(Matra, Jambi) – Satu-satunya perguruan tinggi negeri terbesar di Jambi, Universitas Jambi (Unja) kembali menghasilkan ratusan sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu. Pengukuhan para sarjana baru tersebut dilakukan pada Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-18 Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 di Balairung Kamus Pinang Masak Unja, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (27/2/2024).
Jumlah lulusan berbagai program yang diwisuda pada kesempatan tersebut sebanyak 938 orang. Lulusan program Sarjana (S1) sebanyak 760 orang, Doktor (S3) 21 orang, Magister (S2) 118 orang dan Diploma (D3) 39 orang. Rapat senat dipimpin Rektor Unja yang baru, Prof Dr Helmi, SH, MH. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH.
Al Haris pada kesempatan itu mengatakan, para wisudawan program S1 dan D3 Unja akan menghadapi persaingan yang cukup ketat di dunia kerja. Karena itu para wisudawan harus pandai mencari peluang kerja atau usaha. Selain itu para wisudawan juga harus terus mengasah keahlian dan keterampilan agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
“Generasi muda, khususnya para wisudawan harus pandai mencari peluang dan mengembangkan diri agar mudah mendapatkan pekerjaan. Saya juga mengharapkan Unja terus meningkatkan kualitas lulusannya agar mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain di masa mendatang. Unja juga harus terus berkembang agar mampu bersaing dengan kampus-kampus terbaik di Indonesia,”katanya.
Satu Fase
Dikatakan, prosesi wisuda merupakan salah satu fase (tahapan) kebahagiaan dalam kehidupan. Kebahagiaan tersebut tidak hanya dirasakan wisudawan, tetapi juga para orang tua. Namun para wisudawan jangan larut dalam kebahagiaan. Para wisudawan juga harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.
“Para wisudawan akan menghadapi banyak tantangan di masa mendatang, khususnya mencari kerja. Karena itu saya mengharapkan para wisudawan terus meningkatkan keahlian. Jadi jangan terlena merayakan wisuda hari ini saja,”katanya.
Menurut Al Haris, generasi muda Jambi harus terus meningkatkan kualitas SDM, baik itu di bidang hard skill (keahalian dan keterampilan) namun juga soft skill (kemampuan interaksi sosial). Kualitas SDM Jambi harus terus berkembang dan ditingkatkan.
“Jadi jangan hanya mengandalkan pendidikan formal saja, tetapi juga harus mencoba tantangan baru dengan menjadi wirausahawan,”katanya.
Al Haris juga mengapresiasi Rektorat dan Civitas Akademika Unja serta orang tua yang telah mendidik para mahasiswa hingga mampu menyelesaikan studi, menggapai gelar sarjana dan diwisuda. Semua kerja keras tersebut tentunya merupakan upaya mengantarkan generasi muda mengapai cita-cita mereka, kehidupan yang lebih baik di amsa mendatang.
Menurut Al Haris, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan meningkatkan kerja sama dengan Unja untuk meningkatkan kualitas SDM dan mempercepat laju pembangunan Jambi. Sumbangsih Unja sangat penting mendukung program-program pembangunan di Jambi. Baik peningkatan kualitas SDM maupun meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam demi kesejahteraan amsyarakat Jambi.
“Kita akan kolaborasikan program Pemprov Jambi dan Unja di masa mendatang. Saya sebagai alumni ingin juga Unja ini maju. Untuk itu kita akan membuat langkah-langkah kerja sama dengan Unja,”tambahnya.
Nama Baik
Sementara itu, Rektor Unja, Prof Dr Helmi, SH, MH pada kesempatan tersebut mengingatkan para wisudawan Unja agar tetap menjaga nama baik almamater. Kemudian para wisudawan juga harus tetap menjalin silaturahmi dengan almamater dan ikut berperan mendukung program kampus.
“Kami menitipkan amanat kepada wisudawan sekalian. Jagalah nama baik almamater. Tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan almamater tercinta ini. Para wisudawan juga tetap ikut berperan mendukung program-program pengembangan institusi demi kemajuan kampus pinang masak yang sama-sama kita cintai ini,”ujarnya.
Sementara itu, pada wisuda ke-108 Unja tersebut, empat orang wisudawan yang meraih predikat cumlaude (sangat memuaskan) dikukuhkan menjadi lulusan terbaik. Keempat lulusan terbaik tersebut, Hendri, lulusan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 dan masa studi 1 tahun 5 bulan.
Kemudian Ni Putu Dhea Puspita Sunaya (Program Studi Manajemen) dengan IPK 3,9 dan masa studi 4 tahun 4 bulan. Selanjutnya, Tiara Dwi Aninda (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP) dengan IPK 3,85 dan masa studi 3 tahun 8 bulan.
Selain itu, Diah Maulini Saputri (Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Fakultas Pertanian) dengan IPK 3,85 dan masa studi 4 tahun 2 bulan. Para lulusan terbaik program S1 tersebut mendapatkan piagam penghargaan dan beasiswa melanjutkan studi lanjutan di Universitas Jambi selama satu tahun (dua semester). (Matra/AdeSM).