Pj Gubernur Sumut, Hassanudin (dua dari kanan) melepas 66 unit bus mudik Lebaran gratis di Terminal Amplas, Jalan Panglima Denai, Kota Medan, Provinsi Sumut, Sabtu (6/4/2024). (Foto : Matra/DiskominfoSumut).

(Matra, Medan) – Sekitar 2.500 orang warga Kota Medan mendapatkan kemudahan mudik gratis pada perayaan Lebaran (Idul Fitri) 1445 Hijriah (H)/2024. Sebanyak 66 unit bus yang mengangkut ribuan pemudik tersebut disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Peserta mudik Lebaran gratis tersebut dilepas Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudi di Terminal Amplas, Jalan Panglima Denai, Kota Medan, Provinsi Sumut, Sabtu (6/4/2024).

Pelepasan mudik gratis tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut, Arief S Trinugroho dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut. Hadir juga Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas S Sitorus, Kadis Pariwisata Sumut, Zumry Sulthony, Kadis Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagiaan.

Menurut Hassanudin, tujuan ribuan pemudik gratis dari Kota Medan tersebut khusus ke enam kabupaten/kota di Sumut. Masing-masing Kabupaten Mandailingnatal (Madina) melalui rute Padangsidimpuan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas Utara, Tapanuli Tengah melalui Sibolga dan Pakpak Bharat.

Dikatakan, Pemprov Sumut memfasilitas mudik gratis tersebut guna meringankan beban ekonomi warga Kota Medan yang hendak erayakan Lebaran di kampung halaman mereka bersama orang tua dan sanak saudara.

“Program mudik gratis ini merupakan salah satu upaya Pemprov Sumut mengurangi biaya transportasi bagi pemudik, mengurangi pemudik dengan sepeda motor dan memperlancar lalu lintas,”katanya.

Hassanudin meminta para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan. Para sopir dan awak bus juga diminta mematuhi aturan lalu lintas dan memberikan kenyamanan kepada penumpang. Harus dipastikan agar para pemudik tiba di kampung halaman dengan selamat dan tepat waktu.

“Keselamatan ini yang sangat penting. Tetap hati-hati. Kalau awak bus lelah silahkan istirahat. Taati peraturan lalu lintas, jangan ugal-ugalan karena keselamatan nomor satu,”tegasnya.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin (berdiri) memeriksa kenyamanan pemudik ketika melepas peserta mudik Lebaran gratis di Terminal Amplas, Jalan Panglima Denai, Kota Medan, Provinsi Sumut, Sabtu (6/4/2024). (Foto : Matra/DiskominfoSumut).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus menjelaskan, para pemudik gratis tersebut banyak juga yang membawa sepeda motor agar mereka mudah melakukan perayaan Lebaran di kampung halaman mereka. Namun sepeda motor sebagian pemudik diangkut melalui kereta api. Hal itu dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan lalau lintas.

“Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, kecelakaan di Sumut meningkat 4,3 % tahun 2024 dan kecelakaan lalu lintas didominasi sepeda motor,”katanya.

Dikatakan, untuk mengangkut sepeda motor para pemudik, Dinas Perhubungan Sumut bekerja sama dengan PT KAI. Sepeda motor pemudik gratis yang diangkut kereta api khususnya tujuan akhir Rantauprapat. Pengangkutan sepeda motor pemudik menggunakan kereta api tersebut diharapkan bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor.

Sementara itu, seorang pemudik gratis dari Medan, Nuranisa Lubis sangat bersyukur bisa mudik berkat program mudik gratis Pemprov Sumut tersebut. Dia berharap program ini terus terlaksana karena sangat membantu masyarakat.

“Mudik gratis ini sangat bermanfaat, membantu kami mengurangi biaya perjalanan, khususnya kami mahasiswa. Mudah-mudahan program mudik gratis ini terus berlanjut setiap tahun dan bertambah banyak kuotanya,”katanya. (Matra/AdeSM/DKS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *