(Matra, Jambi) – Masjid – masjid dan pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Jambi harus terus dikembangkan menjadi pusat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi meningkatkan bantuan pembangunan masjid dan ponpes di Jambi. Baik bantuan dana reovasi bangunan masjid dan ponpes, maupun bantuan peningkatan kegiatan sosial dan ekonomi.
Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Safari Ramadan di Ponpes Darul Qur’an Al-Islamy (Darqis), Desa Malapari, Kecamatan Sridadi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Jumat (22/3/2024) malam mengatakan, Pemprov Jambi tidak hanya meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan bangunan pemerintah lainnya.
Pemprov Jambi juga terus membangun kualitas SDM melalui pembinaan mentalitas dan kerohanian. Hal itu dilakukan melalui reonvasi masjid, peningkatan kegiatan kerohanian di masjid serta pembinaan keterampilan para santri di ponpes-ponpes.
Dikatakan, masa tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi hanya 3,5 tahun sejak 2021 – 2024. Selama itu Pemprov Jambi tidak hanya membangun infrastruktur. Pemprov Jambi juga membangun mental spiritual masyarakat. Pemprov Jambi melaksanakan program pembangunan atau renovasi masjid, lembaga pendidikan dan pondok pesantren.
“Untuk kami mencanangkan program satu desa satu hafidz Qur’an untuk mensyiarkan agama sampai ke pelosok desa. Pemprov Jambi juga memiliki program khusus bagi para santri. Pemprov Jambi punya program pelatihan life skill (kehalian) bagi para santri yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jambi. Program ini bertujuan memberikan daya saing bagi santri setelah tamat dari pondok,” tuturnya.
Rasa Gembira
Sementara itu, ketika mengikuti salat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Al Falah, Desa Malapari, Batanghari, Al Haris mengajak masyarakat Batanghari menyambut bulan Ramadan dengan perasaan yang gembira. Rasa gembira itu akan meningkatkan semangat warga masyarakat, khususnya umat muslim menjalani bulan suci Ramadan hingga menyambut Idul Fitri.
“Safari Ramadan ini juga kami harapkan membangkitkan semangat kegembiraan bagi masyarakat Batanghari menjalani Ramadan. Safari Ramadan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi kita. Karena itu mari kita sambut bulan ramadan dengan riang gembira. Saya juga mengajak masyarakat saling berbagi di bulan penuh keberkahan ini,”katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, H Muhammad Azan menyampaikan, Desa Malapari merupakan desa yang menjadi percontohan proses seleksi peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Sebelumnya, hanya di Desa Malapari ini yang melaksanakan proses seleksi MTQ dimulai dari tingkat rukun tetangga (RT). Program tersebut tentunya ini harus dipertahankan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Malapari, Datuk Asnawi mengatakan, hanya Gubernur Jambi, Al Haris yang sampai melaksanakan Safari Ramadan ke Desa Malapari. Karena itu, mewakili masyarakat Desa Malapari, Datuk Asnawi mengucapkan terima kasih kepada Al Haris.
“Kunjungan Bapak Al Haris ke Desa Malapari ini merupakan suatu momen penting bagi warga Desa Malapari. Sangat jarang Gubernur Jambi melakukan Safari Ramadan dan salat Tarawih berjamaah di desa kami,”katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi, H Al Haris pada kesempatan itu menyerahkan bantuan dana hibah pembangunan 10 unit masjid di Batanghari Rp 350 juta. Kemudian Gubernur Jambi juga menyampaikan santunan kepada ratusan warga kurang mamu di Desa Malapari. Bantuan tersebut bersumber dari Pemprov Jambi ditambah bantuan dana pertanggung-jawaban sosial (Community Social Responsibility/CSR) Bank 9 Jambi sebesar Rp 20 juta. (Matra/AdeSM/DR).