Juara I F1 Powerboat Danau Toba 2024 dari UEA, Rusty Wyatt (pakai helm) bersama timnya merayakan kemenangan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di pantai pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumut, Minggu (3/3/2024). (Foto : Matra/BaeLitobYT).

(Matra, Balige) – Pembalap asal Uni Emirat Aarab (UEA), Rusty Wyatt berhasil menyabet gelar Juara I Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) Powerboat (Kapal Motor Super Cepat) Danau Toba 2024 yang digelar di pantai pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/3/2024).

Rusty Wyatt yang berlaga bersama Tim Sharjah UEA berhasil menjadi kampiun olahraga air kelas dunia tersebut setelah menyisihkan 17 orang pembalap lainnya. Tampil sebagai Juara II Kejuaran Dunia F1 Powerboat Danau Toba II tersebut, pembalap dari Tim Victory UEA, Erik Stark. Sedangkan Juara Bertahan F1 Powerboat Danau Toba 2023, Jonas Andersson dari Tim Vietnam hanya meraih Juara III.

Piala Juara I Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Danau Toba II tahun 2024 tersebut diserahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo kepada Rusty Wyatt di arena F1 Powerboat Danau Toba, Balige, Toba.

Sedangkan penyerahan hadiah kepada Juara II, Erik Stark dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin. Kemudian penyerahan hadiah kepada Juara III, Jonas Andersson dilakukan Direktur Pemasaran dan Program Pemasran InJourney, Maya Watono.

Menpora Dito Ariotedjo (kanan) dan Pj Gubernur Sumut (duadarikiri) bersama para Juara Juara I F1 Powerboat Danau Toba 2024 di arena F1 Powerboat DanauToba, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumut, Minggu (3/3/2024). (Foto : Matra/BaeLitobYT).

Sukses

Menpora Dito Ariotedjo pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya salut atas suksesnya penyelenggaran kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba untuk kedua kalinya tahun ini. Pelaksanaan F1 Powerboat Danau Toba tahun ini juga semakin penting karena dirangkaikan dengan Kejuaraan Naional (Kejurnas) aquabike/jetsky (sepeda motor air cepat) dan lomba solu bolon (dragon boat).

Menurut Dito Ariotedjo, kesuksesan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Danau Toba 2024 bisa menjadi contoh yang baik untuk penyelenggaraan sport tourism (olahraga wisata) di daerah lain di Indonesia. Kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba kedua tersebut memikat perhatian wisatawan karena diikuti 18 orang pembalap F1 Powerboat terbaik dunia dari 10 negara.

“Saya bersyukur atas suksesnya kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba kedua ini. Penyelenggaraan event (kegiatan) sport tourism ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Acara serupa bisa digelar di daerah lain yang memiliki danau dan pantai,”katanya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran InJourney, Maya Watono mengatakan, venue (arena lomba) F1 Powerboat Danau Toba di Balige, Toba tersebut menjadi salah satu track (sirkuit) tersulit di dunia. Karena itu para pembalap F1 Powerboat dunia tertantang menjajal arena tersebut. Menyaksikan para pembalap adu kecepatan dan kelihaian melajukan speedboat (kapal super cepat) di Danau Toba sangat menarik.

“Lomba tadi seru sekali. Sampai menit – menit terakhir para pembalap saling mendahului. Sirkuit atau track F1 Powerboat di Danau Toba ini termasuk tersulit di dunia karena Danau Toba memiliki ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Kemudian track lomba ini juga sulit karena banyak tikungannya,”katanya.

Pertarungan sengit para pembalap dunia pada Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di pantai pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumut, Minggu (3/3/2024). (Foto : Matra/BaeLitobYT)

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya menyambut positif kesuksesan F1 Powerboat Danau Toba tersebut. Event internasional tersebut berjalan lancar mulai babak penyisihan hingga final. Kejuaraan dunia olahraga air di Danau Toba tersebut menjadi ajang promosi pariwisata berkelanjutan, khususnya bagi Sumut.

“Kelancaran dan kesuksesan F1 Powerboat Danau Toba II ini memberikan kesan baik bagi pengunjung atau wisatawan yang sengaja datang ke Balige menyaksikan lomba ini. Hal ini tentunya bisa menjadi promosi wisata berkelanjutan bagi Sumut,”ujarnya.

Dikatakan, promosi wisata berkelanjutan tersebut sangat diperlukan menggerakkan pariwisata di setiap daerah. Setelah kejuaraan dunia F1 Powerboat tersebut, kunjungn wisatawan ke Balige dan daerah lain di Sumut diharapkan terus meningkat sepanjang tahun ini.

“Kami berharap, kesan baik para wisatawan terhadap kejuaraan F1 Powerboat ini membuat wisatawan yang menyaksukan kejuaraan ini tertarik berkunjung kembali ke objek-objek wisata Danau Toba,”ujarnya.

Melihat betapa besarnya antusiasme masyarakat dan wisatawan menyaksikan kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba, kejuaraan nasioal jetsky dan lomba solu bolon di pantai Balige selama dua hari pelaksanaan F1 Powerboat, Pemprov Sumut akan terus mendukung event-event internasional seperti F1 Powerboat.

“Kegiatan wisata bertaraf internasional di Danau Toba ini memberikan manfaat besar mendongkrak ekonomi masyarakat setempat, pengusaha hotel, restoran, transportasi dan usaha ekonomi kreatif lainnya,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *