Pj Gubernur Sumut, Hassanudin (kiri) meninjau ruang pelayanan kesehatan pada peresmian RSUD Tuan Riondahaim Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut, Rabu (28/2/2024). (Foto : Matra/DiskominfoSumut).

(Matra, Simalungun) – Rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini bertambah satu lagi menyusul selesainya pembangunan RSUD Tuan Rindahaim Pematangraya, Simalungun. RSUD Tuan Rondahaim tersebut diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (28/2/2024).

Peresmian RSUD Tuan Rondahaim tersebut dihadiri Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldy, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Hasmirizal Lubis, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemprov Sumut, Ismael Parenus Sinaga dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin pada kesempatan tersebut mengatakan, kehadiran RSUD Tuan Rondahaim Pematangraya, Simalungun penting memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) di Simalungun. Salah satu standar pelayanan kesehatan tersebut, yakni tersedianya tempat tidur perawatan pasien sesuai dengan jumlah penduduk.

“WHO menetapkan rasio tempat tidur rumah sakit minimal satu orang per 1.000 penduduk. Saat ini Kabupaten Simalungun sedang mengejar standar pelayanan tersebut. Salah satu upaya tersebut membangun RSUD Tuan Rondahaim Pematangraya,”katanya.

Menurut Hassanudin, Bupati Simalungun, Radiapoh asiholan Sinaga cukup concern (peduli) meningkatkan pelayanan kesehatan guna mencapai standar pelayanan kesehatan WHO. Saat ini rasio (perbandingan) tempat tidur pelayanan kesehatan di Simalungun saat ini masih 0,47 per 1.000 penduduk.

“Pembangunan RSUD Tuan Rondahaim ini merupakan upaya Bupati Simalungun mengejar rasio ketersediaan tempat tidur pelayanan kesehatan di rumah sakit satu tempat tidur untuk 1.000 orang penduduk sesuai standar WHO,”ujarnya.

Hassanudin mengatakan, fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Tuan Rondahaim Pematangraya cukup lengkap. Sudah ada poliklinik (poli) bedah, poli anak, poli gigi, poli jiwa, poli paru, neurologi dan layanan lainnya. Fasilitas pelayanan RSUD Tuan Rondahaim ini perlu ditingkatkan guna memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat Simalungun.

“Saya melihat fasilitas kesehatan di rumah sakit ini cukup lengkap. Rumah sakit ini sudah punya dokter spesialis, fasiltas bagus. Kita harap pelayanan dan fasilitas rumah sakit ini semakin baik di masa mendatang. Fasilitas pelayanan kesehatan, dokter dan paramedis di rumah sakit ini kita harapkan bertambah lagi,”katanya.

Sementara itu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pada kesempatan tersebut mengatakan, RSUD Rondahaim Pematangraya bertujuan mempermudah akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan di Simalungun. Kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan dan ketersediaan tenaga medis berkualitas di rumah sakit tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat Simalungun.

“Dengan demikian warga masyaralat Simalungun tidak lagi mendapatkan pelayanan kesehatan (berobat) ke luar daerah Simalungun atau ke luar negeri,”ujarnya.

Dikatakan, setelah RSUD Tuan Rondahaim Pematangraya diresmikan, kini Pemkab Simalungun memiliki tiga rumah sakit. Fasilitas dan tenaga dokter di ketiga rumah sakit tersebut cukup baik. Karena itu warga masyarakat Simalungun tidak perlu lagi berobat ke Malaysia. (Matra/AdeSM/DKS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *