(Matra, Jambi) – Objek wisata Taman Rimba (Kebun Binatang) Kota Jambi, Provinsi Jambi masih dipadati pengunjung hingga memasuki hari terakhir atau H + 5 Lebaran (Idul Fitri) 1445 Hijriah (H), Senin (15/4/2024). Ramainya pengunjung membuat suasana hiruk – pikuk sangat terasa di dalam mapupun di luar areal Taman Rimba Kota Jambi.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra) di Taman Rimba Kota Jambi, Senin (15/4/2024) siang sekitar pukul 12.00 WIB, pengunjung masih banyak yang antre membeli tiket kendati sudah tengah hari. Para pengunjung sebagian besar membawa anak-anak.
Sajian hiburan atau rekreasi yang paling diminati pengunjung Taman Rimba Kota Jambi tersebut, yakni menunggang gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). Dua ekor gajah Sumatera yang dipandu sang pawang membawa para pengunjung mengitari area jalur lingkaran lintasan gajah sekitar 60 meter di objek wisata tersebut.
Para pengunjung membayar tiket Rp 25.000 sekali putaran dengan waktu sekitar lima menit. Pengunjung yang menunggak gajah bukan hanya remaja hingga dewasa, tetapi juga kalangan bayi lima tahun (balit) dan anak-anak yang didampingi orang tua dan pawang.
Udin (55), pengunjung Taman Rimba Kota Jambi yang datang dari Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, sekitar satu jam perjalanan dari Kota Jambi mengatakan, dirinya membawa keluarga dan anak-anak berkunjung ke Taman Rimba Kota Jambi untuk mengisi waktu libur Lebaran.
“Mumpung lagi libur, kami keluarga berkunjung ke beberapa objek wista di Kota Jambi, termasuk Taman Rimba Kota Jambi ini. Objek wisata ini sangat menarik bagi anak-anak, karena mereka bisa melihat berbagai jenis binatang (satwa) langka. Kemudian mereka juga bisa menikmati hiburan menunggang gajah di sini,”ujarnya.
Melihat Satwa Langka
Sementara itu, Hendra (30), pengunjung Taman Rimba Kota Jambi dari Kecamatan Rantaurasau, Kabupaten Tanjungabung Timur, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Jambi mengatakan, dirinya membawa keluarga berkunjung ke objek wisata itu di sela – sela kunjungan ke sanak saudara di Kota Jambi. Mereka sudah mengunjungi beberapa objek wisata di Kota Jambi selama libur Lebaran.
“Hari ini kami menyempatkan diri ke Taman Rimba Kota Jambi karena Senin siang kami sudah kembali ke Rantaurasau. Anak – anak senang berkunjung ke sini karena mereka bisa melihat banyak jenis satwa langka. Misalnya gajah, harimau, singa, buaya, berunag, rusa dan sebagainya,”katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Rimba Kota Jambi, Raden Wawan Septiawan kepada medialintassumatera.net (Matra) di Taman Rimba Kota Jambi, Senin (15/4/2024) siang menjelaskan, pengunjung objek wisata itu masih cukup ramai, mencapai ribuan orang hingga memasuki hari terakhir libur Lebaran, Senin (15/4/2024).
Namun pengunjung objek wisata yang berada di wilayah Jambi Selatan, Kota Jambi itu jauh berkurang dibandingkan H + 3 dan H + 4 Lebaran, Sabtu – Minggu (13 – 14/4/2024). Jumlah pengunjung Taman Rimba Kota Jambi selama dua hari tersebut mencapai 7.000 orang/hari.
“Sedangkan pengunjung objek wisata ini hari ini maksimallah 2.000 orang. Bisa Bapak lihat, jumlah pengunjung taman rimba ini hari ini tidak sepadat Sabtu dan Minggu. Kalau kemarin, Minggu (14/4/2024), jumlah pengunjung taman rimba ini mencapai 7.000 orang,”ujarnya.
Dikatakan, total pengunjung Taman Rimba Kota Jambi sejak H + Lebaran, Kamis (11/4/2024) hingga H + 5 Lebaran, Senin (15/4/2024) mencapai 19.000 orang. Namun total pengunjung itu masih jauh dari target kunjungan wisata ke Taman Rimba Kota Jambi selama libur Lebaran sekitar 30.000 orang.
Dikatakan, pengunjung sangat tertarik ke Taman Rimba Kota Jambi karena pihaknya sudah melakukan berbagai penataan. Kendati masih belum maksimal, pihaknya sudah menyediakan tempat istirahat (berteduh) di dalam areal taman rimba. Kemudian pihaknya juga menyajikan berbagai hiburan menarik seperti menunggang gajah dan menunggang kuda poni (mini).
“Selain itu tarif masuk atau tiket masuk taman rimba ini selama Lebaran hanya Rp 13.000/orang untuk dewasa dan Rp 7.000/orang untuk anak-anak. Objek wisata ini juga diminati pengunjung karena jaraknya dekat dari pusat kota, hanya sekitar 10 – 15 menit,”katanya.
Sementara itu, pantauan medialintassumatera.net (Matra), kepadatan pengunjung Taman Rimba Kota Jambi membuat tempat istirahat dan makan bagi pengunjung terbatas. Karena itu para pengunjung banyak yang mengampar tikar di sekitar kandang untuk istirahat dan makan.
Minimnya tempat istirahat tersebut membuat pengunjung tidak bisa berlama-lema di dalam taman rimba. Setelah melihat-lihat berbagai aneka jenis satwa dan menyempatkan diri membawa anak-anak menunggang kuda atau gajah, para pengunjung langsung kembali.
Kurangnya tempat istirahat bagi pengunjung di Taman Rimba Kota Jambi dipengaruhi areal objek wisata lingkungan itu yang kurang luas. Total areal Taman Rimba Kota Jambi saat ini hanya sekitar sekitar dua hektare.
Luas areal Taman Rimba Kota Jambi itu semakin sempit dibandingkan puluhan tahun silam mencapai 18 hektare (ha). Sementara jumlah satwa yang menjadi koleksi taman rimba tersebut saat ini ada sekitar 300 jenis. (Matra/AdeSM).