(Matra, Merangin) – Warga kurang mampu dan para pedagang kecil di Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi bagai mendapat durian runtuh alias rejeki nomplok (mendadak) ketika menerima bantuan uang tunai dan beras langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Lebaran.
Bantuan uang tunai dan beras tersebut diterima dan pedagang di Bangko ketika Presiden Jokowi meninjau Pasar Rakyat dan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), Bangko, Kabupaten Merangin, Rabu (3/4/2024) siang.
Selain memberikan bantuan, Presiden Jokowi juga memberikan bingkisan baju dan hadiah sepeda kepada seorang ibu yang berhasil menjawab kuis (pertanyaan) Presiden Jokowi. Warga masyarakat dan pedagang di Bangko pun menyambut antusias bantuan Presiden Jokowi tersebut, apalagi saat ini sedang bulan Puasa (Ramadan).
Wiranto (45), seorang pedagang di Pasar Rakyat Bangko mengatakan sangat senang dan berterima kasih mendapatkan bantuan tunai dari Presiden Jokowi. Bantuan tersebut akan digunakan untuk merayakan Lebaran (Idul Fitri) 1445 Hijriah.
“Saya akan gunakan bantuan Pak Jokowi ini untuk perayaan Lebaran. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pak Jokowi yang memperhatikan kami pedagang kecil ini,”katanya..
Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Yambun (40). Yambun menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para pedagang. Ia pun tidak menyangka bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Bantuan tunai dan kebutuhan pokok ini sangat membantu kami menambah modal. Saya senang. Seumur hidup baru ini ketemu Pak Presiden Jokowi dan mendapatkan bantuan lagi,”ujarnya.
Bantuan Beras
Sementara itu, warga kurang mampu di Bangko, Merangin yang mendapatkan bantuan beras cadangan pangan nasional dari Presiden Jokowi juga sangat berterima kasih. Mereka mendapatkan bantuan di tengah menjalani bulan Ramadan dan menghadapi Lebaran. Bantuan tersebut meringankan beban keluarga apalagi saat ini harga berbagai kebutuhan pokok relatif tinggi.
Salah seorang warga Bangko, Merangin yang menerima bantuan beras tersebut, Sarah mengharapkan bantuan pangan tersebut dapat terus dilanjutkan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah sangat terbantu sekali untuk bulan Ramadan ini, karena (harga) beras juga mahal kan, jadi alhamdulillah sekali saya sangat berterima kasih dengan Pak Jokowi. Kalau beliau tidak turun langsung kayak gini juga tidak akan tahu kan warganya yang mana yang butuh bantuan,”ujarnya.
Hal senada juga diakui warga penerima bantuan beras lainnya, Murni. Murni juga terbantu dengan bantuan tersebut karena kondisi ekonominya yang kurang mampu. Ia juga berharap bisa mendapatkan bantuan lainnya.
“Saya berterima kasih nian (sekali). Saya memang orang tidak punya. Memang saya tidak dapat bantuan program keluarga harapan (PKH). Saya hanya dapat (bantuan) beras ini untuk 6 bulan. Saya sudah dapat tiga kali, saya berterima kasih sekali,”katanya.
Presiden Jokowi ketika menyerahkan bantuan beras cadangan pangan nasional di gudang Bulog, Bangko, Merangin mengatakan, setiap keluarga mendapatkan bantuan beras 10 kilogram (kg)/bulan selama enam bulan. Bantuan beras tersebut diharapkan bisa meringankanbeban keluarga para penerima bantuan.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi uga menyempatkan diri berdialog dengan warga penerima bantuan beras tersebut. Presiden Jokowi menerima aspirasi warga terkait bantuan beras tersebut.
“Bapak, ibu sudah terima semuanya yang 10 kg? Saya tadi mendapatkan catatan ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?”kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, bantuan pangan tersebut akan berlanjut hingga bulan Juni mendatang. Namun, keberlanjutan bantuan setelah bulan Juni akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember,”ujarnya.
Harga Stabil
Sementara itu, ketika meninjau Pasar Rakyat Bangko, Merangin, Presiden Jokowi mengatakan harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tersebut cukup stabil dan normal, tidak ada lonjakan harga dan kelangkaan stok kebutuhan pokok.
“Saya lihat di sini harga bagus, stabil. Tadi harga bawang merah Rp 35.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg, sama seperti di provinsi-provinsi yang lain,”ujarnya.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi stabilitas harga di pasar tersebut. Apalagi stabilitas harga tersebut masih terjaga sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Saya kira kalau posisi-posisi harga seperti ini sangat baik, terutama seminggu menjelang Lebaran,” ujarnya.
Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Merangin, Tebo dan Bungo, Rabu (3/4/2024) untuk memastikan ketersediaan pangan, kesiapan jalur mudik Lebaran 1445 Hijriah (H) sekaligus menyalurkan bantuan kepada para pedagang dan warga masyarakat kurang mampu.
Kunjungan Presiden Jokowi tersebut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Suplay Change Bulog, Suyamto dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetya Adi.
Kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan di Bungo, Tebo dan Merangin turut didampingi Gubernur Jambi, H Al Haris, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Kol (Inf) Rachmad, SIP, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Jambi, Brigjen Pol Irawan David Syah, Bupati Bungo, H Mashuri dan Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H Mukti Said. (Matra/AdeSM/Setpres).