(Matra, Jambi) – Perguruan tinggi di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi diharapkan benar-benar berupaya mencetak para lulusan yang memiliki mental wirausaha. Bila lulusan perguruan tinggi di empat provinsi di Sumatera tersebut memiliki jiwa dan keahlian wirausaha, mereka akan bisa cepat mendapat pekerjaan, tidak menambah barisan pengangguran.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSps, MH pada Launching Entrepreneurship Awards (Peluncuran Penghargaan Kewirausahaan) VIII Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X (Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi) Tahun 2024 di Universitas Muhammadiyah Jambi, Kota Jambi, Rabu (28/2/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti), Prof Dr Sri Suning Kusumawardani, ST, MT, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, MH, Ketua Aptisi Wilayah Jambi, Dr Filius Candra dan seluruh perwakilan perguruan tinggi swasta (PTS) Wilayah X.
Al Haris mengapresiasi komitmen Universitas Muhammadiyah Jambi yang siap menjadi tuan rumah Entrepreneurship Awards VIII LLDIKTI Wilayah X/2024. Hal tersebut menunjukkan komitmen perguruan tinggi Islam tersebut mempersiapkan generasi muda terjun ke dunia usaha.
“Hari ini, Rabu (28/2/2024), kita me-launching entrepreneurship award yang diinisiasi LLDIKTI. Saya kira ini sebuah kegiatan besar yang berguna bagi pemerintah daerah. Perhatian perguruan tinggi saat ini terus meningkat mempersiapkan anak-anak kita agar memiliki bekal skill (kemampuan) memasuki dunia kerja,”ujarnya.
Menurut Al Haris, pihaknya bangga melihat komitmen perguruan tinggi saat ini yang sudah memikirkan dan mempersiapkan para mahasiswa agar memiliki mental dan keahlian berwirausaha setelah lulus dari bangku kuliah.
“Upaya ini penting agar lulusan perguruan tinggi yang terus bertambah setiap tahun tidak hanya menambah daftar pengangguran. Melalui mentalitas dan keahlian berwirausaha ini, para lulusan perguruan tinggi bisa membuka lapangan kerja. Hal ini tentunya bermanfaat bagi pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,”katanya.
Dosen Membantu
Al Haris lebih lanjut mengatakan, melalui peningkatan keahlian dan keterampilan wirausaha para mahasiswa, para dosen di perguruan tinggi sudah banyak membantu tugas-tugas pemerintah pusat mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.
Dikatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk usia kerja di Provinsi Jambi medio Agustus 2023 mencapai 2,75 juta orang. Komposisi angkatan kerja terdiri dari 1,89 juta orang dan sekitar 860.000 orang bukan angkatan kerja. Dari sekitar 1,89 juta orang angkatan kerja di Provinsi Jambi, 1,80 juta orang di antaranya sudah bekerja. Sedangkan 85.600 orang masih menganggur.
Menurut Al Haris, selama kurun waktu Agustus 2022 – Agustus 2023, jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi meningkat sekitar 3.560 orang. Sementara penduduk yang bekerja naik sekitar 4.400 orang. Sedangkan pengangguran berkurang sekitar 8.800 orang.
“Bila dilihat pendidikan tertinggi angkatan kerja medio Agustus 2023, sekitar 5,54 % pengangguran berpendidikan diploma dan 5,85 % sarjana. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka di Jambi periode yang sama mencapai 85.600 ribu orang,”ujarnya.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah. Selain itu Pemprov Jambi juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Upaya tersebut penting demi memajukan pembangunan daerah dan bangsa.
Peningkatan pembangunan tersebut tercakup dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. Program percepatan pembangunan tersebut juga tercantum dalam dan misi Pemprov Jambi, yakni Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah dan Memantapkan SDM demi mewujudkan Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional (MANTAP).
“Program Pemprov Jambi meningkatkan entrepreneurship dilakukan melalui pemberian Bantuan Modal Kerja kepada UKM (Usaha Kreatif Milenial), UKMM (Usaha Kreatif Mak-Mak), UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Pemula. Bantuan tersebut sudah disalurkan kepada 5.053 orang hingga tahun 2023,”katanya.
Al Haris mengharapkan kegiatan entrepreneur award di Universitas Muhammadiyah Jambi tahun ini bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah di Jambi. Program kewirausahaan perguruan tinggi tersebut dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Jambi di masa mendatang.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi, Hendra Kurniawan, SSi, MSi pada kesempatan itu mengatakan, lounching entrepreneur award tersebut merupakan hasil kerja sama dengan semua pihak, terutama dari LLDIKTI Wilayah X. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan hingga penganugerahan entrepreneur award Agustus 2024. (Matra/AdeSM/WA).
