
(Matra, Jambi) – Sekitar 230 bus penumpang siap dikerahkan mengangkut pemudik dari Kota Jambi ke berbagai daerah di Jawa, Sumatera dan wilayah kabupaten se-Provinsi Jambi pada arus mudik Lebaran (Idul Fitri) 1445 Hijriah (H). Bus angkutan mudik tersebut terdiri dari bus jenis antar kota antar provinsi (AKAP) dan 165 unit khusus antar kota dalam provinsi (AKDP). Bus AKAP milik 20 perusahaan otobus (PO) dan bus AKDP milik 11 PO.
Hal tersebut dikatakan Kepala Sub Dinas Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Wing Gunariadi kepada wartawan seusai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2024” Pengamanan Idul Fitri 1445 H di lapangan Polda Jambi, Rabu (3/4/2024).
Apel Siaga “Operasi Ketupat” 2024 tersebut dipimpin Wakil Kepala (Waka) Polda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto. Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani.
Menurut Wing Gunariadi, selain menyiapkan bus angkutan mudik, pihaknya juga menyediakan beberapa bus angkutan mudik gratis. Bus angkutan mudik gratis tersebut khusus tujuan ke Pulau Jawa, terutama Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Guna menjamin kelancaran angkutan mudik Lebaran, kata Wing Gunariadi, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelaikan jalan seluruh bus angkutan mudik yang melayani rute Jambi ke berbagai kota di luar Provinsi Jambi maupun bus angkutan mudik yang melayani ruta antar kota dan kabupaten di Provinsi Jambi.
“Selain itu kami juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan urine para sopir bus angkutam mudik sebelum berangkat meninggalkan Kota Jambi di terminal Alam Barajo, Kota Jambi. Pemeriksaan kesehatan difokuskan pada kondisi kesehatan sopir dan pencegahan konsumsi narkoba di kalangan sopir,”katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani pada kesempatan itu meminta kesiapan seluruh dinas instansi terkait di Provinsi Jambi untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Kesiapan tersebut terutama perlu dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.
“Seluruh dinas instansi terkait di Provinsi Jambi harus melakukan koordinasi dan kerja sama yang baik agar penyelenggaraan arus mudik Lebaran maupun perayaan Lebaran di Jambi bisa berlangsung aman dan lancar. Koordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Lebaran harus benar-benar ditingkatkan,”katanya.
Abdullah Sani meminta jajaran Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Dinas PUPR sembilan kabupaten di Provinsi Jambi menyiagakan alat berat dan petugas di jalur mudik rawan longsor dan banjir. Jalur mudik di Jambi yang rawan longsor dan banjir antara lain jalan Bangko – Kabupaten Merangin – Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Kemudian jalur mudik Kerinci – Solok, Sumatera Barat, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Kabupaten Muarojambi, jalur mudik Batanghari – Bungo dan jalur mudik Bungo – Dharmasraya, Sumbar. Kerawanan banjir dan longsor juga perlu diantisipasi di ruas Jalintim Sumatera Muarojambi – Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat hingga batas Provinsi Riau.
“Pengamanan arus mudik Lebaran di Jambi sudah harus dimulai, Kamis (4/4/2024) karena arus mudik dari Kota Jambi menuju berbagai kota atau daerah di Jawa dan Sumatera sudah meningkat. Kenyamanan para pemudik yang menumpang bus AKAP dan AKDP harus benar –benar diperhatikan,”ujarnya.
Sementara itu, pantauan medialintassumatera.net (Matra) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Paal X, Kota Jambi, Rabu (3/4/2024), arus mudik mulai meningkat. Bus AKAP tujuan Kota Jambi – Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melintas di Jalintim Sumatera tersebut rata-rata dipenuhi penumpang. Kemudian pemudik menggunakan mobil pribadi dari arah Jawa menuju Riau dan Sumatera Utara yang melintas di Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi juga relatif meningkat. (Matra/AdeSM).