/5/2024).
Jumlah lulusan UT yang diwisudah pada kesempatan tersebut sebanyak 650 orang. Para lulusan UT tersebut berasal dari jurusan Diploma, Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) berbagai program studi atau jurusan. Para lulusan UT tersebut berasal dari Sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi yang mengikuti pendidikan tinggi jarak jauh.
“Saya turut berbangga menghadiri prosesi wisuda 650 orang orang lulusan UT periode pertama tahun iniMenyelesaikan pendidikan dengan system jarak jauh ini tentu bukan hal mudah. Banyak yang telah dilewati hingga akhirnya perjuangan selama ini menemui kebahagian bersama. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada orang tua, wali, kakak dan suami/istri yang terus memberikan dorongan dan doa kepada para wisudawan selama menempuh perkuliahan,”katanya.
Menurut Al Haris, konsep merdeka belajar sebenarnya sudah ada sejak dibukanya UT. Hal itu ditandai dengan terbukanya kesempatan belajar bagi seorang mahasiswa di UT di manapun dia berada. Para mahasiswa UT bisa belajar secara mandiri atau bebas di luar kampus seperti di rumah, mobil, kantor dan tempat lain. Yang penting mahasiswa menguasai apa yang menjadi program studinya.
“Saya mengharapkan para mahasiswa/mahasiswi UT kelak mampu menjawab berbagai tantangan di berbagai bidang kehidupan. Kami bangga atas prestasi para wisudawan. Mudah-mudahan ilmunya bermanfaat untuk orang banyak dan keluarga,”katanya.
Pembuktian
Al Haris lebih lanjut mengatakan, momentum wisuda dan gelar keilmuan yang diraih para wisudawan/wisudawati UT tersebut tentu saja bukan bab akhir dalam menempuh pendidikan. Para wisudawan harus terus mengembangkan pengalaman belajar sepanjang hayat. Pembuktian gelar dan kualitas keilmuan para wisudawan UT selanjutnya juga harus ditunjukkan melalui pengabdian kepada masyarakat, daerah dan bangsa.
“Besar harapan saya, talenta-talenta yang hari ini dilahirkan UT Jambi menjadi aset daerah. Mereka menjadi pionir (ujung tombak) yang turut membantu pemerintah daerah memajukan pembangunan. Para lulusan UT juga harus mampu mengimplementasikan (menerapkan) pengalaman, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama UT di tengah masyarakat,”paparnya.
Dikatakan, pendidikan yang ditempuh seseorang tidak hanya sebatas pencapaian akademik, tetapi juga mengubah kualitas diri menjadi lebih baik. Kemudian mengubah cara berpikir dan mencerna informasi menjadi lebih kritis, analitis, komprehensif, terus melakukan inovasi dan menguasai teknologi informasi menghadapi tantangan di masa depan.
Menurut Al Haris, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu faktor untuk menciptakan manusia unggul yang akan menjadi pembawa estafet kepemimpinan bangsa. Kemudian kualitas SDM Provinsi Jambi yang ditunjukkan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi terus mengalami tren peningkatan.
Dijelaskan, Provinsi Jambi sedang giat-giatnya meningkatkan SDM dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa S1 dan S3 yang kini bekerja sebagai dosen. Pemprov Jambi sedang menyekolahkan para dosen mengikuti program doktor.
“Kami berharap para dosen tersebut nantinya bisa meraih gelar doktor. Pemprov Jambi menyekolahkan lagi 25 orang dosen bergelar doktor setiap tahun,”katanya. (Matra/AdeSM/SW).