Pj Bupati Merangin, H Mukti Said (tiga dari kanan tengah) pada buka puasa bersama dengan wartawan di rumah Bupati Merangin, Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Rabu (3/4/2024) malam. (Foto : Matra/DiskominfoMerangin).

(Matra, Merangin) – Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H Mukti Said terus menggalang kebersamaan dan kekeluargaan dengan kalangan pers atau media massa guna mendukung pembangunan di Kabupaten Merangin. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui buka puasa bersama (bukber) dengan kalangan wartawan di Kabupaten Merangin.

Bukber tersebut dilangsungkan di rumah dinas Bupati Merangin, Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Rabu (3/4/2024) malam. Bukber tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Merangin, H Mukti Said, Asisten I Sekretariat Daerah (Sekda) Merangin, Sayoeti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Merangin, M Arief, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merangin, Zulhifni, puluhan wartawan berbagai media dan para aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Merangin.

Pj Bupati Merangin, H Mukti Said pada kesempatan tersebut memberikan wejangan-wejangan kepada wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Menurut Mukti Said, wartawan dan Dinas Kominfo Merangin merupakan mitra strategis untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Informasi tersebut harus disampaikan secara objektif sesuai dengan fakta, bukan opini.

“Selain itu, dalam melaksanakan tugas profesinya, wartawan berperan melakukan fungsi kontrol sosial. Fungsi kontrol sosial itu penting membantu pemerintah menyampaikan berita sesuai fakta dan kondisi yang ada,”katanya.

H Mukti Said menegaskan, wartawan juga merupakan ujung tombak menangkal hoax (berita bohong) yang makin banyak beredar di tengah-tengah masyarakat melalui media sosial. Hoax cenderung menimbulkan provokasi (hasutan) yang bisa merusak situasi kondusif di tengah masyarakat.

‘’Hoax bukanlah produk jurnalistik. Namun sering kali hoax dikaitkan dengan pemberitaan media atau pers. Karena itu wartawan harus bisa menangkal hoax dengan cara menyajikan informasi yang benar kepada masyarakat sesuai prinsip dan kode etik jurnalistik,”katanya.

Dikatakan, informasi yang benar harus mempertimbangkan manfaat bagi masyarakat. Hal itu penting karena produk jurnalistik pada akhirnya harus bisa memberikan kebaikan kepada masyarakat yang membacanya.

H Mukti Said mengajak wartawan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang produk jurnalistik yang bisa dipercaya dan berita bohong yang tidak perlu dibaca atau disebarkan di media sosial.

“Pemkab Merangin akan terus mendorong rekan-rekan wartawan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya melalui pelatihan dan pembinaan. Pembinaan itu penting karena satu saja wartawan yang melakukan tindakan tidak benar, bisa mencoreng nama wartawan secara keseluruhan,”katanya.

Terkait LSM, H Mukti Said mengatakan, kalangan aktivis LSM harus mampu pemberi kesejukan di ruang publik. LSM bersama-sama pemerintah harus terus memperjuangkan kebenaran serta menyelesaikan permasalahan di tengah-tengah masyarakat demi stabilitas pemerintahan. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *