Pj Bupati Merangin, H Mukti Said (tengah) meninjau perbaikan jalan ke kawasan Geopark Merangin, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kamis (9/5/2024). (Foto : Matra/ HumasPemkabMerangin).

(Matra, Merangin) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Provinsi Jambi terus berupaya mengembangkan Geopark (Taman Bumi) Merangin menjadi destinasi wisata unggulan. Untuk itu berbagai pembenahan infrastruktur pendukung Geopark Merangin pun semakin ditingkatkan.

Guna mempermudah akses menjangkau kawasan Geopark Merangin, Pemkab Merangin akan membangun (meningkatkan kualitas) jalan sekitar dua kilometer ke Geopark Merangin. Dana pembangunan jalan ke Geopark Merangin yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut mencapai Rp 8 miliar.

“Pengerjaan jalan ke Geopark Merangin akan dimulai pekan depan, Senin (13/5/2024). Ruas jalan yang diperbaiki menuju Geopark Merangin mencapai dua kilometer, mulai dari jalan besar Bangko – Kerinci hingga pusat Geopark Merangin, Desa Airbatu, Kecamatan Renah Pembarap,”kata Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H Mukti Said di Bangko, Merangin, Provinsi Jambi, Jumat (10/5/2024).

Dikatakan, perbaikan dan peningkatan kualitas jalan merupakan salah satu kunci meningkatkan kunjungan wisata ke Geropark Merangin. Kerusakan jalan ke pusat Geopark Merangin, Desa Airbatu, Renah Pembarap selama ini menjadi salah satu kendala bagi wisatawan mengunjungi objek wisata sejarah dan lingkungan yang sudah mendapat pengakuan dunia tersebut.

“Ketika saya meninjau persiapan pembangunan jalan Desa Airbatu, Kamis (9/5/2024), kondisi jalan memang rusak dan sulit dilalui kendaraan, terutama jika musim hujan.Karena itu perbaikan jalan ke Geopark Merangin ini kami prioritaskan,”ujarnya.

Selain membangun jalan, Pemkab Merangin juga akan segera membenahi Museum Geopark Merangin-Jambi yang saat ini kondisinya terkesan tidak diurus. Museum ini juga menjadi salah satu daya tarik utama Geopark Merangin. Karena itu Museum Geopark Merangin harus dikelola dengan baik guna menyuguhkan daya tari wisata sejarah Geopark Merangin kepada pengunjung.

‘’Geopark Merangin ini bukan hanya ikon (lambang) keunggulan wisata Kabupaten Merangin atau Provinsi Jambi, tetapi juga sudah menjadi ikon pariwisata dunia (internasional). Karena itu infratruktur dan sarana wisata Geopark Merangin perlu dibenahi dan dirawat dengan baik,”ujarnya.

Mukti Said mengatakan, Pemkab Merangin juga segera memperbaiki kerusakan jalan ke sentra produksi pertanian. Salah satu rua sjalan yang akan diperbaiki, yakni ruas Simpang Tengkorak – Simpang Pulau Rengas, Kabupaten Merangin.

“Perbaikan jalan sepanjang tiga kilometer dan lebar lima meter tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 11 miliar. Jalan tersebut merupakan jalur alternatif dari Simpang Pulau Rengas menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Langling, Kecamatan Bangko, Merangin,”katanya.

Batu megalitik, salah satu peninggalan sejarah zaman batu yang ditemukan di kawasan Geopark Merangin, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Gambar diambil baru-baru ini. (Foto : Matra/HumasPemkabMerangin).

Penghargaan Dunia

Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Dunia (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO) mengukuhkan Geopark Merangin menjadi world heritage (warisan dunia) atau UNESCO Globar Geopark (UGG).

Pengukuhan Geopark Merangin menjadi warisan dunia tersebut dilakukan pada sidang tahunan UNESCO di Kota Paris, Prancis, Rabu (24/5/2023). Pada kesempatan itu UNESCO menetapkan 18 geopark baru lainnya di berbagai belahan dunia. Empat geopark baru yang ditetapkan UNESCO tersebut terdapat di Indonesia, yakni Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Raja Ampat dan Geopark Merangin.

Selain itu, Geopark Merangin sudah pernah mendapatkan penghargaan tingkat dunia dari Global Geopark Network (Jaringan Geopark Dunia), predikat terbaik (peringkat pertama) Anugerah UNESCO Global Geopark (UGG) Award 2023 untuk kategori Best Praktice Award (Kinerja Terbaik).

Penghargaan itu diraih pada Anugerah UGG Award 2023 di Marakesh – Maroko, Sabtu – Minggu (9 – 10/9/2023). Kemudian Geopark Merangin juga sudah sertifikat UNESCO) Global Geopark (UGG) dan penghargaan geoEnvironment (pengelolaan lingkungan) dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain itu Geopark Merangin sudah mendapatkan penghargaan sertifikat Institution Member Global Geopark Network dari President Global Geopark Networt, Prof Nicolas Zorous dan Geopark Merangin juga sudah masuk pada 17 geopark dunia yang mampu menjadi Institutional Member Global Geopark Network. (Matra/AdeSM/Tg).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *