Oleh: Yulfi Alfikri Noer, SIP, MAP
          (Tenaga Ahli Gubernur Jambi Bidang Sumber Daya Manusia)
Pengantar
Hari Pendidikan Nasional (Harpenas) 2024 merupakan kesempatan berharga bagi kita semua untuk memperkuat komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Menyadari hal itu, berbagai pihak telah melakukan berbagai upaya memajukan pendidikan, termasuk di Provinsi Jambi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sendiri sudah melakukan berbagai terobosan memajukan pendidikan. Salah satu di antaranya program inovatif pendidikan melalui Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Pendidikan yang diinisiasi Gubernur Jambi, Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani. Program Dumisake Pendidikan Provinsi Jambi tersebut menjadi bukti nyata dan kerja keras menciptakan akses dan mutu pendidikan yang merata di Provinsi Jambi.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mendukung sepenuhnya visi dan misi Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi memajukan dunia pendidikan melalui Program Dumisake Pendidikan tersebut. Tujuannya tak lain untuk memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Program Dumisake Pendidikan Provinsi Jambi tersebut meliputi peningkatan akses dan mutu pendidikan, pelatihan bagi tenaga pendidik dan penyusunan kurikulum yang responsif terhadap tuntutan zaman. Langkah-langkah strategis ini diambil untuk meningkatkan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan potensi individu guna memastikan kontribusi yang optimal dalam kemajuan Provinsi Jambi.
Tonggak Penting
Program Dumisake Pendidikan Provinsi tidak hanya sekadar sebuah inisiatif, tetapi juga sebuah komitmen untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi semua lapisan masyarakat di Provinsi Jambi. Dengan fokus pada pemberdayaan pendidikan, program ini telah menjadi tonggak penting dalam pembangunan pendidikan di Provinsi Jambi.
Pada tahun 2023, realisasi Dumisake di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilaksanakan dalam bentuk proses penyaluran barang berupa perlengkapan sekolah. Perlengkapan sekolah tersebut sudah disalurkan kepada sekolah-sekolah penerima manfaat.
Kemudian Program Dumisaske Pendidikan Jambi juga diwujudkan melalui pemberian buku rekening dari Bank Jambi kepada para siswa penerima manfaat. Bantuan Dumisake Pendidikan Jambi yang disalurkan tahun lalu, yakni perlengkapan sekolah kepada 5.435 orang siswa di 288 satuan pendidikan negeri/swasta. Kemudian bantuan biaya pendidikan kepada 821 orang siswa di 89 satuan pendidikan swasta.
Target penerima manfaat bantuan perlengkapan sekolah untuk SLB di Jambi, yakni sebanyak 484 orang siswa di 19 SLB negeri dan swasta. Kemudian target penerima manfaat biaya pendidikan sebanyak 10 orang siswa untuk dua SLB swasta.
Selanjutnya target penerima manfaat bantuan perlengkapan sekolah untuk SMA, yakni sebanyak 3.251 orang siswa di 198 SMA negeri dan swasta. Target penerima bantuan biaya pendidikan sebanyak 379 orang sistwa di 33 SMA swasta.
Sedangkan target penerima bantuan perlengkapan sekolah untuk SMK sebanyak 1.700 orang siswa di 71 SMK negeri dan swasta. Target penerima bantuan biaya pendidikan sebanyak 432 orang siswa di 54 SMK swasta.
Berlanjut
Bantuan Dumisake Pendidikan Jambi ini berlanjut hingga tahun 2024 ini. Melalui keberlanjutan program ini, Gubernur Jambi menegaskan tekadnya untuk tidak hanya menciptakan kesempatan belajar yang merata, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan menjadi sarana yang efektif dalam membentuk karakter dan keterampilan generasi muda.
Dengan demikian, Dumisake Pendidikan Jambi bukan hanya sekadar sebuah program, tetapi juga sebuah visi yang mengilhami perubahan positif dalam dunia pendidikan. Dalam rangkaian program Dumisake Pendidikan Jambi tahun 2024, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah menetapkan penerima manfaat di setiap jenjang pendidikan.
Target jumlah penerima manfaat bantuan perlengkapan sekolah di 24 SLB negeri dan swasta di Provinsi Jambi tahun ini sebanyak 344 orang siswa. Kemudian penerima manfaat bantuan biaya pendidikan di empat SLB swasta sebanyak 16 orang siswa.
Sedangkan target penerima manfaat bantuan perlengkapan sekolah untuk 218 SMA negeri dan swasta di Jambi sebanyak 3.092 orang siswa dan target penerima manfaat bantuan biaya pendidikan di 46 SMA swasta sebanyak 395 orang.
Sementara itu target penerima manfaat bantuan perlengkapan sekolah di 158 SMK negeri dan swasta sebanyak 1.796 orang siswa dan target penerima manfaat bantuan biaya pendidikan di 50 SMK swasta sebanyak 335 orang siswa.
Jadi, total jumlah penerima bantuan Dumisake Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2024 mencapai 5.232 siswa. Melalui dukungan bantuan pendidikan tersebut, para siswa penerima bantuan Dumisake tersebut dapat meraih pendidikan yang berkualitas. Mereka juga akan memperoleh kesempatan yang lebih baik mengembangkan potensi mereka di masa depan.
Ditingkatkan
Pemberian bantuan pendidikan melalui Dumisake tersebut akan ditingkatkan hingga 2026. Berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024 Pemprov Jambi yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 11 tahun 2021, target pemberian bantuan biaya pendidikan Program Bantuan Dumisake hingga tahun 2026 mencapai 10.750 orang siswa.
Penerima bantuan di jenjang pendidikan SMA sekitar 5.500 orang siswa, SMK (2.750 orang) dan SLB (2.500 orang siswa). Total bantuan Dumisake yang direalisasikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2024, yakni kepada 15.368 orang siswa sesuai target lima tahun. Ini menunjukkan kinerja mantap Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Target penyaluran bantuan Dumisake Pendidikan Jambi untuk lima tahun bisa dicapai dalam waktu tiga tahun dengan pencapaian 143 %. Prestasi ini sungguh membanggakan dan sejalan dengan visi – misi Gubernur Jambi, Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani di bidang pendidikan.
Selain menggulirkan Program Dumisake, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi juga turut serta melaksanakan program pemerintah pusat mengimplementasikan program merdeka belajar. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa mengembangkan minat, bakat dan potensi mereka. Hal itu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman serta penting untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi guru menjalankan tugas mereka.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi juga bekerja keras memastikan bahwa program merdeka belajar tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi benar-benar terwujud dalam praktik pendidikan sehari-hari. Melalui pelatihan guru, penyediaan sumber belajar yang beragam dan pembinaan siswa mengembangkan rencana belajar pribadi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi.
Meskipun pelaksanaan program Dumisake dan Merdeka Belajar tergolong berhasil dan membanggakan, namun tantangan tetap menghadang di masa depan. Guna menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan upaya terus-menerus memperkuat infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualifikasi guru, memperluas akses terhadap teknologi pendidikan dan mengatasi disparitas (kesenjangan) pendidikan antar wilayah.
Melalui komitmen yang kuat pemerintah, masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan, kita dapat terus menggerakkan roda perubahan dalam dunia pendidikan. Melalui kerja sama yang sinergis dan inovasi yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama meraih cita-cita dan membangun masa depan yang cerah bagi dirinya sendiri serta bagi bangsa dan negara.
Karena itu, semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya harus meningkatkan kerja sama menjadikan visi pendidikan yang inklusif dan progresif terwujud. Mari kita terus lanjutkan perjuangan untuk pendidikan yang lebih baik karena pendidikan merupakan kunci membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda di Provinsi Jambi. Semoga. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024.***