(Matra, Medan) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemprov Aceh terus meningkatkan koordinasi guna mematangkan perisapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024. Salah satu persiapan PON yang perlu dimatangkan di kedua provinsi tersebut, yakni penyelesaian venue (arena) bertandingan seluruh cabang olahraga.
“PON XXI Aceh – Sumut 2024 merupakan PON pertama kali di Indonesia yang diselenggarakan di dua provinsi. Karena itu Pemprov Sumut dan Aceh terus berkoordinasi mematangkan persiapan PON, khususnya penyelesaian venue,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin di sela-sela pembukaan Fun Run 5K (Lari Gembira 5 Kilometer) Road to (Menuju) PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sumut, Minggu (25/2/2024).
Menurut Hassanudin, sama seperti persiapan yang dilakukan Pemprov Sumut, Pemprov Aceh juga kini melakukan penyempurnaan penyelenggaraan PON, khususnya mempercepat penyelesaian arena pertandingan. Seluruh sarana olahraga yang akan digunakan untuk PON di Aceh dan Sumut diharapkan bisa selesai tepat waktu.
“Kita kini menghitung mundur pelaksanaan PON. Waktunya tinggal 196 hari lagi terhitung mulai Minggu (25/2/2024). PON XXI Aceh – Sumut akan digelar 8-20 September 2024. PON akan diikuti 38 provinsi se-Indonesia. Karena itu kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Aceh mengenai persiapan PON ini,”katanya.
Dikatakan, persiapan PON XXI Aceh – Sumut hingga kini masih on the track (berjalan baik sesuai rencana). Saat ini Pemprov Sumut dan Aceh sedang menyempurnakan perencanaan secara keseluruhan. Baik pemnyempurnaan sarana olahraga, akomodasi maupun sarana lainnya.
Hassanudin mengatakan, pihaknya menargetkan lima sukses pada PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Masing-masing, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pelaporan administrasi, sukses ekonomi rakyat dan sukses pemberdayaan sarana dan prasarana PON.
“Pemprov Sumut sudah melakukan berbagai persiapan dan evaluasi pelaksanaan PON. Mulai dari perispan venue, persiapan para atlet, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan sebagainya. Kita kini tancap gas. Apapun yang bisa dimainkan, mainkan,” ujarnya.
Hassanudin juga mengajak seluruh masyarakat Sumut bersama – sama menjaga amanah menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024. Dukungan seluruh elemen masyarakat Suut sangat dibutuhkan guna mendukung terselenggaranya PON di Sumut dan Aceh dengan baik.
“Kita warga Sumut tentunya bangga menjadi tuan rumah PON. Mari kita laksanakan amanah ini. Kita tidak hanya perlu sukses menjadi penyelenggara olahraga. Kita juga harus suskse di bidang prestasi atlet dan pemberdayaan ekonomi rakyat,”ujarnya.
Meriah
Sementara itu, Fun Run 5K yang digelar dalam rangka Road to PON XXI Aceh – Sumut 2024 di Kota Medan, Minggu (25/2/2024) berlangsung meriah. Ribuan warga Kota Medan mengikuti olahraga gembira tersebut.
Fun Run 5K Road to PON tersebut turut diikuti Wakil I Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat Suwarno, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut, Arief Trinugroho dan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis.
Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno pada kesempatan tersbeut mengatakan, PON pertama kali dilaksanakan di Kota Solo tahun 1948. Ketika itu Belanda dan Sekutu datang untuk menjajah kembali Indonesia.
Setelah di Kota Solo, PON II dilaksanakan di Jakarta tahun 1950. Setelah itu tidak adalagi provnisi yang siap sebagai penyelenggara PON tahun 1953, kecuali Provinsi Sumut. Jadi Tahun 1953 Sumut sudah menjadi tuan rumah PON.
Suwarno berharap, pelaksanaan PON di Sumut dan Aceh berjalan dengan baik. PON 2024 akan dibuka di Provinsi Aceh, 8 September 2024 dan ditutup di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut, 20 September 2024. (Matra/AdeSM/DKS).
