Pj Gubernur Sumut, Hassanudin (dua dari kanan) mendampingi Presiden Jokowi (tiga dari kiri) pada peresmian Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tebingtinggi – Indrapura – Limapuluh di di gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, Rabu (7/2/2024). (Foto : Matra/DiskominfoSumut).

(Matra, Sumut) – Peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tebingtinggi – Indrapura dan Indrapura – Limapuluh akan berperan besar mendongkrak pertumbuhan industri dan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Selesainya pembangunan kedua ruas JTTS di Kabupaten Batubara tersebut membuat akses ke destinasi wisata super prioritas Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut semakin terbuka. JTTS Tebingtinggi – Indrapura yang baru diresmikan tersebut merupakan bagian dari JTTS Tebingtinggi – Indrapura – Parapat.

Kemudian kehadiran JTTS Indrapura – Limapuluh akan mempermudah dan memperlancar akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kecamatan Bosarmaligas, Kabupaten Simalungun. JTTS Indrapura – Limapuluh merupakan bagian dari JTTS Indrapura – Limapuluh – Kisaran yang dekat dengan KEK Sei Mangkei, Simalungun.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin ketika mendampingi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan JTTS ruas Tebingtinggi – Indrapura dan Indrapura – Limapuluh di gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, Rabu (7/2/2024) mengatakan, pihaknya optimis dua ruas JTTS yang diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut, yakni ruas jalan Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Limapuluh, akan mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata. Kedua ruas tol tersebut memiliki peran sentral untuk pembangunan ekonomi dan pariwisata Sumut.

“Kedua ruas jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas ke kawasan-kawasan strategis di Sumut. Ruas ini juga akan berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan di Pelabuhan Kualatanjung, KEK Sei Mangke dan Danau Toba,”ujarnya.

Menurut Hassanudin, ruas JTTS Tebingtinggi – Indrapura dan Indrapura – Limapuluh akan memperlancar distribusi logistik ke kawasan strategis di Sumut. Kelancaran distribusi logistic tersebut memangkas atau menghemat biaya produksi. Kemudian kehadiran kedua jalan tol tersebut juga akan memperlancar jalur ke Danau Toba, baik di wilayah Parapat, Simalungun, Balige (Toba) dan Samosir.

Hassanudin mengharapkan, peningkatan aksebilitas (perhubungan) ke objek wisata Danau Toba dan kawasan industi melalui jalan tol tersebut bisa meningkatkan penanaman investasi di Sumut. Baik investasi di bidang pariwisata, perdagangan dan industry. Peningkatan investasi tersebut akan mempercepat pembangunan dan membuka peluang usaha – usaha baru di Sumut.

“Kita berharap, kehadiran jalan tol baru, Tebingtinggi – Indrapura – Limapuluh ini semakin memacu penanaman investasi di Sumut. Peningkatan investasi tersebut akan membuka peluang usaha baru sekaligus menyerap tenaga kerja baru dalam jumlah yang besar,”ujarnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan JTTS ruas Tebingtinggi-Indrapura yang memiliki panjang sekitar 20,4 kilometer (km) menelan biaya hingga Rp 3,06 triliun. Sedangkan ruas jalan tol Indrapura – Limapuluh yang memiliki panjang sekitar 15,6 km menelan biaya hingga Rp 1,67 triliun.

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan JTTS Tebingtinggi – Indrapura – Limapuluh tersebut harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan menarik investor ke Sumut. Kehadiran JTTS tersebut akan merangsang semakin banyak investor yang mau menanamkan investasi di Sumut.

“Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera. Saya yakin dengan pembangunan tol ini semakin banyak yang investasi untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di Sumut,”katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir pada kesempatan itu mengatakan, JTTS ruas Tebingtinggi – Indrapura – Limapuluh memberikan dukungan kemudakan dan kelancaran akses transportasi ke Pelabuhan Kualatanjung dan KEK Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun. Kemudahan akses tersebut akan menurunkan biaya distribusi logistic, termasukdistribusi kebutuhan pokok dan komoditas perdagangan.

“Seperti pengalaman atas kebaradaan ruas JTTS lainnya di Sumatera, kehadiran jalan tol ini akan menurunkan biaya logistic. Kemudian jalan tol Tebingtinggi – Indrapura – Parapat akan memperlancar akses ke daerah wisata seperti Danau Toba. Kita berharap, kehadiran dua jalan tol baru ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumut,”katanya.

Peresmian dua ruas JTTS di Sumut tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto dan Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad. Kemudian hadir juga Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Asahan, Surya, Pj Bupati Batubara Nizhamul, Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani. (Matra/AdeSM/DKS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *