(Matra, Sumut) – Kejuaraan dunia Formula 1 Powerboat (F1H2O) Danau Toba siap digelar kembali di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kejuaraan dunia F1 Powerboat (Kapal Super Cepat) II Danau Toba yang akan diikuti puluhan pembalap dari 10 negara di dunia tersebut dilaksanakan di pantai Balige, Kabupaten Toba, Sumut, Sabtu – Minggu ( 2 -3/3/2024).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumut, Dr Ilyas S Sitorus di Medan, Sumut, Kamis (22/2/2024) mengatakan, kesiapan penyelenggaraan kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba 2024 tersebut disampaikan pihak penyelenggara, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) pada pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin di kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, pekan lalu.
Menurut Ilyas Sitorus, Pemprov Sumut mendukung sepenuhnya kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba karena event (kegiatan) olahraga air dan wisata tersebut cukup berpotensi menggerakkan ekonomi dan pariwisata Sumut. Penyelenggaraan kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba diharapkan bisa lebih baik dibandingkan kejuaraan dunia F1 Powerboat pertama di Danau Toba, Sabtu – Minggu (25 – 26/2/2023).
Dikatakan, Pj Gubernur Sumut mendukung sepenuhnya kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba karena kegiatan olahraga internasional tersebut akan memberikan dampak positif, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk Provinsi Sumut secara keseluruhan.
Hassanudin mengharapkan kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba 2024 ini harus dipersiapkan semaksimal mungkin agar bisa lebih baik dibandingkan kejuaraan F1 Powerboat pertama tahun lalu. Menurut Gubernur Sumut, beberapa hal yang perlu dipersiapan jajaran terkait dan organisasi perangkat dinas (OPD) Pemprov Sumut mendukung kegiatan olahraga internasional tersebut, yakni rekayasa lalu lintas.
Kemudian persoalan lingkungan, seperti sampah dan eceng gondok, ketersedian busa, penyediaan mini ruang gawat darurat (Intensive Care Unit/ICU), tenaga medis, mobil ambulance, dukungan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), promosi dan persiapan hiburan atraksi seni budaya lokal.
Unggulan
Sementara itu, Deputi Project Director PT InJourney, Ricky Wirjan pada pertemuan dengan Pj Gubernur Sumut di Medan, baru-baru ini mengatakan, penyelenggaraan event (kegiatan ) F1 Powerboat II Danau Toba diupayakan bisa sukses seperti kejuaraan F1 Powerboat pertama Danau Toba, Februari 2023.
Dijelaskan, kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba 2023 mampu menyedot pengunjung ke objek wisata Danau Toba, khususnya Balige, Toba, Sumut hingga 25.000 orang. Setiap pengunjung mengeluarkan uang rata-rata Rp 3,9 juta untuk menyaksikan kejuaraan powerboat tersebut. Kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba 2023 mampu menghasilkan perputaran uang di Sumut hingga Rp 391 miliar.
“Kesuksesan yang sama kami upayakan bisa diraih kembali pada penyelenggaraan kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba tahun ini. Event olahraga air internasional ini bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Danau Toba, Sumut tahun ini,”ujarnya.
Dikatakan, F1 Powerboat merupakan sebuah kejuaraan dunia seri utama dan unggulan dalam perlombaan balap khusus kendaraan perahu motor berpengemudi tunggal. Karena itu para pembalap powerboat dunia sangat antusias mebgikuti lomba tersebut.
“Kejuaraan dunia F1 Powerboat II Danau Toba tahun ini akan diikuti sebanyak 18 orang pembalap dari 10 negara. Mereka akan berkompetisi selama satu musim mulai dari Danau Toba hingga negara lain untuk mendapatkan gelar juara dunia,”katanya.
Ricky Wirjan mengatakan, pihaknya kembali menggelar kejuaraan dunia F1 Powerboat di Danau Toba tahun ini untuk menjadikan Danau Toba sebagai pusat olahraga air tingkat dunia. Jadi Danau Toba bukan lagi hanya jadi destinasi wisata.
Kemudian kejuaraan dunia F1 Powerboat tahun ini bukan hanya menyajikan olahraga dan wisata. Pihak penyelenggara juga menyuguhkan pergelaran budaya lokal dan hiburan bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.
“Kejuaraan F1 Powerboat II Danau Toba ini rencananya akan dimeriahkan sejumlah grup band papan atas seperti Ada Band dan Raja. Kami sangat berterima kasih atas pertemuan dan masukan dari Pemprov Sumut untuk menyukseskan even olahraga internasional ini. Kami akan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah hingga event ini selesai,” katanya. (Matra/AdeSM/DKS).