Menparekraf, Sandiaga Uno (empat dari kiri) Gubernur Jambi dan H Al Haris (tiga dari kiri) memukul kentongan membuka Festival Arakan Sahur di Kota Kualatungkal, Tanjabbar, Jambi, Minggu (17/3/2024) malam. (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Jambi) – Kemeriahan benar-benar mewarnai gelap malam di Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Minggu (17/3/2024) malam. Gemelap warna-warni lampu hias membuat kota pelabuhan yang hawanya cukup panas tersebut menyegarkan suasana. Warga masyarakat Kota Kualatungkal pun larut dalam satu kegembiraan menikmati suasana malam penuh hiburan bernuansa islami tersebut.

Puluhan tim arakan sahur mulai dari remaja dan pemuda Islam pun tampak semangat mengikuti pawai (defile). Mereka menabuh bedug secara bertalu-talu berjalan kaki dan mengendarai kendaraan penuh hiasan khas Islami. Para tim arakan sahur juga mengenakan pakaian khas Melayu Islam yang tampak penuh pesona.

Demikian kemeriahan yang terekam pada pembukaan Festival Arakan Sahur di alun-alun Kota Kualatungkal, Tanjabbar, Jambi, Minggu (17/3/2024) malam. Pembukaan Festival Arakan Sahur lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena festival kegiatan Ramadan tersebut digelar lebih gebyar (meriah) dan langsung dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), H Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menghadiri Festival Arakan Sahur tersebut dalam rangka Kelana Nusantara yang digelar mengisi bulan Ramadan (Puasa) 1445 Hijriah (H). Festival yang diikuti puluhan tim arakan sahur dan disaksikan ribuan warga tersebut turut dihadiri Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, Sos dan Bupati Tanjabbar, H Anwar Sadat.

Sandiaga Uno pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi atas konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar menggelar Festival Arakan Sahur setiap memasuki bulan suci Ramadan. Bahkan tahun ini Festival Arakan Sahur Tanjabbar digelar penuh gebyar, sehingga warga masyarakat banyak yang hadir menyaksikan kegiatan keagamaan tersebut.

Menurut Sandiaga Uno, Festival Arakan Sahur Tanjabbar merupakan event (kegiatan) wisata Ramadan terbaik se-Indonesia dan masuk Kharisma Event Nusantara. Untuk menggapai prestasi tersebut tidak mudah karena Festival Arakan Sahur Tanjabbar harus bersaing dengan kegiatan serupa di seluruh Indonesia.

“Festival Arakan Sahur Tanjabbar ini memiliki potensi atau daya tarik wisata religi nasional dan internasioal. Fetsival Arakan Sahur ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal dan nasional, tetapi juga wisatawan mancanegara,”katanya.

Antusiasme warga masyarakat mengikuti dan menyaksikan Festyival Arakan Sahur di Kota Kualatungkal, Tanjabbar, Jambi, Minggu (17/3/2024) malam. (Foto : Matra/Ist).

Wisata Religi

Sandiaga Uno mengatakan, jika dikelola lebih profesional lagi dan dipromosikan lebih luas, Festival Arakan Sahur Tanjabbar bisa menarik pencinta wisatawan religi dari Turki, Malaysia dan Brunai Darussalam. Potensi itu ada karena Turki, Malaysia dan Brunei Darussalam memiliki keterikatan hubungan religi (Islam) dan adat Melayu dengan Kualatungkal, Tanjabbar.

“Saya ingin mengangkat Festival Arakan Sahur Tanjabbar ini menjadi salah satu tulang punggung kekuatan destinasi wisata halal Indonesia. Hal itu penting karena kegiatan wisata religi ini mendongkrak mengangkat perekonomian masyarakat Kota Kualatungkal, Tanjabbar,”katanya.

Dijelaskan, berdasarkan data global Muslim Travel Indeks 2023, Indonesia menempati peringkat pertama destinasi ramah Muslim terbaik di dunia. Karena itu Festival Arakan Sahur tersebut diharapkan bisa dikembanghan menjadi kekuatan pariwisata di Provinsi Jambi sekaligus menjadi katalisator mendongkrak 1,5 miliar kunjungan wisatawan nusantara dan 14 juta wisatawan mancanegara.

Untuk mem-viral-kan (mempopulerkan) Festival Arakan Sahur lebih luas ke tingkat nasional dan internasional, kawula muda Kualatungkal maupun Jambi diharapkan bisa menyebar-luaskan seluruh rangkaian kegiatan Festival Arakan Sahur Tanjabbar melalui media sosial (medsos) menggunakan perangkat telepon genggam (handphone/HP) masing-masing.

“Mari kalangan generasi muda dan warga masyakarat Tanjabbar, khususnya warga Kota Kualatungkal, kita share (bagikan) kegiatan-kegiatan menarik Festival Arakan Sahur ini ke medsos melalui HP kita. Dengan demikian kita sudah turut berpartisipasi mensukseskan Festival Arakan Sahur Tanjabbar 2024 sekaligus mendukung pengembangan wisata daerah ini,”tuturnya.

Semakin Populer

Sementara itu, Gubernur Jambi, H Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, Festival Arakan Sahur di Tanjabbar semakin populer di kalangan masyarakat Jambi karena digelar secara rutin setiap memasuki bulan suci Ramadan. Bahkan di Sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi, hanya Tanjabbar yang rutin menggelar Festival Arakan Sahur.

Dijelaskan, Festival Arakan Sahur di Tanjabbar awalnya hanya popular di kalangan anak-anak muda Islam di Tanjabbar. Mereka memukul gendang berkeliling kampung di hari subuh guna membangunkan orang agar untuk sahur. Setelah sekian lama, Festival Arakan Sahur tersebut menjadi tradisi yang tidak pernah dilupakan setiap bulan Ramadan. Festival Arakan Sahur di Tanjabbar semakin dikemas dengan baik penuh nuansa keagamaan yang kental.

“Festival Arakan Sahur di Tanjabbar saat ini senantiasa dinanti-nantikan warga masyarakat Kota Kualatungkal. Bahkan orang menyaksikan Festival Arakan Sahur tersebut juga datang dari Kota Jambi dan kabupaten lain di Jambi. Festival Arakan Sahur ini memiliki potensi menjadi kegiatan wisata religi. Saat ini festival ini sudah masuk event wisata nasional,”ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar, Drs H Anwar Sadat pada kesmepatan tersebut mengatakan, pihaknya mengemas semakin baik event Festival Arakan Sahur karena selalu mendapatkan antusiasme masyarakat. Ketika festival tersebut digelar dalam skala local saja, pengunjung yang enyaksikan sangat banyak.

“Nah, pengunjung benar-benar membludak ketika Fstival Arakan Sahur inio kita gelar penuh gebyar dan dihadiri langsung Menparekraf, Sandiaga Uno. Mudah-mudahan kegiatan wisata Ramadan ini bisa dikemas semakin baik agar benar-benar menjadi event wisata religi berkelas internasional,”katanya.

Dikatakan, Festival Arakan Sahur Tanjabbar memiliki potensi besar menarik wisatawan dari Malaysia, Singapura danBrunai Darussalam. Potensi itu ada sebab, budaya Melayu dan Islam Kualatungkal, Tanjabbar memiliki kaitan erat dengan budaya Melayu Islam Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *